Pengembang game smartphone Niantic telah mengungkap di blog resminya pada tanggal 30 Maret bahwa para pemain Pokemon GO akan dapat segera berpartisipasi dalam Raid Battle dengan teman-teman dari rumah. Situs resmi game smartphone ini menambahkan pada tanggal 31 Maret bahwa jarak dari mana pemain dapat berinteraksi dengan Gyms juga untuk sementara berlipat ganda. Pembaruan ini merupakan bagian dari respons Niantic terhadap penyakit coronavirus baru (COVID-19).

Postingan blognya juga mengungkap bahwa Adventure Sync akan segera melacak pergerakan dan aktivitas dalam ruangan. Pemain akan dapat “mengunjungi dan berbagi kenangan secara virtual tentang tempat dunia nyata favorit mereka.” Niantic sedang merevisi rencananya untuk acara langsung musim panas tahunan dan memberitahukan bahwa para pemain akan dapat berpartisipasi dalam Pokรฉmon GO Fest dari rumah mereka.

Pembaruan lain Niantic yang baru-baru ini dibuat untuk Pokรฉmon GO dalam menanggapi tersebarnya COVID-19 termasuk menghapus persyaratan berjalan untuk GO Battle League, menawarkan diskon Incense dan Pokรฉ Balls, meningkatkan penyimpanan Gift, meningkatkan spawn (kemunculan), mengurangi persyaratan jarak penetasan Telur, meningkatkan Stardust dan bonus XP dari menangkap, dan perpanjang atau batalkan acara Raid dalam game saat ini.

Game Pokemon GO Menawarkan Raid Battle Dari Rumah Karena COVID-19 1

Selain itu, The Pokรฉmon Company mengumumkan pada tanggal 31 Maret bahwa mereka telah membatalkan North America International Championships 2020 dan Pokรฉmon World Championships 2020 karena COVID-19. Perusahaan ini akan menghargai undangan ke Championships tahun ini untuk acara 2021. Play! Pokรฉmon Championship Series tahun ini ditangguhkan, dan semua acara yang direncanakan dibatalkan. North America International Championships 2020 dijadwalkan pada tanggal 26 hingga 28 Juni di Columbus, Ohio, sementara Pokรฉmon World Championships 2020 ditetapkan untuk 14-16 Agustus di London, Inggris.

Kasus COVID-19 yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Cina pada bulan Desember, dan kemudian mulai menyebar dalam berbagai tingkat dan intensitas di banyak bagian dunia melalui inkubasi pada inang manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan dunia pada tanggal 30 Januari, dan mengumumkan pada tanggal 11 Maret bahwa mereka mengklasifikasikan wabah sebagai pandemi. Pada tanggal 31 Maret, WHO melaporkan bahwa ada 754.948 orang yang terinfeksi di seluruh dunia. 36.571 orang telah meninggal karena penyakit ini.

Pada tanggal 31 Maret, WHO melaporkan bahwa Jepang memiliki 1.953 kasus COVID-19 dengan 56 kematian. Angka ini tidak termasuk jumlah kasus dari kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Yokohama. Kapal pesiar itu memiliki 712 penumpang yang terinfeksi dengan tujuh kematian.

Sumber: ANN

Mitลhan

Anime Isekai Quartet Dapatkan Sekuel

Previous article

Majalah Weekly Shonen Jump Tunda Edisi Karena Kemungkinan Ada Karyawan Terinfeksi COVID-19

Next article

Comments

More in Event

You may also like