Pada 27 Januari, Bungeishunjū menerbitkan cetak ulang manga klasik Fire! karya Hideko Mizuno untuk pertama kalinya dalam 23 tahun terakhir. Rilisan ini dikompilasi dalam dua jilid, masing-masing berisi cerita pendek yang belum pernah dirilis dalam format tankōbon sebelumnya: “Pink Floyd” di jilid pertama dan “Keith Jarrett” di jilid kedua.
Pada usia 83 tahun, Mizuno menggambar kover baru untuk cetak ulang ini dan mengunggahnya ke Twitter:
私の代表作「ファイヤー!」が23年ぶりに刊行される事になりました。文芸春秋社 上下巻 各2200円+税 1月27日発売予定。ぜひお読みください。
「復刻版 ファイヤー!」上https://t.co/KGydamGwRW
「復刻版 ファイヤー!」下https://t.co/o2fpLMLsBF pic.twitter.com/H5fKv9ONGy— 水野英子 (@MizunoHideko) January 10, 2023
Cerita manga ini berlatar di Amerika tahun 1960-an. Aaron, seorang pemuda miskin namun bersungguh-sungguh, disangka sebagai penjahat dan dikirim ke penjara remaja. Di sana, dia bertemu dengan Fire Wolf dan terpikat oleh musik yang didengarnya. Setelah kematian Fire Wolf yang terlalu cepat, Aaron meninggalkan penjara dan membawa gitar Fire Wolf bersamanya. Dia membentuk band Fire dengan teman-temannya. Lambat laun, bakat Aaron berkembang, dan Fire menjadi band yang populer.
Mizuno meluncurkan manga ini di majalah mode Seventeen dari Shueisha pada tahun 1969 dan mengakhirinya pada tahun 1971. Seri ini memenangkan Penghargaan Manga Shogakukan ke-15 pada tahun 1970.
Siaran pers menjelaskan Fire! sebagai manga yang secara historis signifikan yang membantu mendefinisikan kategori manga shōjo yang sampai sekarang tidak ada pada tahun 1960-an. Dalam wawancara, Mizuno mengatakan bahwa dia terinspirasi oleh gerakan anti-Perang Vietnam dan protes hak-hak sipil di Amerika Serikat. Karakter Aaron didasarkan pada Scott Walker, penyanyi utama Walker Brothers.
Juga dikenal karena membuat manga shōjo klasik Honey Honey no Suteki na Bōken, Hideko Mizuno memenangkan Literary Giant Award di Japan Cartoonist Awards ke-39. Dia adalah penghuni Tokiwasō, sebuah gedung apartemen yang terkenal sebagai tempat tinggal beberapa artis manga awal yang paling terkenal di Jepang, termasuk Osamu Tezuka (kreator Astro Boy), Fujio Akatsuka (kreator Tensai Bakabon), Fujiko Fujio (kreator Doraemon), dan Shotaro Ishinomori (kreator Kamen Rider).
Comments