By Universal Studios Japan mengungkapkan pada hari Jumat (7/5) bahwa mereka memperpanjang penutupan sementaranya, setelah pemerintah Jepang memperpanjang keadaan darurat pada hari Jumat (7/5) di prefektur Tokyo, Osaka, Kyoto, dan Hyogo hingga akhir Mei. Taman hiburan ini ditutup sementara dengan deklarasi keadaan darurat baru pada tanggal 25 April karena penyakit virus korona baru (COVID-19).
Namun, beberapa taman hiburan lainnya akan dibuka kembali. Taman hiburan Nijigen no Mori di prefektur Hyogo akan membuka kembali area Crayon Shin-chan-nya pada tanggal 12 Mei, tetapi akan membatasi jumlah orang di taman. Selain itu, taman hiburan Sanrio Puro Land dan Yomiuri Land akan dibuka kembali masing-masing pada tanggal 14 Mei dan 12 Mei.
TOHO CINEMAS mengonfirmasi pada hari Senin (10/5) bahwa mereka akan terus menutup bioskopnya di Tokyo dan Osaka hingga 31 Mei (ketika keadaan darurat saat ini dijadwalkan untuk berakhir). TOHO juga akan membatasi jam menyajikan makanan, termasuk di prefektur yang tidak tercakup dalam keadaan darurat saat ini. Cinema Sunshine juga mengungkapkan bioskopnya akan terus ditutup. TOHO dan sebagian besar jaringan bioskop besar lainnya di Jepang mulai menutup sementara bioskop di prefektur yang tercakup dalam keadaan darurat pada tanggal 25 April.
Pemerintah prefektur Fukuoka telah membatalkan estafet obor Olimpiade Tokyo untuk prefektur tersebut. Estafet obor dijadwalkan akan diadakan minggu ini di prefektur tersebut, tetapi pada hari Jumat (7/5) pemerintah Jepang menambahkan prefektur Fukuoka ke dalam keadaan darurat di Jepang. Estafet obor di Prefektur Okayama juga “sepertinya tidak” dilakukan di jalan umum menurut The Mainichi, dan mungkin juga dibatalkan sama sekali. Fukuoka adalah prefektur pertama yang membatalkan estafet seluruhnya. Estafet obor di prefektur Osaka dialihkan dari jalan umum, dan pembawa obor berlari beberapa putaran di taman kosong sebagai gantinya. Pekan lalu, enam staf estafet obor di Kagoshima dinyatakan positif COVID-19.
Selain itu, Bushiroad mengumumkan pada hari Minggu (9/5) bahwa tujuh pegulat dan dua anggota staf New Japan Pro Wrestling baru-baru ini dinyatakan terinfeksi COVID-19 dalam infeksi klaster. Organisasi tersebut telah menunda dua acara pada tanggal 15 Mei dan 29 Mei.
Sumber: ANN
Comments