By Ini adalah reaksi paling utama ketika menonton episode 4 yang akhirnya rilis juga setelah delay selama 3 minggu. Tidak ada yang tenggelam.
TIDAK ADA YANG TENGGELAM COY!!!!
Agak membuatku kecewa karena tidak ada yang tenggelam. Terutama bagaimana Yamashiro sampai mengorbankan dirinya masuk ke dalam ledakan abyssal itu.
Meskipun begitu, rasa kekecewaan itu agak terobati karena hampir 80% kekuatan Armada Nishimura memang hancur dan kapal-kapal yang tidak sanggup bertarung langsung dipensiunkan. Konsepnya cukup bagus agar rasa sedih tidak hadirnya Armada Nishimura masih terasa.
Selamat tinggal Fusou dan Yamashiro
Cuman, aku masih merasa, rasa trauma yang masih dirasakan oleh Shigure… tidak masuk akal bagiku. Maksudku, semuanya selamat, meskipun selamat, semuanya pensiun karena sudah nggak sanggup bertempur lagi. Untuk apa Shigure masih trauma bahkan sampai menganggu hari liburnya? Konsep yang aneh.
Padahal semuanya selamat, kok masih sedih?
Berbicara hari libur. Aku suka episode ini tidak seperti anime Kancolle yang rilis tahun 2015 silam. Yang dimana tidak menjadikan liburan Shigure jadi filler layaknya anime Kancolle dulu sampai dijadikan banyak episode.
Menariknya lagi? Liburan Shigure itu keluar pelabuhan! Dan suasana diluar pelabuhan benar-benar suasana kehidupan manusia biasa!
Ini sesuatu yang langka bagiku bisa melihat suasana dunia manusia di cerita Kancolle. Soalnya selama ini aku kira, para Kanmusu itu aktifitasnya cuman terjebak dan terkurung di pelabuhan dan laut.
Bisa melihat manusia biasa di anime ini, membuatku bisa memahami fakta, bahwa Kanmusu ini benar-benar bertarung demi keselamatan umat manusia. Bukan demi Kanmusu atau Laksamananya saja.
Bicara soal Laksamana. Laksamana di sini akhirnya benar-benar dibuat NYATA coy! Ada Laksamana asli dan seorang Pria! TIdak dijadikan bayangan dan ditutup dengan tirai konyol kayak anime Kancolle yang dulu kwkwkwkwkw.
ADA LAKSAMANA COY
Selain itu, tidak hanya Laksamananya saja yang dibuat hadir dan NYATA, teknisi kapal yang ada di pelabuhan Sasebo ini juga di isi oleh Pria. PRIA TULEN.
Keren banget sih ini. Soalnya teknisi itu tidak hanya Fairy saja, tapi orang asli juga. Aku suka banget sama konsep ini karena selama ini ya ketika main KC, aku nganggap yang ngurus peralatan ya Fairy, ngk ada manusia asli di balik perawatan perlengkapan Kanmusu. Yang ngurus antara Fairy atau Kanmusu yang lainnya.
Menarik karena teknisinya juga orang asli
Selain itu, aku suka sama kantor Laksamana ini. Nostalgia banget sama desainnya. Bisa dibilang cukup keren dan hampir mirip dengan suasana kantor laksamana ala game KC. Terutama beberapa furnitur-furnitur murahnya ketika awal-awal jadi Laksamana.
Aku bahkan suka ENGI menaruh furnitur meja laksamana + meja Sekretaris di sana. Itu sampai sekarang jadi furnitur paling favorit buatku ketika main Kancolle.
Aku heran, apakah ENGI membuat itu biar pemain Kancolle yang udah pensiun pengen kembali main gamenya? kwkwkkw.
Oh ya, selain itu, ada detail lucu dimana AKHIRNYA mogami mau menabrak Nachi seperti di sejarahnya. Cuman nggak jadi di anime ini dan sempat di singgung. detail ini lucu buatku untuk ditampilkan. Tapi bagusnya bisa menjawab pertanyaan kenapa Mogami sering bilang “Awas tertabrak” setiap episodenya.
Detail lucu yang ngk penting sih ini
Terakhir, yang paling membuatku terkejut:
FUSOU SUDAH MENIKAH COY. SUDAH MENIKAH!!!!!
APPAAA FUSOU SUDHA MENIKAH?
HAAAAHHHHH?
Bahkan anehnya TAMBAH DIPERJELAS di bagian penengah cerita.
MAKSUDNYA APA? MAKSUDNYA APA WOY??????
ps: Jangan bilang Fusou nikah sama Yamashiro
Comments