Pada 7 Desember, Kantor Kejaksaan Umum Distrik Tokyo kembali menangkap pemrogram dan direktur game Yuji Naka atas dugaan perdagangan orang dalam, atau membeli/menjual saham berdasarkan informasi nonpublik. Saat masih di Square Enix, Naka diduga berinvestasi di Ateam, pengembang game mobile Final Fantasy VII The First Soldier, sebelum pengumuman game tersebut. Mantan karyawan Square Enix, Taisuke Sasaki, juga sekali lagi ditangkap karena alasan yang sama. Mereka diduga membeli sekitar 120.000 saham Ateam dengan harga sekitar 144,7 juta yen.

Direktur Game Yuji Naka Menghadapi Tuduhan Perdagangan Orang Dalam Lagi 1

Sebelumnya, Kantor Kejaksaan juga menangkap Naka pada 18 November karena dicurigai melakukan perdagangan orang dalam. Penangkapan itu terkait dengan penangkapan mantan karyawan Square Enix, Sasaki dan kenalannya, Fumiaki Suzuki. Sasaki dan Suzuki diduga berinvestasi di perusahaan Aiming setelah mereka mengetahui bahwa Aiming sedang mengembangkan game smartphone Dragon Quest Tact dalam kolaborasi dengan Square Enix.

Menurut kantor kejaksaan umum, Naka diduga membeli 10.000 saham Aiming seharga 2,8 juta yen pada akhir Januari 2020 sebelum pengumuman Dragon Quest Tact. Sebagai perbandingan, Sasaki dan Suzuki diduga membeli sekitar 162.000 saham Aiming dengan total sekitar 47,2 juta yen sebelum pengumuman game.

Asumsinya adalah bahwa dia berharap mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham setelah pengumuman dan perilisan game, meskipun berdasarkan laporannya tidak jelas apakah dia memang menjual sahamnya.

Mitลhan

Manga 2.5 Jigen no Yลซwaku Akan Mendapatkan Anime TV

Previous article

Mantan Direktur Game Fate/Grand Order Mengungkapkan RPG Indi Tsurugihime

Next article

Comments

More in Games

You may also like