Sinopsis:
Siswi SMA kelas dua, Koguma tidak menjalani kehidupan yang sangat menarik. Ia tidak memiliki orang tua, dan tidak memiliki teman atau hobi untuk menyibukkan kehidupan sehari-harinya. Suatu hari, ia membeli sepeda motor Honda Super Cub bekas dan menggunakannya untuk pergi ke sekolah. Seiring berjalannya waktu, Koguma tidak hanya memiliki kehidupan petualangan yang baru, namun ia juga menjalin persahabatan yang berharga berkat sepeda motor kecilnya yang berharga.
Animeย Super Cubย akhirnya mulai ditayangkan pada hari Rabu (7/4) di channelย AT-X,ย Tokyo MX,ย TV Aichi,ย KBS Kyoto,ย danย BS11. Episode ke-8 telah ditayangkan pada hari Rabu (26/5).
Di episode sebelumnya kita diperlihatkan dengan sosok karakter baru, Shii yang merupakan teman sekelas Koguma dan Reiko. SMA Mukawa tengah melakukan festival budaya, dan kelas mereka mengadakan sebuah bar kafe.
Preview untuk episode 8 menampilkan judul “Tempat Shii”, kira-kira seperti apakah cerita-nya?
Baca juga: [Review] Super Cub – Episode 7
Episode 8:
Beberapa hari setelah festival budaya, dan suasana sekolah yang kembali normal seperti biasa. Semua-nya menjalani kegiatan seperti biasa, termasuk Koguma dan Reiko, yang selalu saja makan siang di atas motor mereka.
Entah kenapa mereka berdua senang sekali dan selalu saja makan di atas motor. Bahkan anak geng motor tidak biasanya melakukan hal ini, dan lebih memilih untuk makan siang di sebuah meja.
Sampai Shii sendiri pun baru tahu bahwa mereka berdua cukup terkenal di kelas-nya karena selalu makan siang di tempat parkir. Namun berhubung ada kesempatan ngobrol dengan Koguma dan Reiko, ia mengajak mereka berdua untuk datang ke kediaman Shii.
Dikatakan bahwa kediaman-nya adalah sebuah bar kafe dengan gaya Eropa-Amerika.
Disini diperlihatkan bahwa Shii menggunakan sepeda, meskipun kita sebenarnya sudah tahu melalui opening anime ini. Sepeda-nya sendiri adalah merk Alex Moulton.
Awalnya ia ingin di-derek oleh Reiko sampai ke kafe-nya, namun gara-gara Koguma mengatakan bahwa ia pernah melihat seseorang melakukan itu dan masuk ke dalam got, Shii pun akhirnya berjalan sendiri menggunakan sepeda tanpa di-derek. Ia membimbing Koguma dan Reiko sampai di tempat tujuan.
Bar milik Shii sendiri sangat khas gaya Eropa dan dicampur dengan gaya Amerika. Bar ini memiliki namaย Beurre yang berartiย Butter atau roti dalam bahasa Prancis, namun menjual roti-roti Jerman.
Disini mereka bertemu dengan ayah Shii, dan sebagai rasa terima kasih atas bantuan saat festival budaya, mereka diberikan sajian kopi gratis.
Ayah Shii dan anak-nya sendiri kerap kali saling sindir ringan soal gaya penyajian mereka dan kesukaan kopi buatan mereka.
Setelah menikmati sensasi kopi di Beurre mereka pulang dan keesokan harinya, Koguma dan Reiko belanja ke supermarket untuk membeli keperluan motor Cub selama musim dingin. Disini ada adegan dimana kebiasaan Reiko yang suka lupa dengan barang yang ingin ia beli dan malah memerhatikan barang lain.
Kalau di episode-episode sebelumnya mungkin Koguma masih segan dengan Reiko dan pasti membiarkannya. Tapi sekarang, Koguma mulai tegas dan langsung menyeret Reiko untuk segera mencari barang yang benar-benar mereka butuhkan.
Yang kita tahu Koguma sedang mencari sarung tangan untuk berkendara musim dingin, tapi disini Koguma malah ketularan Reiko, dimana ia malah melirik barang lain yang jauh lebih menarik, dan parah-nya harganya sangat mahal dan Koguma membeli-nya.
Barang itu adalah peralatan masak mini yang serba guna (cukup berguna juga untuk musim dingin).
Alhasil Reiko malah menyindir balik Koguma yang tidak teguh pendirian-nya. Untuk keperluan yang sebenarnya yaitu sarung tangan, Koguma membeli pelindung tangan yang biasanya dipasang pada stang motor. Ia membeli barang tersebut secara online.
