Hanya Ada Satu Kata, Merinding! - [Kesan] Oshi no Ko Episode 7

Rasanya agak lucu ketika menonton episode 7. Dimana pendapatku soal siapa pelaku utama yang membuat Akane bunuh diri adalah produsen reality show tersebut juga diutarakan di sini. Bagaimana juga alasan kenapa Produser tersebut harus melakukan itu dan bagaiamana caranya menghindari masalah jika terjadi pada salah satu pemain drama tersebut.

Aku kira pendapatku soal kesan episode 6 minggu lalu tidak akan dihadirkan di sini. Dan kalau boleh jujur, semuanya diutarakan sama seperti yang Aqua katakan di episode ini. Aku senang dan sangat puas.

Hanya saja, ada salah satu informasi yang sama sekali aku tidak tahu. Yaitu soal kalau kepolisian juga punya yang namanya kelompok media. Dimana mereka bertugas untuk berjaga sambil menunggu informasi dari kasus yang berlangsung. Biar segera dipublikasikan dengan cepat dan akurat.

Aku nggak tahu tujuan Aqua mendekati mereka sih. Tapi yang dari aku mengerti, dia mencoba menyebarluaskan kasus tersebut agar menjadi lebih besar dan membuat pengalihan pendapat bagi para warganet. Sehingga para warganet dipaksa mencari jawaban yang lebih berempati agar tindakan mereka lebih “manusiawi”.

Strategi ini menarik karena selain tidak membuat nama baik produser reality show jadi jelek. Tapi juga memenangkan Akane di hati para penonton yang sempat merundungnya lewat internet dan membuatnya bunuh diri.

Hanya saja, meskipun episode ini lebih berfokus bagaimana cara menyelamatkan Akane dari perundungan internet. Ada sesuatu yang lebih mengerikan di sini, yaitu soal tema yang jadi perhatian utama anime ini, kebohongan.

Kita sudah melihat bagaiaman episode 1 yang menceritakan bagaimana Ai melakukan kebohongan yang indah sebagai idol. Dimana dia melakukannya selain demi hasrat dan nafsunya atas perhatian orang banyak, tapi juga karena traumanya di masa lalu.

Di sini, Akane melakukan hal yang sama. Dia tahu kalau Aqua sangat mendambakan Ai. Jadinya dia mencoba mencari tahu bagaimana caranya menjadi seperti Ai.

Kita bisa melihat bagaimana kejeniusan Akane untuk meneliti seseorang, mulai dari cara bicara, mimik, kebiasaan, dan sosok seseorang tersebut. Akane mencoba menemukan cara bagaimana dia bisa menjadi Ai dan dia berusaha dengan keras mewujudkannya.

Di akhir, Akane berhasil mengimitasi Ai dengan sangat sempurna, dan kalau boleh jujur bikin merinding sih. Soalnya mikik kata dan gerakannya sudah mirip dengan Ai.