By Kreator manga Kaguya-sama: Love is War, Aka Akasaka, telah mengumumkan bahwa dia berniat untuk berhenti bekerja sebagai artis manga dan sekarang akan fokus hanya pada menulis. (Akasaka menggunakan kata “gensaku,” yang secara harfiah berarti “karya orisinal,” tetapi dalam konteks produksi manga, menunjukkan tugas spesifik menulis cerita manga, sebagai ganti menggambar ilustrasi.) Dia bermaksud menjadikan Kaguya-sama: Love is War sebagai manga terakhir di mana dia bertanggung jawab untuk menggambar.
Dia menambahkan bahwa dia masih berencana untuk menggambar sebagai hobi santai.
Dia juga mencatat bahwa sementara Kaguya-sama: Love is War baru saja berakhir pada hari Rabu (2 November), manga berakhir dengan beberapa foreshadowing, dan bahwa dia bekerja untuk “memperbaiki” foreshadowing itu “dengan cara terbaik yang memungkinkan.”
Akasaka telah lebih fokus pada penulisan untuk manga yang digambar orang lain dalam beberapa tahun terakhir, seperti Oshi no Ko, yang digambar oleh Mengo Yokoyari. Dia juga sebelumnya menggambar manga Sayonara Piano Sonata, yang ditulis oleh Hikaru Sugii. Awal tahun ini, majalah Young Jump dari Shueisha mengadakan audisi untuk artis manga baru, dengan kesempatan untuk bekerja dengan Akasaka di manga baru.
Akasaka memulai manga Kaguya-sama: Love is War di majalah Miracle Jump dari Shueisha pada Mei 2015, tetapi dipindahkan ke Young Jump pada Maret 2016. Manga ini tamat pada 2 November. Shueisha telah menerbitkan jilid ke-27 manganya pada 19 Oktober, dan akan menerbitkan jilid ke-28-nya pada 19 Desember.
Akasaka dan Yokoyari (Scum’s Wish) meluncurkan manga Oshi no Ko di Young Jump pada April 2020. Shueisha telah menerbitkan jilid kesembilan manganya pada 19 Oktober. Manga ini menginspirasi anime mendatang.
Comments