Episode 19 benar-benar jadi episode yang paling panas semenjak episode 12 terjadi. Di episode 19 tidak hanya perang robot yang jadi puncaknya, tapi juga perang politik yang begitu memanas.
Bahkan di episode ini saja, Suletta sudah kehilangan pesonanya sebagai karakter utama. Yang paling berpengaruh di sini itu adalah Lady Prosperra.
Sekarang aku coba-coba membuat kesan dengan memahami jalan politik panas yang terjadi di anime ini. Jika ada kesalahan atau mungkin pendapat kesanku salah bisa kirim di komen.
Kita tahu di episode sebelumnya, Miorine dan Shaddiq sekarang sedang berusaha merebut satu kursi kepemimpinan Benerit Group. Sayangnya, seluruh anggota perusahaan lebih mendominasi pilihannya kepada Shaddiq, karena prestasinya sebagai penguasa di Grassley lebih baik dan menguntungkan kantong-kantong anggota perusahaan Benerit Group lainnya.
Sedangkan Miorine dan Guel tidak ada yang bisa memberikan keuntungan mereka. Mulai dari kehilangan Delling yang masih koma, gugurnya Vim Jeturk, serta kurangnya popularitas PT Gund-Arms.
Karena hal ini, Miorine dan Guel mencoba peruntungan mereka dengan mencoba menghentikan demo di bumi yang tersiksa karena pencarian pelaku teroris yang menyerang Plant Quetta dan monopoli yang dilakukan Spacian. Di sini Miorine akan mencoba menjual alat kesehatan yang menggunakan teknologi Gund-Arm pada orang-orang bumi sebagai bagian dari negoisasinya.
Hanya saja, misi yang dilakukan Miorine dan Guel nantinya bakal menguntungkan Shaddiq. Soalnya jika keadaan bumi damai, dia akan mudah membuat Benerit Grup jatuh ke tangan orang-orang bumi karena dia bisa memberikan Benerit Group tanpa ada pertumpahan darah. Apalagi sekarang Shaddiq juga menyimpan Gundam Lfrith dari perusahaan Orchs Earth di bumi yang nantinya dia gunakan untuk rencananya.
Prestasi perdamaian yang dilakukan Miorine ini juga tidak akan menguntungkan Benerit Group nantinya, karena jika PT Gund-Arms menjual alat kesehatannya ke bumi, bakalan ada yang menganggap kalau Miorine menjual perusahannya Benerit Group secara terangan-terangan ke bumi jika dia nanti jadi CEO. Sehingga monopoli Benerit Group bakalan berkurang, karena Bumi akhirnya secara resmi bisa mengolah teknologi Gund-Arm kembali tanpa batasan oleh pihak Spacian.
DI sisi lain, Lady Prosperra, yang mengetahui pelaku sebenarnya teroris di Plant Quetta, juga mengetahui strategi Shaddiq. Lady Prosperra lalu ikut sebagai pelindung Miorine pas ke bumi. Hal ini dia gunakan sebagai alasan agar bisa dia bisa menuju ke tempat dimana Gundam Lfrith yang disimpan di Shaddiq di bumi.
Setelah itu saat Lady prosperra di bumi, dia melakukan sebuah konspirasi dimana dia mengaktifkan Permet Score untuk mengendalikan senjata milik para demonstran agar seolah-seolah menyerang dirinya. Sehingga bakalan ada anggapan kalau demonstran bumi mulai menyerang pihak Spacian. Di Saat semua kacau, Lady Prosperra pergi untuk menghancurkan seluruh Gundam Lfrith yang disimpan sama Shaddiq di bumi.
Hebatnya apa yang dilakukan Lady Prosperra ini, selain menghentikan rencana Shaddiq, dia juga menggagalkan rencana perdamaian yang dilakukan Miorine. Meskipun dirasa gagal oleh Miorine, Dia dan Guel secara tidak sadar nantinya bakalan dapat dukungan penuh dari anggota perusahaan yang lain karena sekarang perang dengan bumi akhirnya dimulai.
Ada perang = Bisa jualan Mobile Suit = Dapat banyak duit. Itulah pemikiran anggota Benerit Group sekarang.
Benar-benar mengerikan sih Lady Prosperra di episode ini. Jalan politik yang sekarang terjadi semuanya berada di pegangannya sekarang. Aku jadi tidak sabar menunggu apa yang terjadi di episode minggu depan.
Comments