[Review] Bokutachi no Remake - Episode 1

Anime Bokutachi no Remake akhirnya mulai ditayangkan pada hari Sabtu (3/7) malam. Salah satu anime pembuka dari sesi musim panas tahun ini, yang dimulai pada akhir Juni lalu.

Apa diantara kalian ada yang sudah menonton anime ini? Kalian bisa menikmati tayangan anime ini secara simulcast pada channel YouTube Ani-One Asia (dengan subtitle Inggris, hehe..).

Tapi tidak perlu khawatir, karena anime ini cukup ringan untuk diikuti, karena berpusat pada kehidupan sehari-hari dari sang protagonist dan tidak banyak istilah-istilah rumit dalam anime ini (untuk saat ini..).

Konten

Sinopsis:

Hashiba Kyouya, seorang game developer berusia 28 tahun. Dengan nasib tragis karena perusahaan-nya yang bangkrut, dan ia kehilangan pekerjaannya Ia kembali ke kampung halamannya, dan hanya bisa melihat kesuksesan pencipta se usia-nya pada masa itu.
Di kampung halaman-nya ia hanya bisa berbaring di tempat tidurnya sambil menyesal dengan keputusan hidupnya saat masa SMA. Saat Kyouya tertidur lalu bangun, ia menemukan dirinya telah melakukan perjalanan 10 tahun ke masa sebelum ia masuk perguruan tinggi. Apakah ini sebuah kesempatan untuk memperbaiki keadaan?
Kisah tentang seorang yang gagal, dan diberi kesempatan kedua untuk mengejar mimpinya!

Bokutachi no Remake

Episode 1: “Semuanya Berantakan”

Beberapa dari kalian mungkin terkejut, atau mungkin ada yang sudah tahu, bahwa episode pertama untuk anime Bokurema (singkatan dari Bokutachi no Remake) adalah 50 menit! Durasi ini sama seperti menonton 2 episode anime TV sekaligus.

Tidak tanggung-tanggung anime ini menggunakan metode yang sedikit berbeda dari yang lain, agar prolog cerita bisa ter-sampaikan ke penonton dengan baik.

► Agustus 2016 ◄

Oke, jadi berdasarkan sinopsis-nya, bahwa anime ini merupakan kisah seorang pekerja bernama Kyouya berusia 28 tahun, yang mengalami kegagalan dalam pekerjaan-nya. Ia bekerja sebagai developer game (pengembang game), namun bangkrut karena berbagai hal.

Kisah bermula dari Kyouya yang naik bis untuk kembali ke rumah orang tua-nya. Di sana, ia hanya bisa berbaring sembari menyesal dengan pilihan-nya saat akan masuk Universitas, dimana ia memiliki 2 pilihan saat itu, yakni pilihan untuk Universitas Ekonomi atau kampus Oonaka Art College.

Ia memang punya tekad dan ketertarikan di bidang seni. Namun ia merasa dirinya tidak-lah cukup untuk menjadi pengembang game di masa yang akan datang. Dan juga, agar lebih bisa santai dalam menjalani per kuliah-an, akhirnya ia memilih Universitas Ekonomi.

Siapa sangka, ternyata pekerjaan-nya di masa depan malah sebagai seorang pengembang game, dan hal ini tidak terlalu banyak ditekuni-nya saat kuliah. Meskipun sebenarnya ia punya skill, namun itu tidak cukup untuk membawa perusahaan yang ditempati-nya ke level yang lebih baik.

► September 2016 ◄

Suatu hari saat sedang mencari pekerjaan, Kyouya bertemu seorang wanita bernama Kawasegawa Eiko, yang terlihat merenung dan sekilas terlihat ingin mencoba melompat dari jembatan untuk bunuh diri. Spontan Kyouya langsung menyergap-nya agar tidak melakukan tindakan tersebut.

Namun apa yang terlihat belum tentu sama seperti yang ada di tempat. Eiko sebenarnya hanya mengalami banyak pikiran, namun walau demikian ia tidak punya keinginan untuk bunuh diri. Ia sedang membutuhkan seseorang untuk dapat bekerja di tempat-nya dalam berbagai hal, seperti edit video, pengaturan visual, perancangan web, dan memiliki pengetahuan tentang artis.

Hal-hal yang disebutkan oleh Eiko sebenarnya adalah hal yang saat ini cukup dikuasai oleh Kyouya, dan disini, ia mengajukan diri untuk menjadi seorang pekerja yang dibutuhkan oleh Eiko tersebut.

