Yukihiro Takahashi, musisi yang terkenal sebagai pemain drum dan vokalis utama dari grup Yellow Magic Orchestra (YMO) yang terkenal di dunia, telah meninggal dunia pada 11 Januari karena pneumonia aspirasi akibat tumor otak. Beliau berusia 70 tahun.

Takahashi mengumumkan pada tahun 2020 bahwa beliau menjalani operasi tumor otak, dan sejak saat itu beliau telah menerima perawatan.

Yukihiro Takahashi, Pemain Drum dan Vokalis YMO, Telah Meninggal Dunia 1

Takahashi lahir di Tokyo, dan sudah bekerja sebagai musisi studio ketika beliau masih SMA. Sewaktu kuliah, beliau pertama kali tampil sebagai pemain drum Sadistic Mika Band (yang didirikan oleh mendiang Kazuhiko Katoh pada tahun 1972), dan band ini kemudian melakukan tur di Inggris dan negara lainnya.

Takahashi kemudian membentuk YMO bersama Haruomi Hosono dan Ryuichi Sakamoto pada tahun 1978. Musik technopop perintis yang menggunakan synthesizer dari YMO menjadi populer tidak hanya di Jepang, tetapi juga di luar negeri. Yang menjadi hit dari mereka termasuk lagu andalan berjudul “Rydeen” serta album BGM dan Technodelic tahun 1981. Selain bermain drum dan bernyanyi untuk grup ini, Takahashi juga memelopori mode panggung mereka, seperti yang dicontohkan oleh ensambel merah ikoniknya yang terinspirasi dari Tiongkok.

Takahashi juga memiliki karier solo yang sukses, dan beliau kemudian membentuk grup-grup lain seperti duo The Beatniks dengan Keiichi Suzuki dari Moonriders, band pupa dengan Tomoyo Harada dan Ren Takada, dan band METAFIVE dengan Keigo Oyamada (Cornelius). Di luar musik, beliau meraih kesuksesan sebagai perancang busana dan membintangi film, terutama yang disutradarai oleh mendiang Nobuhiko Obayashi seperti Shigatsu no Sakana, The Discarnates, dan Labyrinth of Cinema.

Dalam anime, Takahashi menggubah lagu “Families” untuk Fushigi no Umi no Nadia. Beliau juga berkontribusi untuk soundtrack dalam Appleseed: Ex Machina dan menulis lagu untuk Ghost in the Shell Arise dan Mr. Osomatsu. Lagu-lagu YMO telah muncul di soundtrack untuk anime Omohide Poro Poro, Maria Holic, dan Hibike! Euphonium.

Beberapa kolaborator dan sesama musisi dekat Takahashi mengadakan konser pada September 2022 untuk memperingati dasawarsa kelima Takhashi sebagai musisi, meskipun Takahashi sendiri tidak dapat menghadiri konser tersebut.

Mitลhan

Manga Saikyล Ken Sei no Mahล Shugyล Akan Tamat dalam Jilid Keempatnya

Previous article

Kenta Shinohara Tidak Merencanakan Serial Mingguan Setelah Menyelesaikan Manga Witch Watch

Next article

Comments

More in News

You may also like