By Produser Masami Yamamoto mengungkapkan di Twitter pada hari Senin (15/3) bahwa ia telah meninggalkan Japan Studio dari Sony Interactive Entertainment (SIE) pada tanggal 28 Februari.
Yamamoto bergabung dengan Sony Music Entertainment pada tahun 1996, dan dia telah bersama dengan Sony selama 25 tahun. Dia bekerja pada game Tenchu: Stealth Assassins, Tokyo Jungle, Bloodborne, Soul Sacrifice, dan Freedom Wars.
SIE sebelumnya mengumumkan bahwa mereka mengurangi pengembangan game di JAPAN Studio dari PlayStation Studios. Studio ini mereorganisasi dan memusatkan kembali operasinya di sekitar Team ASOBI, unit pengembangan di balik game Astro’s Playroom, mulai 1 April. Produksi eksternal, pelokalan perangkat lunak, dan manajemen IP judul-judul dari perusahaan akan dipusatkan di dalam sayap fungsi global dari PlayStation Studios.
Produser Bloodborne, Tokyo Jungle, dan Déraciné, yaitu Masaaki Yamagiwa, mengumumkan kepergiannya dari SIE Japan di Twitter pada tanggal 25 Februari. Dia juga menyebutkan bahwa dia akan terus mengerjakan video game. Produser game remake Bloodborne dan Demon’s Souls, yaitu Teruyuki Toriyama, meninggalkan Japan Studio milik SIE pada akhir Desember 2020.
JAPAN Studio telah mengembangkan banyak franchise seperti Ape Escape, LocoRoco, dan Knack. Tim Project Siren dari perusahaan ini mengembangkan franchise Siren dan Gravity Rush, dan Team Ico dari perusahaan ini mengembangkan game Ico dan Shadow of the Colossus. Perusahaan ini juga telah bekerja dengan perusahaan lainnya pada game seperti Bloodborne dan Déraciné.
Sumber: ANN
Comments