Portal Jepang Myjitsu menerbitkan sebuah artikel yang mencatat bahwa penggemar Jepang telah mengeluh tentang “kata-kata yang berlebihan” di bab terbaru dari manga HUNTER x HUNTER karya Yoshihiro Togashi. Keluhan datang terutama dari mereka yang membaca manga di smartphone, yang berasal dari fakta bahwa konsumsi manga digital di Jepang telah meningkat secara cepat dalam beberapa tahun terakhir.

Keluhan Muncul tentang 'Wall of Text' di HUNTER x HUNTER 1
Bab terbaru dari HUNTER x HUNTER, yang telah melanjutkan serialisasi setelah hampir empat tahun hiatus, diterbitkan di edisi ke-48 majalah Weekly Shonen Jump tahun ini pada tanggal 31 Oktober. Meskipun ceritanya sangat menjanjikan, tampaknya masalah “kelebihan kata” muncul kembali. Di bab 392, “Information,” ada perkembangan menarik untuk waralaba HUNTER x HUNTER secara umum.

Namun, “sejumlah besar kata” telah menimbulkan kontroversi di kalangan pembaca. beberapa komentarnya seperti: “Di HUNTER x HUNTER terlalu banyak kata, jadi setiap membalik halaman, aku jadi bingung”; “Terlalu banyak kata! Aku kehilangan minat segera setelah aku membalik halaman”; “Terlalu banyak kata untuk dibaca”; “Teksnya masih kecil dan panjang, jadi aku harus perbesar untuk membacanya.”

Jumlah dialog dan monolog dalam bab ini cukup tinggi, khususnya halaman-halamannya penuh dengan teks dalam adegan-adegan yang menggambarkan gerakan pemimpin muda “Cha-R Family,” Ken’i Wang dan yang lainnya. Akibatnya, ukuran setiap huruf menjadi lebih kecil sehingga menimbulkan kesan lebih sulit untuk dibaca.

Kalau versi kertas, tidak ada masalah, tapi membaca menjadi lebih dan lebih sulit dalam versi digital untuk smartphone. Penggemar yang berlangganan layanan digital Jump berkomentar, “Aku tidak dapat membaca semua paragraf karena aku tidak dapat memperbesar halaman”; “HUNTER x HUNTER memiliki terlalu banyak teks, tidak mungkin untuk membacanya di smartphone”; “Aku tidak bisa membaca HUNTER x HUNTER di smartphone-ku, tulisannya sangat kecil.”

Menonjolnya suara-suara keluhan ini mungkin juga karena peningkatan yang signifikan dalam jumlah pelanggan ke versi digital Weekly Shonen Jump. Edisi digital reguler diluncurkan pada tahun 2014, tetapi penjualan terus meningkat sejak saat itu, dengan versi digital sekarang terjual lebih dari 700.000 eksemplar per edisi. Dengan kata lain, selama empat tahun HUNTER x HUNTER hiatus, jumlah orang yang membaca Weekly Shonen Jump di smartphone dan perangkat lain mungkin meningkat drastis. Bagaimana Yoshihiro Togashi akan menanggapi perubahan zaman ini?

Mitōhan
Retired (27/10/2023)

Film Anime The First Slam Dunk Ungkap PV Baru, Seiyuu Utama, dan Artis Lagu Tema

Previous article

Anime Mato Seihei no Slave Ungkap Komposer Musik dan Pengarah Suaranya

Next article

Comments

More in Manga

You may also like