Berbicara tentang anime Kantai Colection. Kita pasti mengenal anime ini yang dulunya hanyalah sebuah fan service untuk mempromosikan gamenya. Tentu saja, tidak hanya menampilkan imut2nya karakter kapal yang damai, tapi juga bagaimana caranya mereka berlayar dari sebuah pelabuhan dan bagaimana Fairy mereka bekerja.
Sayang anime tersebut menjadi sebuah promosi yang gagal karena ceritanya yang tidak bagus. Mereka mencoba memperbaikinya di Movie, tapi ujung-ujungnya juga tidak berkesan sama sekali karena plot hole yang tidak masuk akal dan membingungan.
Tapi bagaimana dengan anime Kancolle yang baru? studio ENGI menebusnya dengan sangat menajubkan!
Episode 1 kita sudah tidak diberikan lagi sebuah fan service yang hanya untuk mengisi kehausan para pemain agar bisa melihat karakter mereka loncat-loncat. Tapi mereka serius menggunakan teatrikal sebagai pondasi awal. Dan teatrikal itu adalah? Sebuah peristiwa yang terjadi dan sama dengan sejarah.
Jika kalian tidak tahu atau bukan pemain game Kancolle, Armada Nishimura merupakan armada yang dikhususkan untuk bunuh diri sekaligus sebagai pengalih perhatian yang diterjukan ke selat Surigao sebagai bagian dari operasi Shou-gou.
Selain dari sejarah Armada Nishimura itu sendiri. Kita juga diberikan keadaan sebuah pelabuhan yang suram sekaligus tegang karena kita dihadapkan kondisi perang yang sesungguhnya. Bagaimana Shigure kehilangan semua saudaranya dan sisa kapal yang tersisa dalam operasi yang selanjutnya.
Aku sangat puas dengan rasa suram dan tegang di pelabuhan. Aku juga sangat senang studio ENGI tidak merusak suasana itu dengan memberikan kehadiran pertemuan awal Armada Nishimura tanpa ada bumbu-bumbu manis, tapi benar-benar masih dalam suasana tegang.
Tidak hanya itu juga. Saat mereka bertempur, mereka menggunakan bahasa resmi dan hormat ala militer. Mereka melapor ketika berangkat, mereka juga melapor kalau mau berbelok, bahkan melapor juga kalau menembakkan pertahanan anti udara.
Bahkan ada juga adegan dimana Akishimo dan Hayashimo memberi hormat ke Shigure dimana posisi Shigure sudah senior benar-benar sangat keren.
Kesan tegang dan seriusnya jadi lebih sangat berasa.
Hanya saja. Saat aku menonton anime ini. Aku masih penasaran apakah ENGI akan benar-benar menggunakan sejarah atau mereka akan memakai event dalam game Kantai Collection yang pernah rilis tahun 2017 lalu yang bertajuk Operasi Shou-gou, pertempuran teluk leyte (part 1).
Soalnya semua peralatan dan visual yang digunakan oleh Armada Nishimura di sini menggunakan metode yang sama seperti di event dalam game tersebut.
Aku harap, mereka tidak menggunakan event di game tersebut dan benar-benar sesuai sejarah. Jadinya mereka menggunakan event di game hanya sebagai pembantu visual, bukan sebagai patokan dasar cerita.
Karena dari episode 1 ini kita sudah tersirat, Shigure sudah kehilangan semua saudaranya dan bagaimana jumlah kapal yang tersisa di pelabuhan tersebut.
Jadinya aku ingin ending episode ini, aku bisa melihat hari-hari terakhir Shigure yang sesungguhnya di anime ini. Bad Ending.
Comments