By Situs proyek Anime Tamago menayangkan ketiga anime dalam daftar Anime Tamago 2020. Ketiga anime ini ditayangkan dalam satu video, sebagai bagian dari video dengan keseluruhan dua jam yang juga mencakup pembicaraan meja bundar dengan para tamu. Ketiga anime ini dimulai di 18:00, 1:00:05, dan 1:44:45 dalam video yang ditautkan di atas (tampaknya hanya dapat dilihat di wilayah Jepang). Video ini akan tersedia hingga 30 April.
Ketiga anime itu rencananya akan ditayangkan untuk publik pada tanggal 14 Maret, tetapi acara itu dibatalkan karena kekhawatiran tentang penyakit coronavirus COVID-19.
Karya anime tahun ini untuk proyek Anime Tamago adalah sebagai berikut:
Judul: Ometeotlโ HERO
Studio: Speed
Sutradara/Direktur CG: Jun Awazu (Negadon: The Monster from Mars, Planzet)
Seiyuu:
- Teppei Uenishi sebagai Yuuki
- Atsumi Tanezaki sebagai Ririi
- Reiko Suzuki sebagai Haruko
- Kent Itล sebagai Hiro
- Yumi Uchiyama sebagai Kanna
- Miki Yakata sebagai penyiar
- Kaede Hondo sebagai bayi Yuuki/ras yang berbeda (anak)
- Miho Mashiro sebagai ras yang berbeda (ibu)
- Shingo Yoneyama sebagai ras villain binatang
Sinopsis: Pada tahun 22XX, karena penurunan drastis populasi manusia, pemerintah mulai menerima ras dari planet sekutu lainnya. Sebagai hasil dari pencampuran genetik, spesies baru dilahirkan dengan kekuatan khusus. Seorang pemuda bernama Yuuki mengetahui pada ulang tahunnya yang ke-18 bahwa walaupun ayahnya adalah anggota dari suku โpahlawan,โ ibunya adalah anggota dari suatu suku makhluk yang dapat memanipulasi tanaman yang diduga musnah karena percepatan mekanisasi planet. Akibatnya, Yuuki memegang kekuatan kedua suku tersebut, tetapi ia mempertanyakan sisi mana yang harus ia bantu dengan kekuatannya.
Judul: The Chronicles of Rebecca
Studio: Vega Entertainment
Sutradara: Yukiyo Teramoto (keempat season Mysterious Joker)
Seiyuu:
- Misaki Watada sebagai Rebecca
- Ikuko Tani sebagai Miranda
- Yuri Amano sebagai Jane
- Bin Shimada sebagai Cobb
- Ayako Kawasumi sebagai Emma Jane
- Fumiko Orikasa sebagai Dearborn
- Eizou Tsuda sebagai narator
Sinopsis: Rebecca adalah gadis ceria dan energik berusia 10 tahun yang merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. Dia tinggal di kota pedesaan di Maine di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Setelah ayahnya meninggal, keluarganya jatuh ke dalam kemiskinan, dan Rebecca dengan enggan pergi untuk tinggal bersama bibinya, Miranda dan Jane. Rebecca sangat mencintai bibi Jane yang baik hati, tetapi bibi Miranda cerewet dan tegas.
Judul: Michiru Rescue!
Studio: Yumeta Company
Sutradara: Kลjin Ochi (Detective Conan, La Corda DโOro โ primo passo, Samurai Warriors)
Seiyuu:
- Arisa Kลri sebagai Michiru Kasaki
- Kentaro Ito sebagai Leon
- Ryotaro Okiayu sebagai Robby
- Chafurin sebagai Bararan
- Yuri Amano sebagai Yurie Kasaki
- Yumiko Konatsu sebagai Satsuki
- Haruna Sakurai sebagai anak lelaki bayangan
- Nanoko ลta sebagai perawat
- Ayuko Tsuchiya sebagai ibu rumah tangga
- Miki Natsutani sebagai tanah pertanian
- Hiroshi Shimozaki sebagai peternak Mejiro
Sinopsis: Empat orb cahaya dengan warna berbeda terbang melintasi angkasa, mengejar orb merah tua. Setelah pertempuran sengit, hanya orb biru yang jatuh ke bumi, ke kamar tempat Michiru tidur. Tapi orb merah tua juga muncul di bumi. Orb berubah bentuk menjadi anak laki-laki, dan mulai memelihara burung-burung Mejiro secara ilegal. Kemudian, Michiru berada di pasar loak di sebuah taman, ketika sekawanan besar burung Mejiro menutupi langit, dan mulai menyerang orang. Orb kuning, perak, dan ungu muncul dan hampir berhasil menenangkan Mejiro, tetapi penyerangan ini akan mulai lagi. Pada saat itu, Michiru mendengar suara di dalam kepalanya memintanya untuk menyelamatkan Mejiro.
Produksi anime pendek ini melatih animator muda secara on-the-job sebagai bagian dari โProyek Pelatihan Animator Mudaโ dari Agensi Kebudayaaan pemerintah Jepang. Anime pendeknya nanti akan ditayangkan pada tahun berikutnya. Proyek ini sebelumnya dikenal sebagai โAnime Mirai.โ
Agensi Kebudayaaan pemerintah Jepang telah meluncurkan โProyek Pelatihan Animator Mudaโ pada tahun 2010 dengan tujuan mendorong pertumbuhan studio animasi dalam negeri, dan mengatasi kekhawatiran bahwa lebih banyak proses animasi Jepang yang dialihkan ke luar negeri. Proyek ini telah menghasilkan karya-karya seperti Little Witch Academia, Death Billiards (yang menginspirasi anime TV Death Parade), dan Ongaku Shลjo.
Sumber: ANN
Comments