By Situs resmi proyek Synduality dari Bandai Namco Entertainment, Bandai Namco Filmworks, dan Bandai Spirits telah mengungkapkan video promosi teaser kedua anime TV Synduality. Video itu mengumumkan staf utama lainnya dan rencana penayangan untuk sedunia secara streaming di Disney+.
Staf utamanya termasuk:
- Director: Yลซsuke Yamamoto
- Original Story Concept: Hajime Kamoshida
- Series Script Supervisor: Takashi Aoshima
- Animation Character Design & Chief Animation Director: Kenichirล Katsura
- Production Design: Kล Inaba
- Legendary Design: Kazutaka Miyatake
- Art Director: Kenta Masuda
- Music: Masato Nakayama
Anime ini akan tayang perdana di TV Tokyo dan kanal lainnya tahun depan, dan juga akan ditayangkan secara eksklusif di Disney+ untuk sedunia.
Perusahaannya sebelumnya mengumumkan game third-person shooter dari waralaba Synduality, yang akan diluncurkan untuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC (via Steam) pada tahun ini.
Sony menjelaskan game-nya:
Tahunnya adalah 2222. Sudah bertahun-tahun sejak Air Mata Bulan Baru, hujan misterius, mengguyur dan memusnahkan hampir seluruh umat manusia. Hujan beracun itu melahirkan makhluk-makhluk cacat yang memangsa manusia, dan umat manusia melarikan diri dari bahaya. Sebagai sarana untuk bertahan hidup, manusia kemudian membangun tempat berlindung bawah tanah; Amasia. Di kota distopia yang baru dibangun ini, dalam upaya mempertahankan eksistensi mereka, mereka bertemu dengan Artificial Intelligence bernama Magus. Tanpa mengetahui bagaimana segala sesuatunya akan berjalan di antara mereka, kisah tentang bagaimana Manusia dan AI bertemu dan mencoba menemukan kebenaran mereka dimulai.
Seiyuu-nya termasuk Aoi Koga sebagai Noir (AI yang dikenal sebagai Magus yang kehilangan ingatannya), Nagisa Aoyama sebagai Ciel (Magus misterius yang suka menyanyi), dan M.A.O sebagai Schnee (Magus yang elegan dan tenang).
Yลsuke Futami dari Bandai Namco menjabat sebagai produser game-nya. neco mendesain karakternya dan Ippei Gyลbu menjadi desainer coffin (mekanis). 8-Bit memproduksi animenya.
Comments