Seiyuu Aya Hirano Mengaku Masih Menerima Ancaman Kematian

Pada puncaknya sebagai seiyuu anime pada tahun 2010, penyanyi dan aktris populer Aya Hirano memiliki hubungan yang bergejolak dengan fanbase-nya. Hal ini diakibatkan oleh skandal seputar hubungannya dengan anggota band laki-lakinya dan secara terbuka menyatakan kesukaannya pada pria di TV Jepang. Pada Mei 2011, seorang pria bahkan ditangkap karena membuat ancaman kekerasan terhadap Hirano secara daring.

Meskipun sudah lebih dari sepuluh tahun sejak saat itu, Hirano mengatakan bahwa dia masih mendapat ancaman pembunuhan ketika dia melakukan pekerjaan anime.

“Meskipun sudah cukup lama sejak aku beralih ke produksi panggung, ketika aku melakukan pekerjaan anime, aku masih mendapatkan ancaman pembunuhan dan orang-orang yang mengaduk setengah kebenaran tentang aku,” tulisnya di Twitter pada 17 Desember.

Untungnya, dia mencatat bahwa tidak ada bahaya yang menimpanya dan bahwa polisi telah menangani ancaman baru-baru ini. Namun demikian, menurutnya tidak sehat untuk merasa terancam oleh sekelompok penggemar yang kejam saat melakukan pekerjaannya.

“Hal itu membuatku takut dan tidak ingin terlibat dalam dunia semacam itu, tetapi aku terus maju karena aku hanya ingin memfokuskan energiku untuk melakukan kinerja yang baik dengan peranku,” lanjutnya. “Dengan pemikiran itu, apakah kamu masih akan mengatakan, ‘Ini adalah kesalahan kamu karena memuaskan otaku? Aku bisa menyelesaikan masalah ini dengan berhenti dari anime sama sekali, tetapi aku pikir itu hanya menutup mata terhadap masalah tersebut. Itulah mengapa aku memutuskan untuk membuat pos ini.”

Hirano adalah seiyuu di balik karakter anime populer, termasuk Lucy Heartfilia dari Fairy Tail, Nobume Imai dari Gintama, Dende dari Dragon Ball Super, dan Haruhi Suzumiya dari The Melancholy of Haruhi Suzumiya. Dia telah membawakan lagu tema untuk anime seperti The Melancholy of Haruhi Suzumiya, Fairy Tail, dan Lucky Star, seri TV lain yang dia bintangi.