By Hello Sobat Wibumesta, Oriental Land Co telah mengumumkan bahwa taman hiburan Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea ditutup dari 29 Februari hingga 15 Maret dengan harapan mengurangi penyebaran penyakit coronavirus COVID-19 di Jepang. Demikian pula, Universal Studios Japan juga telah mengumumkan bahwa tempat ini ditutup selama jangka waktu yang sama. One Piece Tower Tokyo juga telah mengumumkan bahwa tempat ini ditutup dari 28 Februari hingga 17 Maret.
Ini pertama kalinya bahwa taman Disney ditutup selama periode yang panjang sejak periode waktu setelah gempa bumi Maret 2011 di wilayah Tohoku.
Universal Studios Japan saat ini mengadakan beberapa acara bertema anime sebagai bagian dari kampanye “Universal Cool Japan 2020”.
Demikian pula, Shizuoka Hobby Show, acara hobi dan model kit terbesar di Jepang yang rencananya akan diadakan pada 13-17 Mei, mengumumkan bahwa acara tersebut telah dibatalkan.
Pembatalan lainnya terdiri dari:
- Konser “The Primals Live in Tokyo – Bringers of Shadow” dari Square Enix yang direncanakan untuk 14-15 April
- Konser “NieR:Theatrical Orchestra 12020” dari Square Enix yang direncanakan untuk 28-29 Maret
- Acara langsung single kelima 22/7 yang direncanakan untuk 27 Februari
- Acara “KSL Live World 2020 ~REFLECTION BLUE Summer~” yang direncanakan untuk 29 April
Selain itu, Microsoft juga menarik diri dari acara GDC yang akan berlangsung di San Francisco dari 16-20 Maret. Perusahaan lain yang telah membatalkan kehadiran di acara tersebut termasuk Kojima Productions, Sony Interactive Entertainment (SIE) dan Facebook Gaming.
NHK dan The Japan Times melaporkan pada hari Kamis (27/2) bahwa jumlah kasus virus corona baru tersebut di Jepang sekarang melebihi 200. Kantor berita melaporkan bahwa Diamond Princess, sebuah kapal pesiar yang merapat di Yokohama, juga memiliki lebih dari 700 penumpang yang terinfeksi. NHK melaporkan bahwa 10 orang di Jepang telah meninggal karena COVID-19 pada Jumat sore (28/2).
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan pada hari Kamis (27/2) bahwa pemerintah meminta semua SD, SMP, dan SMA di Jepang ditutup mulai tanggal 2 Maret hingga akhir liburan musim semi reguler siswa, yang biasanya awal April.
Kasus COVID-19 yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Cina pada bulan Desember, dan kemudian mulai menyebar dalam berbagai tingkat dan intensitas di banyak bagian dunia melalui inkubasi pada inang manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan dunia pada tanggal 30 Januari. Pada hari Kamis (27/2), WHO melaporkan bahwa ada 82.294 orang yang terinfeksi di seluruh dunia, dengan 78.630 di antaranya di Cina dan 186 kasus resmi di Jepang. 2.747 orang telah meninggal karena penyakit ini di Cina.
Sumber: ANN
Comments