By Hello Sobat Wibumesta, situs resmi untuk franchise multimedia Hypnosis Mic telah mengumumkan bahwa acara konser “Hypnosis Mic -Division Rap Battle- 5th Live@Saitama Six Shots to the Dome” telah dibatalkan karena kekhawatiran akan tersebarnya penyakit coronavirus baru (COVID -19). Acara ini dijadwalkan 28-29 Maret di MetLife Dome di Tokorozawa, Saitama. Penyelenggara menyatakan bahwa mereka ingin melindungi kesehatan para penampil dan staf acara, serta menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.
Tayangan langsung nasional yang dijadwalkan di bioskop di seluruh Jepang pada hari yang sama juga dibatalkan. Pengembalian uang untuk kedua acara tersebut sudah tersedia.
Situs resmi untuk acara dōjinshi 17th Hakurei Jinja Reitaisai dari Touhou Projects juga telah mengumumkan bahwa acara tersebut telah ditunda. Acara ini dijadwalkan untuk 22 Maret di Twin Messe Shizuoka. Penyelenggara membuat keputusan setelah pemerintah Jepang meminta kepada penyelenggara acara besar untuk membatalkan atau memodifikasi rencana mereka selama 10 hari lagi, di luar pertengahan Maret. Orang yang sudah membeli katalog untuk acara yang ditunda ini dapat mengembalikannya ke toko buku dan pengecer lainnya. Staf akan mengumumkan tempat dan tanggal acara yang baru di situs dan akun Twitter-nya.
27 Februari lalu, perdana menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa pemerintah meminta SD, SMP, dan SMA untuk ditutup hingga akhir liburan musim semi pada awal April untuk menahan tersebarnya penyakit coronavirus COVID-19. Pemerintah juga mendorong anak-anak dan orang lain untuk tinggal di rumah dan menghindari pertemuan besar selama beberapa minggu ke depan. Pada bulan Maret, tempat dan acara seperti Tokyo Disneyland/DisneySea, Universal Studios Japan, Museum Ghibli, NAMJATOWN, AnimeJapan, dan Sanrio Puro Land dibatalkan atau ditutup sementara.
Kasus COVID-19 yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Cina pada bulan Desember, dan kemudian mulai menyebar dalam berbagai tingkat dan intensitas di banyak bagian dunia melalui inkubasi pada inang manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan dunia pada tanggal 30 Januari, dan mengumumkan pada tanggal 11 Maret bahwa mereka mengklasifikasikan wabah sebagai pandemi. Pada tanggal 11 Maret, WHO melaporkan bahwa ada 118.326 orang yang terinfeksi di seluruh dunia, dengan 80.955 di antaranya di Cina. 3.162 orang telah meninggal karena penyakit ini di Cina, dan 1.130 orang telah meninggal karena penyakit itu di luar China. WHO menaikkan penilaian risiko global atas virus dari “tinggi” ke “sangat tinggi” pada tanggal 28 Februari.
Pada tanggal 11 Maret, WHO melaporkan bahwa Jepang memiliki 568 kasus virus COVID-19, dengan 12 kematian. Angka-angka ini tidak termasuk jumlah kasus dari kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Yokohama. Kapal pesiar itu memiliki 696 penumpang yang terinfeksi dan tujuh kematian.
Sumber: ANN
Comments