Hanya air dan kuaslah yang kamu butuhkan untuk berlatih kaligrafi Jepang dengan perlengkapan sekolah berteknologi tinggi!

Bahasa Jepang adalah bahasa yang sulit untuk dipelajari, terlebih bergantung kepada apa bahasa aslimu. Misalnya, belajar bahasa Jepang sebagai penutur bahasa inggris, perlu sedikit memutar otak. Karena urutan tata bahasa dalam bahasa Jepang hampir terbalik dari bahasa inggris, dan sebagai tambahan ada dua huruf fonetik juga ribuan kanji yang harus dipelajari.

Walaupun ada banyak cara yang tidak konvensional dan menyenangkan untuk belajar bahasa percakapan Jepang, seperti menonton Netflix dan mempraktikkan komedi manzai Jepanag. Cara terbaik untuk belajar kanji yaitu dengan berlatih menulis berulang-ulang hingga kamu hafal bagaimana bentuknya di pikiranmu.

Kaligrafi adalah cara yang baik untuk berlatih menulis kanji, tetapi cukup mahal jika kamu harus membeli beberapa lembar kertas kaligrafi dan pot tinta. Untungnya, dengan teknologi modern, kamu tidak perlu lagi membuang kertas yang tak terhitung jumlahnya untuk latihan kanjimu. Kamu bisa menggunakan lembar praktik tulis tangan yang dapat digunakan kembali dengan air, dibuat oleh perusahaan peralatan kantor, Pilot!

water-calligraphy3

Awalnya dirancang untuk mengikuti kurikulum sekolah dasar baru yang menggunakan kuas untuk mengajarkan anak-anak keahlian menulis kanji, lembaran ini secara khusus dirilis sebagai perlengkapan sekolah untuk siswa sekolah dasar tahun pertama dan kedua. Sungguh, siapapun yang perlu berlatih kanji dapat menggunakannya selama anda memiliki kuas kaligrafi dan air!

Lembaran ini terbuat dari lapisan atas bahan pengubah warna, yang diaktifkan air, di atas kertas sintetis berwarna abu-abu gelap. Ketika lapisan atas (pengubah warna) terkena air, lapisan tersebut akan menjadi transparan dan memperlihatkan warna yang lebih gelap di bawahnya, membuat setiap goresan kuas basah terlihat seperti goresan tinta yang sebenarnya. Setelah air mengering, lembaran akan kembali bersih, seperti tulisanmu telah terhapus. Berarti, kamu dapat menggunakan lembaran ini berulang-ulang.

water-calligraphy2

Mereka juga sengaja merancang ini untuk menjadi kertas kaligrafi pada umumnya, jadi kamu tidak akan merasa seperti kamu kehilangan perasaan yang sama saat menulis dengan kuas dan tinta. Lembaran-lembaran itu bahkan merespon kadar air di kuasmu, seperti kertas dan tinta. dengan lebih banyak air pada kuas, guratan akan lebih tebal. Dan sebaliknya, jika kadar air sedikit, maka guratan pun lebih transparan. Tanpa tinta, anda masih bisa mendapatkan perbedaan halus dalam tulisan tangan dengan kuas.

Karena menggunakan air sebagai ganti tinta memudahkanmu untuk membersihkan dan juga mengurangi keadaan berantakan, lembar praktik yang dapat dimanfaatkan kembali ini lebih aman untuk digunakan bersama anak-anak. Di pasaran banyak lembaran-lembaran yang memiliki fungsi sama namun tidak dapat bertahan lama. Karena bahan yang digunakan terbuat dari kertas asli bukan kertas sintetis. Tes perusahaan mengungkapkan lembaran Pilot dapat digunakan lebih dari 10.000 kali dan masih berfungsi dengan baik.

water-calligraphy1

Lembaran ini memiliki ukuran yang berbeda (ukuran kertas kaligrafi, ukuran A4, dan ukuran B5), dan masing-masing paket hadir dengan dua lembar, dijual seharga 700 yen (US$ 6,50), 650 yen, dan 550 yen. Kamu dapat membelinya di toko peralatan Jepang, department store, dan di mana pun kamu dapat membeli peralatan tulis. Lembaran ini bagus untuk mempelajari tulisan dan pola kanji, bahkan jika kamu sudah menguasai kanji, kamu dapat menggunakannya untuk berlatih kaligrafi. Selamat terbebas dari berantakannya tinta dan kertas-kertas!

Tentu saja, setelah kamu menguasai penulisan karakter, kamu harus mempelajari beberapa bacaan, makna masing-masing karakter dan bagaimana menggunakannya secara bersamaan. Ganbatte!

Source: Pilot & Netlab Via Soranews24
Gambar: Pilot

Dazu Chcok

Manga Komedi Enomoto Karya Shunji Enomoto Dapatkan Kickstarter untuk Anime 10 Menit

Previous article

Anime The Millionaire Detective Ditunda Karena Penyakit Coronavirus COVID-19

Next article

Comments

More in Jepang

You may also like