Event GA Fes 2021 yang ditayangkan secara live-stream pada hari Minggu (31/1) memulai debut video promosi (PV) kedua sekaligus meluncurkan dua visual baru untuk anime televisi Slime Taoshite 300-nen, Shiranai Uchi ni Level Max ni Nattemashita (I’ve Been Killing Slimes for 300 Years and Maxed Out My Level).
Tayangan tersebut mengumumkan informasi mengenai artis pembawa lagu tema untuk anime ini, serta tanggal pemutaran perdana-nya, yang di-rencanakan akan tayang pada 10 April mendatang.
Pengumuman ini juga di-posting oleh akun Twitter resmi untuk anime ini
【解禁情報①】
TVアニメ『スライム倒して300年、知らないうちにレベルMAXになってました』2021年4月10日(土)より放送開始????????PV第2弾公開!!????https://t.co/eSg5ipoHKo
アズサと家族たちののんびりドタバタスローライフコメディをお楽しみに☀️https://t.co/cxk96uAUMz#スライム倒して300年
[1/3] pic.twitter.com/qal6asH525— 『スライム倒して300年、知らないうちにレベルMAXになってました』公式 (@slime300_PR) February 1, 2021
Anime ini merupakan adaptasi dari novel ringan (light novel) karya Kisetsu Morita dan di-ilustrasikan oleh Benio. Anime ini akan tayang perdana di channel AT-X pada tanggal 10 April pukul 21:00, dan kemudian akan tayang di channel Tokyo MX dan BS11 pada pukul 22:00.
Lagu pembuka (opening) untuk anime ini dibawakan oleh Aoi Yuuki, yang sekaligus merupakan pengisi suara untuk sang karakter utama, Azusa. Untuk lagu penutup (ending) akan dibawakan oleh Azumi Waki, yang juga sekaligus merupakan pengisi suara untuk karakter Fratorte.
Anime ini akan di-sutradarai oleh Nobukage Kimura (sutradara episode untuk tsuritama, Gatchaman Crowds insight), dibantu oleh Tatsuya Takahashi (The IDOLM@STER Cinderella Girls, And you think never a girl online?) yang akan menjabat sebagai penanggung jawab komposisi seri.
Untuk perancangan karakter akan ditangani oleh Keisuke Goto (Fate/Grand Order: First Order, Babylon), dan pengaturan musik-nya akan dikerjakan oleh Keiji Inai (Is It Wrong to Try to Pick Up Girls in a Dungeon?, The Royal Tutor). Anime ini akan digarap oleh studio REVOROOT.
Para pemeran yang akan bermain pada anime ini yaitu:
Azusa (CV. Aoi Yuuki)
Seorang penyihir dataran tinggi. Dia adalah seorang budak perusahaan biasa OL (berusia 27 tahun), namun meninggal karena terlalu banyak bekerja ….
Bereinkarnasi di dunia yang berbeda sebagai penyihir abadi dengan penampilan berusia 17 tahun atas kebijaksanaan dewi. Pada satu titik, diketahui bahwa dia telah mengalahkan slime dengan jumlah yang terlalu banyak hingga mencapai level 99. Hal ini akan menjadi sebuah keributan nanti-nya.
Laika (CV. Kaede Hondo)
Seorang Putri Naga Merah. Disebut sebagai monster terkuat di Nanterre, tempat dimana Azusa tinggal. Namun dia menantang Azusa dan pada akhirnya kalah. Ia menjadi seorang gadis sekaligus menjadi seorang murid. Seorang yang serius dan keras dalam bekerja.
Falfa (CV. Sayaka Senbongi)
Sebuah roh yang lahir dari kumpulan jiwa slime yang dikalahkan oleh Azusa. Sebelum saudara kembar Shalsha berwujud serupa, dia bergegas ke Azusa dan memanggilnya “Mama”. Memiliki kepribadian yang jujur dan ceria.
