Sinopsis:

Bangsawan bayangan tak berwajah yang tinggal di sebuah rumah besar, dihadiri oleh boneka hidup yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka membersihkan jelaga yang dipancarkan oleh tuan misterius mereka tanpa henti.

Kisah Emilyko, boneka hidup yang muda dan ceria, saat ia mempelajari tugasnya sebagai pelayan Kate Shadow-sama.

Animeย Shadows Houseย akhirnya mulai tayang pada hari Minggu (11/4) di channelย Tokyo MX,ย BS11,ย Gunma TV, danย Tochigi TV. Episode ke-8 telah ditayangkan pada hari Minggu (30/5).

Di episode sebelumnya, masih menampilkan berlangsung-nya debut para kandidat yang masih belum selesai. Saat ini berbagai petunjuk dan misteri mengenai labirin misterius yang tengah mereka tempati saat ini telah terungkap.

Preview untuk episode 8 menampilkan judul “Di Telapak Tangan-nya”. Bagaimanakah kelanjutan dari Emilyko dan teman-temannya dalam menuntaskan debut ini?

Baca juga: [Review] Shadows House – Episode 7

 

Shadows House – Episode 8:

Berlatar di sebuah taman berbentuk labirin yang kian waktu semakin mencekam, dan menakutkan. Namun hal ini bukanlah halangan bagi para boneka hidup untuk menyelamatkan majikan Shadow mereka.

Uniknya, para boneka hidup kebanyakan tidak langsung bertemu dengan majikan asli-nya, melainkan malah majikan dari boneka yang lain. Seperti yang terlihat pada episode kali ini, Lou dan Ricky disini telah bertemu dengan Shirley, majikan dari Ram.

[Review] Shadows House - Episode 8 1

Namun sesuai aturan, mereka tidak dapat menyelamatkan Shirley, maka dari itu, mereka harus meninggalkan-nya. Di tempat lain, Lou melihat sebuah tanda butiran arang yang melayang-layang. Ia menuju tempat dimana ia melihat arang tersebut karena menurutnya itu adalah butiran arang milik tuan-nya, Louise.

[Review] Shadows House - Episode 8 2

Sempat kehilangan jejak karena butiran arang yang melayang tersebut sempat menghilang, pada akhirnya Louise benar-benar berada di tempat tersebut, dan akhirnya berhasil diselamatkan oleh Lou. Penyelamatan ini juga dibantu oleh Ricky, namun Louise tidak mengakui hal tersebut. Ia menganggap bahwa Ricky hanya mengganggu, dan pada scene ini, Ricky habis direndah-rendahkan oleh Louise.

Berharap Lou bisa membantu, yang ada malah ia terlihat mencerminkan bagaimana wajah Louise terlihat sekarang.

[Review] Shadows House - Episode 8 3

Di tempat lain, Emilyko dan Ram telah memasuki gerbang, yang isinya adalah labirin. Ya.. bisa dibilang ini adalah labirin di dalam labirin. Namun disini ada banyak sekali para hantu atau arang yang dapat bergerak. Disini untuk menghadapi hantu-hantu tersebut, Emilyko memanfaatkan beberapa bagian dari gerobak yang dibawa-nya serta beberapa perlengkapan yang diberikan dari Edward untuk membentuk sebuah perlengkapan bersih-bersih.

Dalam menelusuri labirin tersebut, ia membantai banyak hantu-hantu kecil yang kerap kali mengejar mereka. Jalan keluar dari labirin tersebut sempat sulit ditemukan, namun berkat Ram yang menemukan petunjuk pada labirin tersebut yang mengarah ke atas, mereka pun akhirnya bisa keluar dari labirin tersebut.

Shadows House - Episode 8 Picture 1

Setelah berhasil keluar, mereka menemukan sebuah lubang pada dinding rerumputan yang dipotong oleh Lou. Ternyata itu mengarah ke tempat Shirley, yang tadi ditemui oleh Lou dan Ricky. Sekarang Emilyko akan meninggalkan Ram, dan sisa-nya sekarang ia akan mencari Kate.

Shadows House - Episode 8 Picture 2

Di akhir scene, para boneka petinggi tengah berkumpul menemui Edward sembari menunggu waktu dalam permainan pada labirin tersebut akan segera berakhir. Ia hanya bisa menunggu sambil bermain piano untuk menenangkan diri.