Reiko awalnya enggan untuk membeli-nya karena tampak seperti orang tua, namun pada akhirnya karena harga yang lebih murah, ia pun membeli barang yang sama. Masalah keamanan pada musim dingin pun selesai, dan kini mereka hanya perlu menikmati masa musim gugur saja dengan menikmati kopi di kedai milik Shii.
Mereka beberapa kali berkunjung, dan ada 1 hari dimana Koguma bertemu dengan ibu Shiiย yang menyukai makanan Amerika.
Meskipun Shii sebenarnya sedikit malu karena kehadiran ibu-nya. Entah karena kesukaan 3 anggota keluarga ini yang berbeda-beda atau karena ibu-nya yang terlihat lain. Pada akhirnya Koguma tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut, dan tetap menikmati sajian makanan dan minuman di bar tersebut.
Di akhir scene Koguma dan Reiko pulang ke kediaman masing-masing, setelah melewati pengalaman pergi ke rumah Shii, teman baru-nya (meskipun sebenarnya teman lama, karena mereka 1 kelas).
Review:
1. Obrolan karakter
Untuk episode 8, dari perkembangan-nya hingga saat ini telah memasuki fase dimana penambahan karakter membuat anime ini sekarang jauh lebih hidup dan lebih banyak menampilkan percakapan. Jika di episode sebelum-sebelumnya, kalian bisa melihat sendiri jika kebanyakan adegan yang ditampilkan adalah kegiatan-kegiatan Koguma yang dijalani-nya sendirian atau pun paling tidak bersama Reiko, dan lebih banyak menampilkan Koguma yang bergumam sendiri daripada bercakap dengan orang lain.
Sekarang 3 main character telah berkumpul, dan telah memberi gambaran seperti yang terlihat pada teaser anime ini.
2. Perubahan brightness, sebagai pertanda perasaan Koguma
Dari awal episode, dan hingga sekarang, konsep yang dibuat dalam anime ini sangat unik, yakni perubahan brightness yang mewakili perasaan Koguma. Hal ini sudah terlihat di episode pertama, dan dimulai semenjak ia mendapatkan motor Super Cub-nya.
Mimin kira akan ada episode dimana brightness pada anime ini akan di-setting terang secara permanen, tapi ternyata tidak. Setiap episode masih menampilkan warna yang pudar sebagai tanda perasaan Koguma yang masih saja hampa, meskipun sudah ada motor Cub dan teman baru.
Tapi mari kita nantikan di episode-episode selanjutnya, apakah akan ada episode dimana perasaan Koguma seluruh-nya menjadi terang dan tidak pudar lagi?
3. Perkembangan karakter Koguma
Sekarang kalian mungkin sudah bisa melihat bahwa dari tiap pertambahan episode, sekarang Koguma sudah makin menjadi-jadi dan sesekali juga bisa membuat Reiko jengkel. Ia menyuruh Reiko untuk membeli apa yang jadi tujuan awal mereka datang ke supermarket, tetapi ia sendiri melanggar-nya dan membeli sesuatu yang lain (meskipun sebenarnya benda yang dibeli-nya masih ada hubungan-nya dengan musim dingin).
Kemudian disaat Shii dengan sepeda-nya akan didorong oleh Reiko dengan motor-nya, Koguma tanpa pikir panjang mengatakan bahwa pernah melihat orang masuk got saat melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan. Memang tidak salah, dan justru bagus karena mengingatkan agar lebih berhati-hati.
Namun jika terdengar dari mulut Koguma yang mengatakan-nya, rasanya itu terdengar sangat menusuk. Untung saja Shii (mungkin) sudah paham sifat Koguma, karena secara logika mereka 1 kelas, jadi setidaknya sudah kenal sifat dasar dulu.
Alhasil Shii harus naik sepeda untuk mengajak 2 teman bermotor ini ke rumah-nya sendiri.
4. Pesan moral
“Perbuatan baik harus dibalas dengan perbuatan baik”.
Dalam menilai orang, kalian harus mengingat kebaikan-nya daripada keburukan-nya. Hal yang sebenarnya cukup sulit, namun bila berhasil dilakukan, akan ada perasaan senang tersendiri yang timbul dan mampu menggerakkan kita untuk membalas kebaikan orang tersebut, meskipun itu adalah hal yang kecil.
Setetes air pun juga pasti akan meninggalkan bekas. Maka dari itu, jangan ragu untuk membalas kebaikan seseorang meskipun yang bisa kita berikan tidak seberapa.
Next Episode:
Preview untuk episode selanjutnya menampilkan judul “Di dalam Es”. Apakah… minggu depan sudah musim salju? Mungkin saja, mengingat cerita di anime ini suka melompat-lompat, hehe..
Mari kita pastikan akan ada hal baru apa di episode selanjutnya minggu depan~!
Comments