Sedikit kata untuk Cross Ange: Tenshi to Ryuu no Rondo

Sebenarnya, anime ini sudah lama tamat. Saya juga menontonnya sudah lama sekali. Tapi saya masih ingat beberapa adegan yang membuat saya ingin menulis opini singkat saya tentang anime ini. Cross Ange. Lagi-lagi Sunrise memproduksi anime yang tidak terlepas dari unsur Mecha. Terlepas dari Code Geass dan Gundam, Cross Ange justru membawa unsur baru dalam produksi Sunrise sebelumnya.

Dalam Cross Ange ini, unsur cerita fantasi benar-benar terasa beda. Hampir seperti Mahouka Koukou no Rettousei yang menggabungkan unsur teknologi dan sihir. Cross Ange justru menambah unsur binatang mitologi kedalamnya, Naga.

Tapi, bukan hanya naga saja yang membuat ceritanya menarik, justru karena alasan mengapa ada Naga itulah yang membuatnya menarik. Sebelum kita melanjutkan pembahasan tentang Cross Ange, ada baiknya kalian memahami dasar dari cerita Cross Ange ini.

Dalam dunia Cross Ange, disini manusia pada zaman ini dibedakan menjadi 2 macam, Mana dan Norma. Mana adalah manusia generasi baru yang bisa menggunakan sihir, sedangkan Norma adalah manusia zaman baru yang tidak bisa menggunakan sihir atau bisa kita sebut “Generasi Cacat”.

Diskriminasi pada zaman ini amat sangat tinggi. Norma, akan di cap sebagai penjahat dalam dunia ini. Bayi yang baru lahir pun akan langsung dipindahkan ke pulau terkecil yang amat jauh dari negara-negara yang membuangnya.

Lalu, para Norma-Norma ini dilatih untuk bertempur dengan teknologi modern yaitu Robot untuk melawan para naga-Naga yang muncul lewat dimensi lain di Samudra lepas. Banyak teman-teman baru Ange yang terbunuh saat bertempur melawan para naga. Untuk kematiannya dari masing-masing karakter pun terbilang cukup Gore/sadis. Tak segan-segan para karakter pembantu itu di buat mati dengan badan hancur, terbelah-belah dan hal sadis lainnya.

Nah, inilah awal dari cerita Sang Putri kerajaan besar yang bernama Ange yang memulai kehidupan barunya yang penuh dengan cobaan, pengkhianatan, dan percintaan.

Hal Yang Menarik Dalam Cross Ange

Art nya sendiri, Sunrise memang patut di acungi jempol, karena gambar-gambar yang ditampilkan cukup bagus dengan perpaduan warna dan view yang gak bikin sakit mata. Cross Ange juga banyak menampilkan Fans service yang gak perlu dibahas dan gak terlalu penting, tapi setidaknya itu bisa menjadi kepuasan tersendiri bagi orang-orang yang menontonnya.

Untuk Sound, saya pikir hampir mirip kaya musikal gitu, karakter utama cewe nya bisa nyanyi, dan nyanyian juga jadi kunci kemenangan di anime Cross Ange. Menurut saya, Sunrise selalu membuat nada-nada khas mereka, jadi seperti anime-anime terdahulunya seperti Gundam dan Code Geass, saya pikir untuk soundnya oke-oke saja. Seiyuunya para penyanyi terkenal dan pembuat Ost juga terkenal di Game Artonelico yg dgn ciri khas suara layaknya Dewi.

Nah. Saya menonton Cross Ange karena ceritanya yang ternyata sulit untuk ditebak dan banyak kejutan di tiap episodenya.Sunrise berhasil mencuri hati saya yang menyukai konflik yang muter-muter. Saya dibuat bingung dan juga dibuat kesal untuk ceritanya.

Tapi, dari sekian episode Cross Ange yang saya tonton, ada satu adegan yang membuat saya Ill Feel, dan gak enak banget buat menyambung ceritanya. Satu ke ganjalan yang menurut saya cukup aneh dan tidak masuk akal.

Nah, saya sih menyarankan kalian untuk menonton Cross Ange, khususnya kalian para pecinta anime mecha, soalnya di anime Cross Ange ini banyak adegan-adegan pertarungan Mecha VS Naga yang menarik.

Sinopsis Cross Ange: Tenshi to Ryuu no Rondo

Karena manusia telah mendapatkan data teknologi yang telah berevolusi dengan sangat jauh bernama “Mana”. Umat manusia mampu menaklukan semua perang, kelaparan, polusi, dan masalah lain di Bumi dengan menggunakan kekuatannya.

Putri Pertama dari Kekaisaran Misurugi, Angelise. Sama seperti yang lainnya, dia tidak ingin merasakan kekhawatiran. Pada saat sedang dirayakan oleh orang-orang dari Kekaisaran, dan akan segera memakai mahkota. Tetapi, dia mengetahui kebenaran yang sangat mengejutkan kalau dia adalah seorang Norma.

“Norma” adalah eksistensi aneh yang tidak bisa menggunakan Mana, dan dianggap sebagai kesesatan. Dengan segala sesuatu yang telah dicuri darinya, dia mengisolasi dirinya di sebuah pulau terpencil. Apa yang menantinya di sana adalah sebuah pertemuan dengan sekelompok wanita Norma yang tidak tahu apapun kecuali berperang.

Para wanita itu menghabiskan hari-harinya dengan mengendarai sebuah robot humanoid bernama “Paramails” dan berburu naga raksasa yang muncul dari dimensi lain untuk menginvasi dunia. Setelah semua yang telah dicuri darinya, apakah yang akah dilihat oleh Ange pada akhir pertempurannya? Apa yang bisa dia percaya? Apa yang akan dia dapatkan? Cerita tentang keberanian seorang wanita akan segera dimulai.

Untuk info lebih lanjut kamu bisa cek MAL.

AdeHaze

Manga Yowamushi Pedal Dapatkan Film Live-Action Pada Bulan Agustus 2020

Previous article

Manga Spinoff Shaman King: Red Crimson Telah Berakhir

Next article

Comments

More in Simak

You may also like