By Dalam episode 5 kali ini. Setelah episode sebelumnya Suletta benar-benar sangat stress menjalani kesan awal sekolahnya. Kali ini Suletta akhirnya berhasil mengisi daftarnya dan menjalani kehidupan seperti anak sekolah secara normal.
Menariknya, kita bisa melihat bagaimana Suletta semakin mudah berkomunikasi dengan baik kepada orang lain, asalkan dia sudah mengenal mereka dengan baik. Kalimat percakapan yang keluar darinya sudah tidak terlalu canggung dari biasanya.
Hal ini bisa dibuktikan bagaiamana dia bisa mengobrol dengan lumayan lancar pada orang-orang Earthians daripada Kepada Elan dan Guel yang masih luar biasa canggungnya.
Bicara soal Guel, setelah Suletta disakiti hatinya oleh Elan, Guel langsung membela Suletta karena Elan membuat Suletta seperti mau menangis.
Jujur saja, untuk seorang pria tsundere, Guelpun bisa berpikir seperti layaknya seorang Ksatria Putih yang melindungi Tuan Putri. Dia akhirnya mengajak duel si Elan dengan bertaruh kalau Elan kalah, Elan harus menjauh dari Suletta. Rasanya jadi kayak Romance klise biasa.
Tapi inilah yang membuatnya menarik!
Guel membela Suletta meskipun tidak tahu konflik sebenarnya apa yang terjadi antara Suletta dan Elan. Guel bisa dibilang seorang pria yang memang benar-benar baik, terlepas sikapnya yang tsundere dan kebanyakan marah.
Bicara soal konflik, akhirnya kita bisa diperlihatkan konflik paling utama dalam cerita ini, yaitu masih membahas metode penyihir menguasai Gundam.
Menariknya, kita disuguhkan penyihir lain selain Suletta, yaitu Elan, yang berhasil menguasai Gundam dan teknologi Gund Formatnya. Hebatnya? dia tidak mati seperti orang-orang lainnya karena Elan merupakan manusia yang dimodifikasi untuk menaiki gundam. Istilahnya: “Enhanced Person”
Selain itu, Elan juga bisa mendeteksi sebuah mobile suit adalah Gundam dengan mendeteksi Influk Permect pada mobile suit. Tentu saja dengan catatan bahwa Gundam tersebut tidak pernah melakukan panggilan balik ke lapisan 33.
Hal inilah yang membuat Elan kecewa dengan Suletta karena dia pikir selama ini Suletta itu “penyihir” yang sama seperti dia. Elan menolak fakta yang diberikan oleh Suletta serta menyebut mereka berdua berbeda. Terakhir, Elan menyakiti perasaan Suletta yang rapuh.
Lalu kenapa bisa berbeda?
Itu karena Suletta berhasil menetralkan Influk Permect karena mendongengi Lfrith. Sedangkan Elan “menetralkan” influk Permect karena dia adalah manusia mondifikasi yang diciptakan untuk bisa mengendari gundam.
Suletta yang tidak mengetahui ini hanya bisa tersakiti kata-kata Elan yang kejam dan membuat dia mau menangis. Dan disinilah Guel sang pangeran Tsundere, akhirnya membela Suletta.
Sayang, di episode ini, Elan melewatkan petunjuk bahwa untuk menguasai gundam memang harus membuat Gundam menjadi teman dan bahkan keluarga. Tapi ini wajar karena Elan menjadi manusia modifikasi yang membuat dia jadi benci kepada para peneliti dan melewatkan apa yang jadi petunjuk untuk menjadi penyihir seperti Suletta.
Kemungkinan Elan di episode 6 nantinya akan tetap seperti ini. Jadi aku berharap di sini Suletta kalah.
Soalnya ada kemungkinan ibunya Suletta akan menggila di episode berikutnya kalau Aerial kalah.
Jujur aku suka sama Episode 5 ini karena kita disuguhi sebuah cerita “cinta segitiga” dan konflik remaja yang klise dengan konflik serius di latar belakang, tanpa dipaksakan mereka harus berhubungan secara langsung. Jadi dibuat pelan-pelan bisa berhubungan.
Comments