By Netflix merilis video baru dari seri anime CG Resident Evil: Infinite Darkness selama panel AnimeJapan 2021. Video tersebut menunjukkan Claire menjelajahi sebuah rumah, dan Leon dalam setelan bisnis bertemu seseorang di White House. Netflix memberikan teaser bahwa pelataran seri ini mendunia dan lebih dari sekedar White House.
Netflix menjelaskan seri ini:
Pada tahun 2006, ada jejak akses yang tidak sah ke berkas rahasia Kepresidenan yang ditemukan di jaringan White House. Agen federal Amerika Leon S. Kennedy termasuk di antara kelompok yang diundang ke White House untuk menyelidiki insiden ini, tetapi ketika lampu tiba-tiba padam, Leon dan tim SWAT terpaksa menjatuhkan segerombolan zombie misterius. Sementara itu, anggota staf TerraSave, Claire Redfield, menemukan gambar misterius yang dibuat oleh seorang pemuda di negara yang dia kunjungi, saat memberikan dukungan kepada para pengungsi. Dihantui oleh gambar ini, yang tampaknya merupakan korban infeksi viral, Claire memulai penyelidikannya sendiri. Keesokan paginya, Claire mengunjungi White House untuk meminta pembangunan fasilitas kesejahteraan. Di sana, dia memiliki kesempatan untuk bertemu kembali dengan Leon dan menggunakan kesempatan itu untuk menunjukkan kepadanya gambar anak laki-laki itu. Leon tampaknya menyadari semacam hubungan antara wabah zombie di White House dan gambar aneh itu, tetapi dia memberi tahu Claire bahwa tidak ada hubungan dan pergi. Pada waktunya, ada dua wabah zombie di negara-negara jauh yang menyebabkan peristiwa yang mengguncang negara sampai ke intinya.
Seiyuu-nya termasuk:
Nick Apostolides (Inggris) dan Toshiyuki Morikawa (Jepang) sebagai Leon S. Kennedy
Stephanie Panisello (Inggris) dan Yuko Kaida (Jepang) sebagai Claire Redfield
Produser Resident Evil dari CAPCOM, Hiroyuki Kobayashi, terlibat dalam produksi dan pengawasan cerita dari “serial drama CG pertama” dalam waralaba Resident Evil ini. Studio anime TMS Entertainment memproduksi proyek ini, dan Quebico memproduksi animasi 3D CG penuh. Quebico adalah studio animasi CG yang didirikan oleh salah satu produser Resident Evil: Vendetta, yaitu Kei Miyamoto, di Tokyo pada tahun 2017. Netflix akan menayangkan seri ini secara eksklusif di seluruh dunia pada tahun 2021.
Tokyopop akan merilis adaptasi novel grafik “bergaya manga” bersama dengan seri ini.
Waralaba game kesintasan horor Resident Evil (Biohazard) besutan CAPCOM sudah menginspirasi tiga film CG panjang: Resident Evil: Degeneration tahun 2008, Resident Evil: Damnation tahun 2012, dan yang terakhir, Resident Evil: Vendetta tahun 2017.
Netflix sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka sedang memproduksi seri live-action Resident Evil dengan delapan episode. Bronwen Hughes (The Walking Dead) menyutradarai seri ini di Constantin Film, dan Andrew Dabb (Supernatural) menulis naskahnya. (Constantin Film memproduksi semua enam bagian dalam seri film Resident Evil yang disutradarai oleh Paul W.S. Anderson.) The Hollywood Reporter menjelaskan cerita dari seri live-action Netflix tersebut:
Seri Netflix ini akan menceritakan kisah barunya dalam dua garis waktu. Yang pertama, perempuan bersaudara yang berusia 14 tahun, Jade dan Billie Wesker, pindah ke New Raccoon City. Sebuah kota korporat yang diproduksi, yang dipaksakan pada mereka sejak masa remaja sedang berjalan baik. Tetapi semakin banyak waktu yang mereka habiskan di sana, semakin mereka menyadari bahwa kota itu lebih dari yang terlihat dan ayah mereka mungkin menyembunyikan rahasia gelap. Rahasia yang bisa menghancurkan dunia. Yang kedua, saat lebih dari satu dekade ke depan, di mana kurang dari 15 juta orang tersisa di Bumi. Dan lebih dari 6 miliar monster โ orang dan binatang terinfeksi dengan T-virus. Jade, sekarang 30 tahun, berjuang untuk bertahan hidup di dunia baru ini, sementara rahasia dari masa lalunya โ tentang saudara perempuannya, ayahnya, dan dirinya sendiri โ terus menghantuinya.
Sumber: ANN
Comments