Cerita ini bermula di tahun 1991, Haruo, seorang yang tidak tampan, dan tidak populer, tapi terobsesi akan game, khususnya Street Fighter, dll. suatu hari, dia melihat seorang teman sekelasnya berada di tempat arkade yang sama, Oono Akira, gadis kaya nan cantik.

Dan ternyata Oono seorang gadis yang sangat jago dalam permainan arkade, terlebih lagi dia tak hanya membantai Haruo pada Street Fighter II, tapi juga di semua permainan arkade yang ada.

Disitulah hubungan aneh mereka terbentuk, persahabatan yang berujung kepada rasa suka yang dimulai dari game arkade. tentu cerita mereka tidak akan sesederhana itu juga.Image result for hi score girl season 2

Satu kekurangan dan kelebihan Oono, dan mungkin itu juga jadi daya tariknya tersendiri. Sampai sekarang saya belum pernah mendengar dia berbicara. Paling-paling hanya mengeluarkan suara seperti “Mmmmm”, “Hmmmm”, dan dengung-dengung bunyi lainnya.

Terlebih lagi setelah Oono akhirnya pindah ke luar negeri untuk melanjutkan studinya, biarpun terjadi sedikit masalah saat perpisahan kelas, tapi Haruo memberikan kenangan perpisahan yang cukup berkenang untuk Oono.

Tekad Haruo untuk mengalahkan Oono tetap membara. Bahkan dapat membuat kupu-kupu ikut hinggap mendekatinya, dan itulah Heroine kedua Hidaka Koharu, berambut pirang dan cukup manis. Yah, kedekatan mereka juga terjadi karena kecerobohan seseorang yang membuat mereka bersama.

Tentu saja, Haruo tak sedikitpun melikir sang Heroine baru itu. Tapi Koharu tak putus semangat, Koharu pun bertekad untuk mengalahkan Haruo. Please notice me senpai XD~.

Dan jelang beberapa tahun berlalu, Oono pun akhirnya kembali dari luar negri, tentu ini tak hanya sekedar pertarungan arkade lagi. Karena sekarang ada Koharu yang juga bertarung untuk mendapatkan hati Haruo.

Seiring cerita, kedua karakter Heroine ini memiliki daya tariknya masing-masing

Ono Or Hidaka ?

Kedua gadis itu memang pantas untuk mendapatkan gelar “Best Girl”, tapi hasil akhir nampaknya tidak akan seindah itu.

Karena Raja Hanya Membutuhkan Satu Ratu, Dan Sisanya Hanyalah Selir.

Tekad, Ambisi, Dan Obsesi. Mungkin awalnya tujuan si Haruo itu hanya untuk mengalahkan Oono. tapi seiring perjalanan waktu, dia justru di kalahkan lagi oleh Koharu. Dan karena kekalahan itulah membuat hatinya terbuka.

Ada tiga main karakter disini, Haruo Yaguchi, Oono Akira, Hidaka Koharu. Dan tentunya masing-masing dari mereka punya karakteristik yang menjadi daya tarik mereka.

Salah satu karakter yang menurut saya terbilang unik sendiri itu adalah Oono Akira. Bagaimana tidak, sampai sekarang saya tidak pernah mendengar dia berbicara, tapi hanya sebatas dengungan kecil.

Hidaka Koharu pun juga menarik, apalagi dia juga merupakan gadis giat dan pantang menyerah. Dan menurutku dia salah satu gadis yang berani, terlebih lagi setelah dia menantang Yaguchi.

Dan disinilah seorang tokoh utama lelaki kita. Haruo Yaguchi, seseorang yang saking terobsesinya akan dunia game, dia bahkan sampai lupa ada kehadiran gadis yang selalu memperhatikannya. Tapi setidaknya dia sudah tersadar setelah kejadian itu….

Anime ini memang memiliki cerita yang bagus, saking bagusnya saya tidak terlalu memperhatikan untuk animasinya sendiri. Tapi kalau dilihat-lihat animasinya, saya merasa agak kurang, terlebih lagi ini dibuat dengan CGI, ya biarpun tidak jelek-jelek banget. tapi saya rasa sudah terbilang Ok.

Tentunya, jika kita bicara tentang tahun 90an, tentunya pengiring lagunya pun juga harus yang sesuai. Dan tentunya soundtrack anime ini juga bagi saya cukup bagus, dengan beberapa penggabungan nada-nada retro.

Untuk pengisi suaranya pun juga menarik, tapi disini saya merasa lucu untuk si pengisi suara Oono Akira, Ngirit kali ya suaranya. Justru yang paling berkesan disini menurut saya pengisi suaranya Hidaka Koharu, betapa kena suara yang menghantarkan segenap perasaan hati dia kepada saya. hehe..

Untuk opening dan ending nya sendiri, kalau saya, hanya tertarik akan ending nya saja, karena entah kenapa terasa pas di telinga saya. dan kalau opening, lebih sering saya skip. bukan berarti jelek, hanya saja saya ingin cepat-cepat menonton animenya XD~.

Yah, Aku sendiri tak mengira anime ini akan cukup bagus dan terasa manis, mengingat waktu pertama nonton episode satu ini, yang membuatku tertarik itu game konsol/ding dong yang membuat nostalgia pada masa-masa bocah dulu.

Terlebih lagi, anime ini tak hanya sekedar memainkan game ding-dong, tapi juga menjabarkan bagaimana dulu perkembangan game-game era tahun 90an. Hey, Sungguh betapa asiknya dulu, dengan uang receh koin kepingan bermain di mesin ding-dong, bahkan sampai merusak tombol-tombol yang ada.

Mungkin menurutku anime ini pantas untuk mendapatkan best anime romance di season ini, biarpun memang awal-awal cerita romansa sekolah belum terlalu terlihat, dan lebih condong ke cerita mengenai dunia permainan konsol pada era itu, tapi kian episode berlanjut, bumbu-bumbu romansa mereka mulai terasa asin.

Sekian ulasan dari saya, mohon maaf jika terlalu berbelit, tidak bermutu, dan lainnya. Saya selalu menanti akan tanggapan dan juga koreksi, supaya bisa terus saya perbaiki sebaik mungkin.

AdeHaze

Novel Ringan Hige wo Soru. Shosite Joshikousei wo Hirou Dapatkan Adaptasi Anime

Previous article

Game Konsol The Idolm@ster Baru Akan Diumumkan Pada Tanggal 20 Januari

Next article

Comments

More in Simak

You may also like