Umumnya, jika seseorang bertemu atau melihat hantu ia akan merasa ketakutan. Namun, begaimana jika hantu yang menyeramkan tersebut dimasukkan dalam unsur komedi, dan mensukseskan kisah romantis seseorang?

Manga Sore wa rei no Shiwaza desu karya Noise yang dirilis 4 April 2020, memiliki keunikan pada konsep ceritanya. Barangkali, kisah komedi-romantis normal siswa sekolahan terlalu membosankan, sehingga Noise-sensei memasukkan unsur supranatural yang kemudian dikomedikan. Dengan konsep tersebut, manga ini memiliki nilai keunikannya tersendiri.

Selain itu, hal-hal yang membuat manga ini menarik adalah sebagai berikut :

Lain dari yang Lain

Sore wa rei no Shiwaza desu-1

Setahu saya, manga komedi-romantis yang dipadukan dengan unsur supranatural jarang eksis. Sekali pun ada, biasanya keberadaan supranatural tersebut digambarkan dengan “moe”. Lain halnya dengan manga ini yang menampilkan sesosok hantu yang menyeramkan, namun aksi kocaknya terkadang membuat gelak tawa.

Peran hantu tersebut juga sangat signifikan. Tanpa kehadiriannya, manga Sore wa rei no Shiwaza desu akan sangat garing. Hal ini lah yang membuat manga Sore wa rei no Shiwaza desu berbeda dari manga komedi-romantis yang lain.

Konsep Cerita Nyeleneh

Sore wa rei no Shiwaza desu-1.2

Selain unsur komedi-romantis dan supranatural, manga Sore wa rei no Shiwaza desu juga melibatkan unsur ecchi ringan. Tidak seperti manga bergenre ecchi pada umumnya, heroine dalam manga ini memiliki karakteristik seiso yang dengan dukungan hantu terjadilah adegan ecchi. Ya, peran hantulah yang terkadang membuat manga tersebut bergenre ecchi.

Selain itu, meski dalam manga Sore wa rei no Shiwaza desu melibatkan banyak tokoh, kita hanya akan terfokus pada hubungan romantis yang dibangun tokoh utama dan heroine-nya. Saya berharap, nantinya ada pembahasan khusus untuk tokoh-tokoh lainnya, terutama Utako sang penjaga perpustakaan yang menarik perhatian saya.

Tokoh

Dalam manga Sore wa rei no Shiwaza desu chapter ke-29 setidaknya ada 11 tokoh yang muncul, diantaranya :

  1. Nozomu Torii (Karakter Utama)
  2. Kirishima Kyouko (Heroine Utama)
  3. Hantu yang mengikuti Kirishima
  4. Kyouko
  5. Tanioka (Teman dekat Nozomu Torii)
  6. Himenomiya Anju
  7. Utako
  8. Kaga Kasumi (Kelas 3)
  9. Tendo Mashiro (Kelas 2)
  10. Torii Kanae (Adik Nozomu)
  11. Toda Hiromi

Dari tokoh-tokoh yang saya sebutkan di atas, peran hantu adalah yang paling berpengaruh dalam cerita. Tanpa ada hantu, maka tidak ada kisah romansa antara tokoh utama dan heroine utama. Meski demikian, tokoh-tokoh lainnya juga berpengaruh dalam membangun sebuah arc cerita baru dalam manga tersebut.

Kesan Saya

Manga Sore wa rei no Shiwaza desu ini unik sekaligus menarik karena konsepnya yang menurut saya aneh. Akhir-akhir ini, konsep cerita horor mungkin sedang meningkat kembali, tetapi manga ini berbeda dari manga-manga horor pada umumnya.

Untuk kedepannya, selain menilik latar belakang masing-masing tokoh terutama hantu yang mengikuti Kirishima Kyouko, saya berharap agar tidak terlalu banyak melibatkan peran hantu dalam unsur komedinya. Menurut saya jika terlalu banyak komedi yang melibatkan hantu tersebut, ceritanya akan berakhir biasa saja.

Sekian kiranya saya menulis artikel ini. Jangan lupa untuk mendukung pembuat manga ini dengan membeli manga Sore wa rei no Shiwaza desu jika tersedia di toko buku daerah mu.

startrik

15 Tahun Berjalan, Manga Seitokai Yakuindomo akan Berakhir pada Bulan Januari 2022

Previous article

AmPm feat Amanda Yang, Rilis Single Musim Panas Terbaru Berjudul ‘Everyday’

Next article

Comments

More in Simak

You may also like