Kyouya pun diminta untuk datang ke tempat kerja-nya yaitu SucceedSoft, salah satu perusahaan terkenal yang diperankan oleh orang-orang yang ahli dalam bidang seni grafis. Namun SucceedSoft yang ditempati Kyouya merupakan perusahaan pengembangan yang ke-2, dan direktur dari perusahaan ini adalah Eiko.

Di SucceedSoft, ada beberapa generasi yang masing-masing memiliki tingkatan dalam kelas-nya. Dan generasi terhebat dinamakan sebagai generasi platinum, yang saat ini diketahui ditempati oleh 3 orang, yaitu Kawagoe Kyouichi, N@NA, dan Akishima Shino.

Berhubung tempat Kyouya adalah tempat ke-2 dan bukan merupakan tempat unggulan, maka bisa dibilang pekerjaan-nya juga tidak akan terlalu sesuai harapan. Untuk awal-nya, ia disuruh untuk merapikan gudang (sebenarnya ini ruangan penyimpanan referensi, namun saking berantakan-nya jadi seperti gudang).

Pekerjaan awal Kyouya bisa dibilang telah melewati dugaan dari Eiko. Ia sangat memenuhi harapan yang diinginkan Eiko, dan ia juga bagus saat bekerja dengan pegawai yang lain. Waktu demi waktu, pekerjaan-nya pun dianggap sangat memuaskan bagi Eiko.

► November 2016 ◄

Hari-hari Kyouya yang telah bangkit dari keterpurukan karena telah mendapatkan pekerjaan, sekarang harus jatuh lagi karena pada bulan ini, kantor mereka secara resmi dibekukan karena berbagai kendala.

Dan… seperti sebelumnya, Kyouya hanya bisa pulang ke rumah orang tua-nya, berbaring di tempat tidur sembari menyesal karena pilihan kampus-nya yang tidak tepat di masa lalu.

Ia selalu saja bergumam “andai saja aku memilih kampus ini” setiap kali ia melihat surat kelulusan lolos seleksi kampus Kejuruan Seni tersebut. Waktu tentu-nya tidak dapat diulang, dan tentunya ini adalah keinginan banyak orang untuk bisa memperbaiki diri mereka di masa lalu.

Onii-chan~~? Onii-chan~~! Onii-chan~~.

Kyouya yang selalu rebahan terbangun karena adiknya yang mengenakan seragam sekolah, dan melihat kamar-nya yang sedikit berbeda. Ia mengira adik-nya sedang ber-cosplay dan barang-barang Kyouya juga dipinjam. Dan tentunya tidak. Kalian bisa menyaksikan bahwa telah terjadi time travel..!

Sesuai dengan sinopsis cerita, bahwa ia kembali ke 10 tahun yang lalu, dimana usianya adalah 18 tahun dan akan masuk kuliah. Tidak tanggung-tanggung, demi memanfaatkan kesempatan ini, ia pun merubah pilihan studi-nya ke kampus Oonaka Art College.

Untuk saat ini belum ada penjelasan penyebab dari time travel ini. Apakah Kyouya juga punya kemampuan seperti Satoru di anime Boku dake ga Inai Machi?

► April 2006 ◄

Sesi tahun 2006, dimana Kyouya baru masuk kuliah. Ia menjalani hidup baru dengan hidup di sebuah kontrakan. Awalnya ia sendirian disini. Dan keesokan hari-nya, ia telah bertemu dengan 3 orang lain yang juga tinggal di kontrakan tempat Kyouya. Mereka adalah Kogure Nanako, Rokuonji Tsurayuki, dan Shino Aki.

Pertemuan awal Kyouya dan Aki bisa dibilang menuai kesalahpahaman karena Aki yang numpang tidur di futon Kyouya. Dan selebihnya, mereka hanya berkenalan secara normal, dan semua orang dalam kontrakan ini adalah mahasiswa di kampus seni. Dan jurusan yang mereka pilih juga sama, yaitu seni visual.

Di kampus ini secara tidak sengaja Kyouya bertemu dengan Eiko yang juga mahasiswi di sana, dan juga memilih jurusan Seni Visual. Karakter Eiko sangat serius, khusus-nya dalam hal belajar.

Terutama saat di kelas, ketika ia berhasil menjawab pertanyaan dosen, dan melemparkan pertanyaan lainnya kepada Tsurayuki yang tertidur di kelas. Namun siapa sangka, Tsurayuki bisa menjawab pertanyaan dari dosen walaupun tertidur saat pelajaran.

