Seperti yang pernah dibahas sedikit dalam artikel “opini bebas” ini, episode kedua dari anime How NOT to Summon a Demon Lord Ω sempat memasukkan karakter yang mengacu pada virtual YouTuber hololive Usada Pekora. Karakter latar belakang dengan kemiripan yang kuat dengan VTuber tersebut secara singkat ditampilkan di sekitar menit ke 2:43 dari episode tersebut.
Kemudian, pada tanggal 28 April, akun Twitter resmi How NOT to Summon a Demon Lord Ω mengepos pesan dari komite produksi yang berisi permintaan maaf atas penggunaan tidak sah dari karakter latar belakang episode 2 yang sangat mirip dengan Pekora. Setelah berkonsultasi dengan perusahaan induk hololive, Cover Corp, komite produksi telah memutuskan untuk mengganti desain karakternya. Karakternya akan berubah dalam siaran ulang berikutnya atau format lain dari rilisnya anime ini.
Sebagai perbandingan, berikut gambar virtual YouTuber Pekora:
How NOT to Summon a Demon Lord berlatar di dunia fantasi yang berisi orang-orang yang memiliki bentuk fisik menyerupai binatang. Gadis kelinci itu tentu saja dengan mudah masuk ke dalam latar anime itu, meskipun rujukannya jelas pastinya bagi mereka yang sudah jadi simp-nya Pekora. Bahkan wortel di rambutnya pun tidak dilewatkan.
Pekora sendiri bereaksi di Twitter dengan mengetwit satu kata keterkejutan, “Peko ?!”
— 兎田ぺこら????♀️ホロライブ3期生 (@usadapekora) April 16, 2021
Usada Pekora adalah persona VTuber hololive generasi ke-3 yang memulai debutnya pada bulan Juli 2019. Pada bulan Desember 2020, dia memperoleh 1 juta subscriber dan memperingati kesempatan tersebut dengan mengungkapkan dirinya sebagai Virtual YouTuber kepada ibunya. Pada tahun 2020, dia adalah salah satu dari 5 streamer wanita paling banyak dilihat.
Season kedua anime TV dari seri novel ringan How NOT to Summon a Demon Lord karya Yukiya Murasaki debut pada tanggal 8 April.
Sumber: ANN
Comments