Gubernur Tokyo Yuriko Koike membuat permintaan mendesak pada tanggal 25 Maret kepada orang-orang Tokyo untuk tinggal di dalam rumah akhir pekan itu, setelah 41 kasus baru penyakit coronavirus baru (COVID-19) dikonfirmasi di Tokyo pada hari yang sama – lonjakan terbesar dalam satu hari. Koike mengatakan bahwa Tokyo menghadapi risiko melihat “ledakan” peningkatan infeksi kecuali jika langkah yang tepat diambil untuk memperlambat tersebarnya virus.

Meskipun ada peringatan dari gubernur, bioskop yang menayangkan Fate/stay night: Heaven’s Feel III. spring song, film ketiga dalam film trilogi Fate/stay night: Heaven’s Feel, terjual habis tiketnya. Beberapa sesi untuk hari pembukaan film pada hari Sabtu (28/3) benar-benar penuh pada hari Kamis pagi (26/3) di Tachikawa Cinema City, Toho Cinemas Shinjuku, Shinjuku Wald9, dan bioskop besar lainnya.

Gambar dari layanan pemesanan tiket online Tachikawa Cinema City

Film Anime 3rd Fate/stay night: Heaven's Feel Memadati Bioskop Meskipun Ada Peringatan Pemerintah 1

Lalu, situs film ini telah mengumumkan bahwa film ini ditunda ke tanggal 25 April.

Distributor Jepang telah menunda rilis film terbaru seperti Shimajirō to Sora Tobu Fune (Shimajirō and the Flying Ship), Eiga Doraemon: Nobita no Shin Kyoryū (Doraemon the Movie: Nobita’s New Dinosaur), Gekijō-ban Ultraman Taiga: New Gene Climax (Ultraman Taiga The Movie: New Generation Climax), Eiga Precure Miracle Leap: Minna to Fushigi na 1-nichi (Everyone and the Mysterious 1 Day), Onward, dan Dolittle. Mereka juga menunda rilisnya film Sonic the Hedgehog, Little Women, No Time to Die, Mulan, A Quiet Place Part II, Peter Rabbit 2: The Runaway, dan Looking for Magical DoReMi.

Film pertama, Fate/stay night: Heaven’s Feel I. presage flower, telah dibuka di peringkat ke-1 di box office Jepang karena kehadiran dan pendapatan box office pada bulan Oktober 2017. Film ini menjual sebanyak 980.000 tiket yang menghasilkan 1,5 miliar yen (sekitar US$13,5 juta). Film kedua, Fate/stay night: Heaven’s Feel II. lost butterfly, telah dibuka pada bulan Januari 2019. Film kedua ini telah menjual lebih dari 1 juta tiket dan menghasilkan lebih dari 1,5 miliar yen.

Tomonori Sudō (sutradara animasi Fate/stay night: Unlimited Blade Works, Fate/Zero) menyutradarai film ini, dan ufotable menganimasikan karya ini. Yuki Kajiura (komposer lagu tema Fate/stay night: Unlimited Blade Works, komposer lagu tema dan musik Fate/Zero) menggubah musiknya. Takahiro Miura menyediakan storyboard-nya.

Kasus COVID-19 yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Cina pada bulan Desember, dan kemudian mulai menyebar dalam berbagai tingkat dan intensitas di banyak bagian dunia melalui inkubasi pada inang manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan dunia pada tanggal 30 Januari, dan mengumumkan pada tanggal 11 Maret bahwa mereka mengklasifikasikan wabah sebagai pandemi. Pada tanggal 25 Maret, WHO melaporkan bahwa ada 416.686 orang yang terinfeksi di seluruh dunia. 18.589 orang telah meninggal karena penyakit ini.

Pada tanggal 25 Maret, WHO melaporkan bahwa Jepang memiliki 1.193 kasus COVID-19 dengan 43 kematian, termasuk 65 infeksi baru yang dikonfirmasi dalam satu hari terakhir. Angka ini tidak termasuk jumlah kasus dari kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Yokohama. Kapal pesiar itu memiliki 712 penumpang yang terinfeksi dengan tujuh kematian.

Sumber: ANN

Mitōhan

Film Anpanman 2020 Diperankan oleh Kyoko Fukada sebagai Heroine

Previous article

Film Anime Fate/stay night: Heaven’s Feel Ke-3 Ditunda ke 25 April

Next article

Comments

More in Anime

You may also like