Di akhir scene, Kyouya dan Aki menghabiskan waktu bersama karena Tsurayuki dan Nanako memiliki jadwal mata kuliah yang lain. Mereka pergi keliling untuk mencari klub yang kira-kira cocok untuk mereka.

Disini mereka sempat bertemu dengan senior mereka di kampus ini, dan orang ini mengajak mereka untuk ikut pesta penyambutan mahasiswa baru angkatan 2006.

Menurut mimin sekilas senior dalam anime ini cukup ramah, dan tidak ada ospek yang bersifat keras seperti di tempat-tempat tertentu. Apakah penyambutan mahasiswa di Jepang seluruh-nya memang selalu seperti ini?

Saat di rumah kontrakan, Kyouya yang tidak sengaja membawa barang milik Aki berniat untuk mengembalikan-nya langsung ke kamar Aki. Ia berpikir Aki sudah tidur, namun ternyata tidak. Aki sedang menggambar di komputer, dan Kyouya sangat terkejut, bahwa gambar yang digambar Aki adalah salah satu gambar favorit Kyouya di masa depan.

Gambar ini dibuat oleh Akishima Shino, dan tidak dipungkiri lagi bahwa orang tersebut adalah Shino Aki, yang saat ini satu kontrakan dengan-nya.

Review:

1. konsep cerita

Untuk permulaan, meskipun ini baru episode 1, mimin cukup merekomendasikan anime ini, khusus-nya bagi kalian yang saat ini berada di jenjang pendidikan (ter-khusus lagi mahasiswa). Disini kalian bisa terinspirasi karena melihat kehidupan mahasiswa yang menempuh studi-nya untuk mendalami ilmu-ilmu guna mengasah bakat mereka.

Disini kalian juga belajar, bagaimana nasib seseorang yang bersungguh-bersungguh dalam belajar, atau yang terlalu serius, atau yang selalu santai, bahkan bermalas-malasan. Hal itu akan mempengaruhi kualitas kerja kalian nanti-nya.

Sedang merasa bosan belajar? Mungkin anime ini bisa membantu kalian..

2. Durasi

Fiuuh, episode 1 anime ini durasi-nya cukup panjang ya~ Hampir seperti anime movie. Tetapi Bokurema bukan-lah anime pertama yang menayangkan 1 episode dengan durasi lebih dari anime TV standar umum-nya (sekitar 23 sampai 24 menit).

Menurut mimin hasil-nya juga memuaskan, karena cerita yang dibawakan pun cukup jelas, kecuali untuk bagian time travel-nya. Mungkin nanti akan dibahas di episode yang akan datang.

Kira-kira apakah semua episode anime ini akan ditayangkan dengan durasi 50 menit?

3. Generasi Platinum SucceedSoft

Dari inisial Kawagoe Kyouichi, N@NA, dan Akishima Shino, sebenarnya kalian sudah bisa menebak siapa mereka bertiga. Mereka adalah 3 orang yang saat ini tinggal di kontrakan bersama Kyouya. Hal ini sudah terjawab saat mereka saling memperkenalkan diri di kontrakan.

Untuk saat ini itulah teori yang bisa kita ambil. Namun jawaban yang lebih detail akan kita dapatkan di episode yang akan datang. Apakah mungkin Kawagoe Kyouichi dan N@NA adalah Tsurayuki dan Nanako?

Pesan Moral:

“Orang-orang yang tidak bisa melakukan apapun, akan mencari hal yang bisa mereka lakukan”
Shino Aki

Yap, ketika kalian melihat orang lain bisa melakukan sesuatu sedangkan kalian tidak, kalian sebenarnya juga memiliki sesuatu yang bisa kalian lakukan sementara orang itu tidak bisa.

Namun yang membuat kita merasa tidak bisa apa-apa adalah karena pola pikir kita yang merasa hal yang dilakukan orang lain itu jauh lebih keren daripada kita. Padahal sebenarnya, orang yang kalian anggap keren itu juga menganggap kalian keren lho.

Ingat, sesuatu yang keren tidak bisa diambil dari hasil akhir, tapi dari proses-nya. Jika kalian serius, maka hasil-nya akan bagus.

NB: Tidak ada yang instan dalam berusaha. Jalani-lah pelan-pelan~

Bagaimana pendapat kalian tentang episode pertama anime ini? Membosankan? Cukup memuaskan? Sangat memuaskan? Atau biasa saja? Silakan komentar di bawah~!