Kantor Kejaksaan Umum Distrik Tokyo menangkap pemrogram dan direktur game Yuji Naka pada 18 November karena dicurigai melakukan perdagangan orang dalam, atau membeli/menjual saham berdasarkan informasi nonpublik. Penangkapan itu terkait dengan penangkapan mantan karyawan Square Enix Taisuke Sasaki dan kenalannya, Fumiaki Suzuki, pada 17 November. Sasaki dan Suzuki diduga berinvestasi di perusahaan Aiming setelah mereka mengetahui bahwa mereka sedang mengembangkan game smartphone Dragon Quest Tact dalam kolaborasi dengan Square Enix.

Menurut kantor kejaksaan umum, Naka diduga membeli 10.000 saham Aiming seharga 2,8 juta yen pada akhir Januari 2020 sebelum pengumuman Dragon Quest Tact. Sebagai perbandingan, Sasaki dan Suzuki diduga membeli sekitar 162.000 saham Aiming dengan total sekitar 47,2 juta yen sebelum pengumuman game.

Square Enix mengumumkan pada 17 November bahwa perusahaan ini bekerja sama dengan permintaan dari Komisi Pengawasan Sekuritas dan Bursa dan Kantor Kejaksaan Umum Distrik Tokyo untuk menyelidiki dugaan perdagangan orang dalam. Perusahaan akan mengambil langkah preventif dengan lebih memperketat peraturan internal dan melakukan program pendidikan karyawan yang lebih menyeluruh.

Direktur Game Yuji Naka Ditangkap karena Perdagangan Orang Dalam 1

Dragon Quest Tact diluncurkan untuk iOS dan Android di Jepang pada Juli 2020. Game ini diluncurkan di Barat pada Januari 2021. Game free-to-play ini menyertakan pembelian dalam aplikasi. Aiming mengembangkan game-nya, dan Square Enix dikreditkan dengan perencanaan dan produksi.

Direktur Game Yuji Naka Ditangkap karena Perdagangan Orang Dalam 2

Naka bergabung dengan Square Enix pada Januari 2018. Naka mengundurkan diri dari Square Enix pada akhir April 2021. Dia telah menyatakan pada saat itu bahwa dia tidak dapat menjelaskan alasan pengunduran dirinya, tetapi akan membicarakannya secara terbuka ketika saatnya tiba. Naka mengungkapkan pada 28 April tahun ini bahwa dia telah mengajukan gugatan terhadap Square Enix karena diduga mencopotnya sebagai direktur game Balan Wonderworld, enam bulan sebelum game tersebut diluncurkan.

Naka bekerja selama 22 tahun di Sega. Dia adalah mantan kepala Sonic Team dan pemrogram utama game orisinal Sonic the Hedgehog untuk Sega Genesis. Dia juga mengerjakan game seperti Nights into Dreams dan Phantasy Star Online saat di Sega.

Naka adalah kepala dan CEO perusahaan pengembangan game PROPE, yang didirikannya pada tahun 2006 setelah meninggalkan Sega. Di PROPE, dia mengerjakan game seperti Fishing Resort, Buddy Monster, dan Legend of Coin.

Mitลhan

Seiyuu Asuka Nishi Mengumumkan Kehamilan Pertamanya

Previous article

Manga Dragon Ball Super Akan Dilanjutkan dengan Arc Baru pada bulan Desember

Next article

Comments

More in News

You may also like