Shadows House - Episode 8 Picture 3


Review:

1. Di Telapak Tangan-nya

Makna dari judul ini telah terungkap, dan tangan yang dimaksud disini adalah Edward. Disini kita diperlihatkan bahwa ternyata Edward memang-lah boneka khusus, seperti yang sering ia katakan. Karena ternyata ia merupakan Shadowย sekaligus boneka hidup. Sepertinya hal ini-lah yang mampu menjawab mengapa boneka hidup sepertinya bisa memerintah Shadow yang menjadi kandidat.

 

2. Masing-masing dari arang yang melayang ternyata memiliki bentuk yang berbeda-beda

Informasi dari Lou yang sebelumnya telah menemukan Louise melalui arang yang melayang memberikan teori baru bahwa ternyata arang-arang emosi yang terbang di atas kepala para Shadow ternyata memiliki pola yang berbeda-beda. Kate memiliki pola lurus, John meledak-ledak, Patrick mengepul seperti awan, Louise pola berkelok-kelok, dan Shirley belum diketahui.

 

3. Kebenaran soal Shirley

Di episode ini, Ram telah mengaku bahwa nama Ram bukanlah dari Shirley. Nama itu diambil dari teman imajinasi-nya, Rammy. Majikan-nya sendiri, Shirley tidak pernah memberi-nya nama. Bahkan hingga awal pertemuan hingga sekarang, mereka tidak pernah berkomunikasi sedikit pun. Berkomunikasi disini dalam artian saling bercakap. Ram sendiri selalu mengajak Shirley berbicara, tetapi Shirley tidak pernah menanggapi.

Jangankan berbicara, mengeluarkan arang-arang melayang pun tidak pernah. Ram mengaku ruangan miliknya dengan Shirley sangat bersih, sampai Ram sendiri bingung harus berbuat apa.

Belum diketahui alasan dibalik diam-nya Shirley. Mungkin jawaban-nya akan terungkap di episode yang akan datang.

 

4. Momen saat Ricky direndahkan oleh Louise

Akhir dari adegan ini adalah Ricky yang merasa geram dan merasa ingin menjatuhkan Lou dan majikan-nya ke dalam lubang tempat dimana Louise terjebak sebelumnya. Namun belum ditunjukkan apakah disini Ricky berhasil melakukannya atau tidak, karena bisa saja malah ia yang terjatuh. Kemungkinan kita akan mendapatkan jawabannya di episode selanjutnya.

 

5. Prediksi hasil debut dari Edward

Di akhir scene saat Edward berbicara dengan boneka petinggi yang lain, ia sempat memprediksi siapa yang akan gagal pada debut kali ini. Ia menyebutkan “selera makan-nya cukup rendah“. Mimin sendiri tidak tahu siapa, tapi jika dari selera makan, tidak mungkin Emilyko. Sepertinya juga tidak mungkin Shaun, karena disini terlihat saat Edward membaca lembaran berisi kandidat yang tengah melakukan debut, data Shaun berada di halaman paling depan, dan yang diprediksi gagal oleh Edward ada di halaman kedua.

Dan satu lagi, Edward memprediksi seseorang yang masih ambigu akan lulus atau tidak dalam debut ini, sebab kandidat ini seperti tahu bahwa ia sedang diawasi. Berkat itu, kandidat ini yang awalnya terpuruk, sekarang bisa mengatur tindakan-nya. Sejauh ini yang kita tahu, diantara kandidat yang merasa bahwa mereka diawasi adalah Kate. Mungkin saja dia-lah yang dimaksud Edward.

Dan untuk saat ini, belum ada prediksi mengenai peringkat tertinggi pada hasil debut nanti

6. Pesan moral

Makna yang bisa diambil dari episode ini adalah.. berhati-hati dalam memilih teman. Kalian bisa melihat nasib Ricky yang habis direndahkan oleh Louise padahal telah membantunya agar dapat bebas dan bertemu dengan Lou.

Seperti biasa, sosok Emilyko adalah yang terbaik untuk di-contoh. Tanpa sadar, ia telah membantu menemukan banyak Shadow lain padahal Kate sendiri belum ditemukan. Mungkin kita sudah terbiasa ya, melihat Emilyko seperti ini, hehe.. Tapi perlu diingat, bahwa tuan kita sendiri adalah yang paling penting. Jadi jangan terlalu sibuk membantu orang lain, dan malah lupa dengan diri sendiri.


 

Next Episode:

Preview untuk episode selanjutnya menampilkan judul “Sangkar Burung dan Bunga“. Rasanya seperti menggambarkan kondisi Kate dan Emilyko saat ini ya..

Mari kita pastikan kebenarannya minggu depan~!

Manga Kaitei Akan Tamat dengan Volume Ke-9

Previous article

Bulan Tayang Anime Shikizakura Terungkap

Next article

Comments

More in Anime

You may also like