By Situs web PC Gamer telah melaporkan bahwa seorang perwakilan dari acara gaming E3 menyatakan bahwa Entertainment Software Association (ESA) tidak akan menghadirkan acara E3 2020 online pada bulan Juni. Perwakilan itu berkata, “Sebaliknya, kami akan bekerja dengan peserta pameran untuk mempromosikan dan memamerkan pengumuman masing-masing perusahaan.” ESA berencana untuk mengadakan “penataan ulang” E3 pada tahun 2021.
ESA membatalkan acara fisik E3 2020 pada bulan Maret karena kekhawatiran tentang penyakit coronavirus baru (COVID-19). ESA dilaporkan mengatakan kepada para mitranya pada waktu itu bahwa mereka “mengeksplorasi opsi untuk acara E3 online musim panas ini.”
Pameran dagang itu dijadwalkan berlangsung di Los Angeles Convention Center di Los Angeles, California pada tanggal 9-11 Juni.
Situs resmi untuk franchise The IDOLM@STER telah mengungkap bahwa acara The IDOLM@STER Shiny Colors 2nd Live Step Into the Sunset Sky dibatalkan. Acara ini dijadwalkan untuk tanggal 2 hingga 3 Mei di Makuhari Event Hall di Chiba. Selain itu, presentasi livestream franchise ini pada tanggal 12 dan 19 April dibatalkan.
Situs resmi untuk film Uta no Prince Sama Maji Love Kingdom telah mengumumkan bahwa presentasi livestream anime yang dijadwalkan untuk streaming di U-NEXT pada tanggal 19 April dibatalkan. Livestream itu dimaksudkan untuk menggantikan acara Uta no Prince Sama Maji LoveLive 7th Stage yang ditangguhkan sebelumnya. Pengumuman tersebut mencatat bahwa staf memutuskan untuk membatalkan livestream itu dengan pertimbangan kesehatan penampil dan anggota staf.
Sega telah mengumumkan bahwa mereka menutup pusat gaming-nya di Tokyo, Kanagawa, Chiba, Saitama, Osaka, Hyogo, dan Fukuoka dari tanggal 8 April hingga setidaknya tanggal 7 Mei. Siswa SD, SMP, dan SMA tidak akan dapat memasuki fasilitas yang tetap buka pada hari kerja hingga jam 3 sore tanpa kehadiran seorang wali. Pusat lainnya tetap dibuka dan staf mereka akan menjalani disinfeksi tambahan dan tindakan terkait untuk mencegah tersebarnya penyakit. Sega juga meminta orang untuk tidak mengunjungi pusat gaming-nya jika mereka memiliki gejala pilek, demam, kelelahan, atau kesulitan bernapas.
Demikian pula, Taito telah mengumumkan bahwa mereka sementara menutup arcade-nya di tujuh prefektur yang sama. Jam kerja di banyak lokasi yang lain akan berkurang, dan beberapa layanannya dapat dibatalkan. Perusahaan ini mengumumkan larangan serupa dengan Sega pada anak-anak yang memasuki arcade-nya sebelum pukul 3:00 sore pada hari kerja. Taito meminta orang dengan gejala yang tercantum di atas untuk menahan diri dari mengunjungi arcade, dan perusahaan ini meminta agar orang yang batuk atau bersin memakai masker.
Situs resmi untuk Radio Kaikan di Akihabara, Tokyo telah mengumumkan bahwa gedung populer itu ditutup dari tanggal 8 April hingga 6 Mei. Beberapa toko tidak dikenakan penutupan. Pengumuman tersebut mencatat bahwa penutupan dapat diperpanjang tergantung pada bagaimana situasi berkembang.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan keadaan darurat di prefektur Tokyo, Kanagawa, Saitama, Chiba, Osaka, Hyogo, dan Fukuoka pada tanggal 7 April hingga 6 Mei. Keadaan darurat ini memungkinkan pemerintah daerah membatasi tempat-tempat dengan kerumunan besar.
Kasus COVID-19 yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Cina pada bulan Desember, dan kemudian mulai menyebar dalam berbagai tingkat dan intensitas di banyak bagian dunia melalui inkubasi pada inang manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan dunia pada tanggal 30 Januari, dan mengumumkan pada tanggal 11 Maret bahwa mereka mengklasifikasikan wabah sebagai pandemi. Pada tanggal 7 April, WHO melaporkan bahwa ada 1.279.722 orang yang terinfeksi di seluruh dunia. 72.614 orang telah meninggal karena penyakit ini.
Pada tanggal 7 April, WHO melaporkan bahwa Jepang memiliki 3.906 kasus COVID-19 dengan 80 kematian. Angka ini tidak termasuk jumlah kasus dari kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Yokohama. Kapal pesiar itu memiliki 712 penumpang yang terinfeksi dengan 11 kematian.
Sumber: ANN
Comments