Perusahaan media Kadokawa Corporation telah mengumumkan kebijakan manajemen dan tujuan jangka menengah hingga Maret 2023, sebagai bagian dari presentasi untuk tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret. Salah satu dari enam tujuan Kadokawa adalah memperkuat bisnis animasinya.

Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan berniat memperkuat sistem produksinya sehingga bisa menghasilkan 40 judul animasi baru dalam setahun hingga tahun 2023, meningkat 20 persen dari 33 judul. Situs web Animation Business Journal menyatakan bahwa Kadokawa telah menginvestasikan 40 judul animasi pada tahun fiskal yang baru saja berakhir โ€” 31 seri TV, lima film teater, dan empat animasi video orisinal (OVA) atau animasi acara.

Untuk mencapai targetnya, Kadokawa sedang mempertimbangkan untuk mendirikan “studio produksi 3DCG kelas dunia yang mengumpulkan para kreator terbaik di dunia.” Kadokawa tidak memerinci apakah tujuan 40 judul animasi tersebut hanya mencakup anime yang diproduksi di Jepang atau menargetkan Jepang.

Tujuan lain yang akan diterapkan Kadokawa untuk memperkuat bisnis animasinya adalah memperluas pendapatan lisensi, memperluas penjualan game terkait anime, dan memperkuat upaya dengan sekutunya, CyberAgent dan Sony.

Tujuan Kadokawa lainnya untuk tahun fiskal ini termasuk memperluas IP, mempercepat teknologi digital untuk bisnis, memperluas pasar e-book secara global, meluncurkan judul berskala besar dalam bisnis game, dan bertujuan untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam teknologi edukasional.

Kadokawa telah mengungkapkan bahwa penjualan bersihnya untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2021 adalah 209,947 miliar yen (sekitar US$1,9 miliar), meningkat 2,6% dari tahun sebelumnya, dan laba operasinya 13.625 miliar yen (sekitar US$125 juta), meningkat 68,5%. Angka penjualan bersih dan laba operasi tersebut sama-sama merupakan angka tertinggi bagi perusahaan.

Perusahaan media Kadokawa Corporation telah mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi perusahaan penerbitan novel ringan dan manga A.S. J-Novel Club. Kadokawa bermaksud untuk memperkuat bisnis e-book dan mendorong ekspansi lebih lanjut bisnis novel ringannya di pasar Inggris melalui akuisisi ini dan penguatan kolaborasi J-Novel Club dengan layanan manga dan novel ringan daring BookWalker Global dan GeeXPlus, anak perusahaan agensi bakat pemengaruh internet dari BookWalker. Perusahaan berencana untuk menerapkan strategi โ€œDigital Firstโ€ dari J-Novel Club, merilis lebih banyak judul baru secara digital terlebih dahulu sambil melengkapi dan berkontribusi untuk Yen Press, yang juga dimiliki Kadokawa bersama dengan Hachette Book Group.

Kadokawa mereorganisasi struktur korporasinya pada bulan Oktober 2020. Perusahaan mengganti enam departemen sebelumnya dengan 13 grup berbeda, yang masing-masing memiliki seorang โ€œchief officerโ€ (pejabat ketua) eksekutif yang menyandang gelar grup mereka masing-masing. Kadokawa mencatat bahwa restrukturisasi ini akan memungkinkan perusahaan mencapai struktur korporasi yang lebih datar dan horizontal.

Awal tahun ini, Kadokawa membentuk aliansi modal dengan CyberAgent, Inc. dan Sony untuk memperkuat bisnis game dan animasinya. Tujuan perusahaan adalah memperkuat Global Media Mix Strategy untuk memperluas IP Kadokawa di seluruh dunia, dan bekerja sama dengan CyberAgent dan Sony untuk โ€œsaling mengeksploitasi bisnis, keahlian, dan kekuatan lainnya satu sama lain.โ€ Kadokawa akan menerbitkan 1.422.475 saham masing-masing untuk CyberAgent dan Sony, yang akan memberikan masing-masing perusahaan kepemilikan 1,93%.

Sumber: ANN

Mitลhan

DLE Mengungkapkan Anime Orisinal Yoshimaho: Yoshi Yoshi Magic

Previous article

“Isekai Museum” yang Menampilkan Re:Zero, Overlord, Konosuba, Saga of Tanya the Evil Merilis PV

Next article

Comments

More in Anime

You may also like