Shueisha telah mengumumkan bahwa mereka menunda volume 20 manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dan 30 volume manga baru lainnya dari tanggal 1 Mei hingga 13 Mei karena langkah-langkah untuk menahan tersebarnya penyakit coronavirus baru (COVID-19). Manga lainnya dengan volume yang ditunda termasuk act-age, Samurai 8: The Tale of Hachimaru, I’m From Japan, Haikyu!!, SSSS.Gridman, SPY×FAMILY, Summer Time Rendering, World’s End Harem, The New Prince of Tennis, Rurouni Kenshin: Hokkaido Arc, One Piece Stampede, Super Dragon Ball Heroes, dan Boruto.

Volume yang ditunda adalah:

Judul Weekly Shonen Jump

  • act-age 11
  • Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba 20
  • Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba 20 edisi spesial dengan bundel set kartu pos
  • Samurai 8: The Tale of Hachimaru 5
  • I’m From Japan 6
  • Haikyu!! 43
  • Guardian of the Witch 1

Judul Shonen Jump +

  • 2.5-Jigen no Ririsa 4
  • SSSS.Gridman 2
  • SPY×FAMILY 4
  • Aharen-san wa Hakarenai 9
  • Ohisama Party 1
  • Kaibutsu Shōjo wa Hatsukoi no Yume o Miru ka? 3
  • Psychoagainst 5
  • Summer Time Rendering 10
  • Shijin-sō no Satsujin 2
  • World’s End Harem 11
  • Haikyu-bu!! 2
  • Haikyu-bu!! 3
  • Bōkyaku Battery 7
  • Yōkoso Bōrei Sōgiya-san 1

Judul Jump Square

  • Kojirase Hyakki Dominor 5
  • The New Prince of Tennis 29
  • Desert 9 1
  • Rurouni Kenshin: Hokkaido Arc 4

Judul Lainnya

  • Otome no Teikoku 15
  • One Piece Stampede Part I
  • One Piece Stampede Part II
  • Super Dragon Ball Heroes: Universe Mission!! 2
  • Super Dragon Ball Heroes: Ankoku Makai Mission!! 3
  • Boruto: Saikyo Dash Generations 3
  • Boruto: Naruto Next Generations 11

Shueisha telah mengumumkan bahwa mereka telah menunda edisi ke-21 majalah Weekly Shonen Jump tahun ini selama satu minggu. Penerbit tersebut akan memasukkan isi dari edisi itu ke dalam edisi gabungan ke-21 dan ke-22 pada tanggal 27 April. Shueisha pada awalnya merencanakan untuk merilis edisi ke-21 itu pada tanggal 20 April.

Shueisha menjelaskan bahwa ada kemungkinan bahwa seorang individu berusia 40-an dalam departemen editorial majalahnya telah terinfeksi penyakit coronavirus baru (COVID-19). Seorang karyawan melaporkan pada hari Kamis, 2 April bahwa ia demam dan menahan diri untuk tidak pergi bekerja. Karyawan itu pergi ke rumah sakit dan diperintahkan untuk tinggal di rumah sambil menunggu hasil tes PCR. Shueisha menekankan bahwa karyawan ini tidak dipekerjakan pada posisi di mana mereka berinteraksi langsung dengan kreator manga.

Sebagai tanggapan, Shueisha memerintahkan para karyawannya untuk bekerja dari rumah mulai Senin, 6 April. Selain itu, departemen editorial Weekly Shonen Jump telah menghentikan sementara semua pekerjaan untuk semakin menurunkan risiko tersebarnya infeksi ke kreator manga dan orang lain yang terlibat dalam majalah ini.

Edisi ke-20 majalah itu masih akan dirilis sesuai jadwal yang akan datang Senin ini, 13 April. Edisi ke-19 majalah ini telah dirilis pada tanggal 6 April.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan keadaan darurat di prefektur Tokyo, Kanagawa, Saitama, Chiba, Osaka, Hyogo, dan Fukuoka pada tanggal 7 April hingga 6 Mei. Departemen editorial Shonen Jump dari Shueisha ada di Tokyo.

Sumber: ANN

Mitōhan
Retired (27/10/2023)

Aka Akasaka, Kreator Kaguya-sama: Love is War, Akan Luncurkan Manga Baru

Previous article

Nominasi Penghargaan Manga Kodansha Tahunan Ke-44 Telah Diumumkan

Next article

Comments

More in Manga

You may also like