Feminis Melecehkan Seorang Gadis yang Membela Payudara Besar di Anime

Kasus baru pelecehan antara wanita feminis terhadap wanita lain yang “tidak bertindak sesuai dengan norma -normanya” menjadi tren di jejaring sosial di Jepang. Ternyata seorang mahasiswi yang berpayudara besar menanggapi kritik dari seorang feminis di Twitter, yang mengklaim bahwa payudara tidak memantul dalam kehidupan nyata seperti yang ada di anime. Mahasiswi itu membantah argumen itu, dan menunjukkan bahwa, pada kenyataannya, itu memantul.

Hal ini menyebabkan beberapa akun Twitter, yang menurut profilnya adalah wanita, mulai melecehkan gadis itu dan kemudian mendapatkan informasi pribadinya melalui foto-foto yang dia pos di jaringannya. Dengan ini mereka berhasil mencari tahu sekolah mana yang ia hadiri dan di wilayah mana ia tinggal, meskipun mereka masih belum memiliki alamat yang tepat, untungnya.

Gadis yang dimaksud, “Leah/れあ nana 垢 (@leahnana2),“ telah membuat akunnya pribadi, tetapi untungnya screenshot dari publikasi itu terselamatkan, yang menarik kebencian kumpulan feminis di Jepang.

Hal ini menyebabkan mereka mulai memanggilnya “Putri AntiFemi,” karena mereka menganggap bahwa “dia tidak bertindak sesuai dengan ketentuannya” dan merupakan spanduk “Anti Feminisme.” Beberapa komentar dapat dibaca mengkritik penampilannya, cara dia berpakaian dan cara dia bertindak, sesuatu yang sangat mereka minta tidak lakukan. Berikut beberapa komentarnya:

Alamat Putri Antifemi seharusnya di mana saja yang menjual pakaian yang hanya dapat ditemukan di toko barang bekas negara yang sebenarnya.

Mengapa semua Putri AntiFemi terlihat seperti mereka berasal dari daerah pedesaan? Rambut mereka kusut, mereka tidak memakai riasan, dan pakaian mereka agak aneh. Mereka sama sekali tidak memiliki esensi kepolosan, namun mereka hanya menghabiskan uang pada pakaian dalam. Ini fashion? Ini menggelikan. Sebelum menghabiskan uang untuk pakaian dalam, kalian harusnya melakukan sesuatu dahulu soal rambut kalian yang berantakan. Itu membuat kalian terlihat kotor.

Di mana saya bisa mendapatkan pakaian orang desa yang dikenakan Putri AntiFemi?.

Itulah gaya rambut yang membuatnya merasa puas ketika dia mengunggah foto, memamerkan payudaranya dan merasa seperti seorang putri, sementara pada saat yang sama digunakan secara seksual.

Putri AntiFemi telah terdegradasi menjadi hanya seonggok daging dengan payudara besar.

Namun, “lelucon kebencian” tentang mendistribusikan informasi pribadinya oleh para feminis dapat benar-benar menyebabkan masalah bagi gadis itu, seperti yang dijelaskan pengguna Twitter “ハカラメ (@mekaraha),” yang mengkritik kemunafikan wanita feminis (atau yang mengaku seperti itu), dengan mempromosikan pelecehan seksual terhadap kelompok mereka sendiri.

Menanggapi komentar bahwa dalam kehidupan nyata payudara tidak memantul-mantul seperti yang ada di anime, seorang mahasiswi menanggapi dengan mengatakan, “Mereka benar-benar memantul.” Feminis mulai memanggilnya “Putri AntiFemi (アンフェ),” dan bahkan universitasnya diidentifikasi dari foto profilnya. Bahkan alamat rumahnya mau diekspos pada tingkat ini! Ini adalah situasi yang bisa berakhir dengan kejahatan seksual!

Dia menambahkan:

Seperti dalam kasus sebelumnya dari seniman sekolah menengah tinggi, ini adalah “ledakan agresi berbahaya terhadap wanita yang tidak berperilaku seperti yang mereka pikir mereka lakukan. Mereka bahkan tidak mempertimbangkan bahwa tindakan mengidentifikasi alamat dan menyebarkan informasi tersebut dapat menyebabkan kejahatan seksual. “Perlindungan hak asasi perempuan” telah menjadi alasan belaka untuk menyerang konten yang tidak mereka sukai.