Maskot Kota Kyoto Mendapatkan Kecerdasan Buatan (AI)

Seika, sebuah kota yang terletak di bagian selatan Prefektur Kyoto, memiliki maskot karakter gadis anime bernama Seika Kyomachi. Maskot ini terkenal karena menggunakan berbagai inovasi teknologi dalam misinya menyebarkan informasi tentang kota; ia menjadi karakter Voiceroid pada tahun 2016, data 3D-nya bersifat open source, dan pada bulan Juli ia menjadi Virtual YouTuber. Percobaan terbarunya adalah kecerdasan buatan, yang akan memungkinkannya menanggapi pertanyaan secara real time.

Proyek “Narikiri AI” (Impersonation AI) adalah kerjasama antara kota Seika dan NTT Communication Science Laboratories. AI akan dikembangkan dengan mengambil umpan balik dari sekelompok kecil pengguna yang memiliki pengetahuan tentang kota dan maskot; mereka memberikan contoh pertanyaan dan jawaban, serta memilih tanggapan yang paling sesuai untuk karakter maskot tersebut. Jawatan kota akan memberikan informasi lengkap tentang kota dan rincian administrasi sehingga dia dapat menjawab pertanyaan yang relevan secara komprehensif.

Kecerdasan buatan ini akan dijalankan pada bulan November. Situs resmi kotanya mengumpulkan informasi dari penduduk tentang daerah setempat hingga akhir September.

“Ini adalah kesempatan khusus untuk menggunakan teknologi ini,” kata Takeshi Yamada, direktur NTT Communication Science Laboratories.

Seika Kyomachi debut pada tahun 2013. Perannya tidak hanya untuk mendorong pariwisata ke daerah setempat tetapi juga menyebarkan kesadaran tentang sistem pajak kampung halaman, yang memungkinkan pembayar pajak Jepang yang tinggal di daerah perkotaan menyumbangkan uang ke daerah pedesaan untuk mendapatkan pengurangan pajak penghasilan dan pajak penduduk. Slogannya adalah “Aku akan menghapus defisit pajak kampung halaman!”

Sumber: ANN