Irozuku Sekai No Ashita Kara (Iroduku: The World in Colors [Dunia dalam warna]), menceritakan perjalanan waktu Hitomi dengan menggunakan sihir waktu ke masa lalu. Tepatnya, kembali 60 tahun silam, dimana neneknya kala itu masih muda. Kohaku yang melihat Hitomi memiliki hidup yang suram hingga menyebabkan ia kehilangan warna dari kehidupannya, ingin menyelamatkannya dengan cara mengirimnya ke masa lalu.

Ketika ia melewati waktu, ia tiba-tiba muncul di rumah Yuito. Saat itulah, ia terlibat oleh orang-orang dari klub fotografi dan seni.

Di masa lalu, ia tinggal bersama keluarganya, tepatnya bersama nenek dari neneknya(buyut, mungkin?), yang merupakan keturunan penyihir yang membuka toko spesialis sihir.

Sihir di sini tidak seperti yang ada di Isekai atau semacamnya. Sihir di anime ini lebih berfokus dalam bidang kebutuhan sehari-hari dan hiburan.

Untuk kamu yang mau mencari drama kelas berat jangan harap kamu akan bisa menemukannya dalam anime ini.

Dari awal, meski ia berlabel drama, konflik yang ditunjukkan memang terasa ringan. Layaknya slice of life, tapi dalam kasus ini, bisa dibilang, slice of life yang “tidak biasa”.

Hampir setiap episode, sihir selalu dipertontonkan. Cukup menarik.

Setiap kegiatan yang terjadi seakan membangun seorang Hitomi dan tanpa sadar, kehadiran seorang Hitomi juga membangun semua orang yang berada di klub fotografi, seiring dengan terungkapnya keganjilan dalam diri Hitomi. Terutama Yuito, yang mana cuma dari gambar Yuito, Hitomi mampu melihat warna yang hilang dari dirinya.

Ketika adegan dimana Hitomi mulai suka hilang, ane rasa disitulah klimaksnya.

Adegan keren lainnya adalah ketika Hitomi mengirimkan pesawat kertas yang sudah dimantrai kepada Yuito dari rumahnya. Yang menyebabkan bertemunya mereka. Dengan dibarengi oleh alunan suara Yanagi Nagi.

Sayangnya, anime ini harus diakhiri dengan kepulangan Hitomi ke garis waktunya. Itu artinya ditutup dengan perpisahan. Tapi jangan khawatir. Semuanya tidaklah sia-sia.

Salah satu yang paling memukau dari anime ini adalah kualitas visual yang luar biasa. Yang tidak menurun jika melihat dari garapan P. A. Works sebelumnya, Nagi No Asakura.

Untuk openingnya, sangat bagus. Berjudul 17 sai yang dibawakan oleh Haruka dan Miyuki. Lalu, seperti sudah tradisi, endingnya dibawakan oleh penyanyi Yanagi Nagi berjudul Memei no kimi to hakumei no mahou, yang sebelumnya juga mengisi dua ending dari Nagi No Asakura.

Another_KIRA
Merupakan salah satu KIRA. Bukan untuk menulis kematian, tapi untuk menulis kehidupan.Pecinta jejepangan terutama idol dan cewek 2D.

PV Teaser Anime Bisbol Tamayomi Dirilis

Previous article

Seri Live-Action GTO: The Early Years Baru Ungkap Pemeran Lainnya dan Lagunya

Next article

Comments

More in Simak

You may also like