Hello Sobat Wibumesta, Museum Ghibli telah mengumumkan bahwa mereka menunda penjualan dari semua tiket untuk kunjungan April hingga museum dibuka kembali. Museum berencana untuk memulai penjualan umum tiket April pada tanggal 10 Maret. Museum ini ditutup hingga 17 Maret karena kekhawatiran terhadap penyakit coronavirus (COVID-19), dan telah menawarkan pengembalian uang untuk tiket bertanggal hingga 30 Maret.

Dalam perkembangan lainnya, pengembang game Niantic telah menunda acara “Safari Zone St. Louis” untuk acara Pokemon GO-nya, yang dijadwalkan untuk 27-29 Maret di St. Louis, Missouri. Game ini menawarkan pengembalian uang dalam aplikasi untuk tiket ke acara tersebut. Orang-orang yang memilih untuk tetap menyimpan tiket mereka akan dapat mengakses pertemuan dan Special Research dari acara selama jam-jam yang dijadwalkan dari Safari Zone di zona waktu lokal. Dua acara Safari Zone berikutnya dari game tersebut di Liverpool dan Philadelphia masih direncanakan untuk lanjut sekarang, tetapi pengumuman itu menyatakan bahwa Niantic akan menilai kembali situasi pada bulan April.

27 Februari lalu, perdana menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa pemerintah meminta SD, SMP, dan SMA untuk ditutup hingga akhir liburan musim semi pada awal April untuk menahan tersebarnya penyakit coronavirus COVID-19. Pemerintah juga mendorong anak-anak dan orang lain untuk tinggal di rumah dan menghindari pertemuan besar selama beberapa minggu ke depan. Pada bulan Maret, tempat dan acara seperti Tokyo Disneyland/DisneySea, Universal Studios Japan, Museum Ghibli, NAMJATOWN, AnimeJapan, dan Sanrio Puro Land dibatalkan atau ditutup sementara.

Pada tanggal 10 Maret, WHO melaporkan bahwa Jepang memiliki 514 kasus virus COVID-19, dengan sembilan kematian. Angka-angka ini tidak termasuk jumlah kasus dari kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Yokohama. Kapal pesiar itu memiliki 696 penumpang yang terinfeksi dan tujuh kematian.

Kasus COVID-19 yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Cina pada bulan Desember, dan kemudian mulai menyebar dalam berbagai tingkat dan intensitas di banyak bagian dunia melalui inkubasi pada inang manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan dunia pada tanggal 30 Januari. Pada tanggal 10 Maret, WHO melaporkan bahwa ada 113.702 orang yang terinfeksi di seluruh dunia, dengan 80.924 di antaranya di Cina. 3.140 orang telah meninggal karena penyakit ini di Cina, dan 872 telah meninggal karena penyakit itu diluar China. WHO menaikkan penilaian risiko global atas virus dari โ€œtinggiโ€ ke โ€œsangat tinggiโ€ pada tanggal 28 Februari.

Sumber: ANN

Mitลhan

Revisi Undang-Undang Hak Cipta Jepang Sekarang Meliputi Unduhan Manga, Majalah, Karya Akademik

Previous article

Seri Live-Action Himawari – Kenichi Legend Ungkap 4 Anggota Pemeran

Next article

Comments

More in Event

You may also like