Shalsha (CV. Minami Tanaka)
Juga merupakan roh slime. Dia berlatih selama 50 tahun untuk mengalahkan Azusa, namun akhirnya dia dikalahkan. Setelah itu, seperti halnya dengan Falfa, Azusa disebut “ibu” dan kemudian mulai ber-nostalgia. Memiliki kepribadian yang introvert dan pendiam.
Halkara (CV. Sayaka Harada)
Seorang wanita elf muda. Meskipun ia menghasilkan banyak uang dengan “nutri-spirits” miliknya sendiri, dia menjadi sasaran para Beelzebub dan akhirnya datang kepada Azusa untuk meminta bantuan.
“Setelah kekacauan itu, saya memutuskan untuk menjadi seorang murid”.
Beelzebub (CV. Manami Numakura)
Seorang iblis senior bernama Raja Lalat. Seorang elit yang bisa bekerja, dia adalah Menteri Pertanian di negara iblis. Dia menyukai “nutri-spirits” yang dibuat oleh Halkara dan datang ke Azusa untuk mencarinya.
Fratorte (CV. Azumi Waki)
Seorang gadis naga biru yang menuruti apa yang dikatakan Azusa. Karena dia naga seperti Laika, ada semacam persaingan di antara mereka, namun dia adalah gadis yang optimis dan energik. Tidak seperti Laika, dia memiliki ekor berbentuk manusia.
Rosary (CV. Riho Sugiyama)
Seorang gadis hantu dan penghuni rumah di dataran tinggi. Dia setia pada Azusa, yang tidak menghindar darinya sebagai hantu melainkan malah berusaha menjangkau-nya. Dia bisa menembus tembok, namun tidak dapat menyentuh orang. Dia juga bisa memiliki orang lain.
Novel ini diterbitkan oleh Yen Press. Perusahaan ini merilis serial novel ini dalam versi bahasa Inggris, sekaligus menuliskan sinopsis untuk volume pertama-nya:
Setelah menjalani kehidupan yang menyakitkan sebagai pekerja kantoran, Azusa mengakhiri hidupnya yang singkat dengan meninggal karena terlalu banyak bekerja. Jadi ketika dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai penyihir yang tak pernah mati di dunia baru, dia bersumpah untuk menghabiskan hari-harinya tanpa stres dan senyaman mungkin. Dia mencari nafkah dengan memburu target yang termudah, yaitu slime! Namun setelah berabad-abad melakukan pekerjaan sederhana ini, dia berakhir dengan kekuatan gila … bagaimana dia bisa mempertahankan kehidupan kuncinya sekarang ?!
Yen Press merilis manga volume ke-8 pada tanggal 27 Oktober lalu. Perusahaan ini juga merilis versi adaptasi manga yang dibuat oleh Yusuke Shiba dalam versi bahasa Inggris, dan merilis volume ketiga pada hari yang sama.
Serial novel ini menduduki peringkat ke-9 dalam Kono Light Novel ga Sugoi! tahun 2019.
Morita meluncurkan seri novel di situs web Shōsetsuka ni Narō pada bulan Juni 2016, kemudian diterbitkan oleh SB Creative. Perusahaan tersebut menerbitkan novel volume ke-13 dalam bentuk cetak pada tanggal 14 Juli lalu. Adaptasi manga buatan Shiba memulai debut-nya di situs web Gangan Online milik Square Enix pada bulan Juni 2017, dan Square Enix menerbitkan volume ke-7 yang telah ter-kompilasi pada tanggal 12 September lalu.
Morita juga menulis sebuah novel spin-off yang berjudul Hira Yakunin Yatte 1500-nen, Maō no Chikara de Daijin ni Sarechaimashita, dan diterbitkan juga oleh Square Enix pada bulan September 2019. Novel ini juga memiliki versi adaptasi manga yang dibuat oleh Meishi Murakami. Manga tersebut juga diterbitkan oleh Square Enix, dan volume terbaru-nya mencapai volume ke-3 yang diterbitkan pada tanggal 12 September lalu.
Comments