Kimi-tachi wa Dō Ikiru ka Melampaui Gedo Senki sebagai Film Anime Terlaris Ke-20 Sepanjang Masa di Jepang

Film cerita penuh terbaru dari Hayao Miyazaki, Kimi-tachi wa Dō Ikiru ka (The Boy and the Heron) telah mendapatkan total kumulatif sebesar 7.956.160.300 yen pada hari Minggu, 10 September. Film ini sekarang menjadi film anime dengan pendapatan kotor tertinggi ke-20 di Jepang, melampaui film sebelumnya, Gedo Senki (Tales from Earthsea, yang disutradarai oleh putranya Hayao Miyazaki, Goro Miyazaki). Film ini juga merupakan film terlaris ke-84 di Jepang, setelah melampaui The Lord of the Rings: The Two Towers, Gedo Senki, Yo-kai Watch: The Movie, dan film live-action Hana Yori Dango Final.

Kimi-tachi wa Dō Ikiru ka berhasil menjual 1,003 juta tiket dan menghasilkan sekitar 13,2 juta USD dalam tiga hari pertama penayangannya di Jepang. Film ini berhasil menjual 1,353 juta tiket dan meraup 2,149 miliar yen (sekitar 15,53 juta USD) pada akhir pekan Jumat-Senin (17 Juli adalah Hari Laut di Jepang).

Film ini dibuka di IMAX secara serentak dengan perilisan umumnya di Jepang pada 14 Juli 2023. Film ini menghasilkan lebih banyak daripada film Miyazaki tahun 2001 yang memenangkan Academy Award, Sen to Chihiro no Kamikakushi (Spirited Away), dalam empat hari pertamanya, dan menghasilkan 50% lebih banyak daripada filmnya Miyazaki tahun 2013, Kaze Tachinu (The Wind Rises). Film ini telah meraup lebih dari 1,7 juta USD dari 44 layar IMAX, yang merupakan rekor baru dalam pembukaan tiga hari, menurut situs berita hiburan Deadline.

Film ini merupakan film Studio Ghibli pertama yang mendapatkan rilisan IMAX secara simultan. Film ini juga ditayangkan dalam Dolby Atmos, Dolby Cinema, dan DTS:X.

Film ini tayang perdana secara internasional di Toronto International Film Festival (TIFF), sebagai film pembuka acara tersebut pada 7 September 2023 di Roy Thomson Hall. Ini akan menandai pertama kalinya festival tersebut dibuka dengan sebuah film animasi dan juga pertama kalinya untuk film Jepang.

Kisah film ini berlatar saat Perang Dunia II. Setelah Mahito kehilangan ibunya saat pengeboman di Tokyo, dia dan ayahnya pindah ke pedesaan. Di sana, ayah Mahito menikah lagi dengan saudara perempuan mendiang ibunya yang sedang hamil. Ketika Mahito berjuang dengan situasinya, dia bertemu dengan seekor burung kuntul (heron) yang dapat berbicara dan memasuki dunia lain berdasarkan janji bahwa dia dapat bertemu dengan ibunya lagi.

Soma Santoki, yang berusia 18 tahun, mengisi suara karakter utama Mahito Maki. Takuya Kimura membuat penampilan khusus. Seiyuu-nya juga termasuk Masaki Suda, Kou Shibasaki, Aimyon, Yoshino Kimura, Keiko Takeshita, Jun Fubuki, Sawako Agawa, Karen Takizawa, Shinobu Ōtake, Jun Kunimura, Kaoru Kobayashi, dan Shohei Hino.

Miyazaki dikreditkan atas karya orisinal, selain menyutradarai film dan menulis naskahnya. Takeshi Honda menjadi pengarah animasinya. Joe Hisaishi menggubah musiknya. Salah satu pendiri Studio Ghibli, Toshio Suzuki, menjadi produsernya. Kenshi Yonezu membawakan lagu temanya yang berjudul “Chikyūgi” (Globe).

Suzuki mengungkapkan pada bulan Juni bahwa film ini tidak akan ada trailernya sebelum filmnya dirilis. Film ini juga tidak memiliki iklan TV atau iklan koran. Sebelum film ini dirilis, studio belum mengungkapkan ringkasan plot, pengisi suara, dan sebagian besar staf filmnya.

Miyazaki mendapati film ini dari novel tahun 1937 karya Genzaburō Yoshino, Kimi-tachi wa Dō Ikiru ka (How Do You Live?). Dia menambahkan bahwa buku ini adalah kisah yang memiliki makna besar bagi protagonis filmnya. Algonquin Young Readers merilis buku ini dalam bahasa Inggris pada Oktober 2021.

Miyazaki secara resmi mengumumkan film ini pada tahun 2017. Suzuki melaporkan pada April 2017 bahwa Miyazaki telah menggambar storyboard untuk proyek ini sejak Juli 2016.

~