Tonikaku Kawaii – Cinta pada pandangan pertama itu ada

Hai weebs!

Kali ini saya akan mengulas sebuah anime romance yang cukup hype di genrenya yaitu, Tonikaku Kawaii.

Tonikaku Kawaii atau dikenal dengan Tonikawa: Over the Moon for You diadaptasi dari manga yang berjudul Fly me to the moon yang diterbitkan oleh Shogakukan. Untuk animenya sendiri digarap oleh studio Seven Arcs yang berakhir pada Desember 2020.

Nasa Yuzaki, yang diisi suaranya oleh Junya Enoki, dilahirkan dengan nama yang sama dengan badan antariksa Amerika atau NASA, dan sering diejek karenanya. Bukan berarti orang tuanya asal memberi nama, sebenarnya mereka bermaksud agar namanya indah seindah langit berbintang. Merupakan pribadi yang jenius.

Suatu hari, ia harus mengalami kecelakaan. Beruntungnya ia masih selamat karena diselamatkan oleh seseorang. Orang tersebut adalah orang yang akan jadi istrinya dikemudian hari, yaitu Tsukuyomi Tsukasa. Mungkin itulah yang disebut “ada hikmah dibalik setiap kesusahan”.

Untungnya kecelakaan tersebut tidak mengakibatkan Nasa mati muda. Meski tergeletak dengan bercucuran tanah, ia tetap terpesona dengan Tsukasa. Bahkan ia sadar, orang yang menyelamatakannya adalah orang cantik itu. Ia mencari gadis itu, namun tak ia temukan di manapun membuatnya cemas sekaligus bersyukur.

Dengan tertatih, ia bangun untuk mencari gadis itu. Ia menemukannya dalam halte. Awalnya ia hanya ingin berterima kasih. Namun, karena cinta pada pandangan pertamanya yang tak terbendung, akhirnya ia melamar Tsukasa saat itu di tempat itu juga. Uniknya Tsukasa justru menerimanya dengan senang hati.

Dua tahun kemudian, Nasa bertemu kembali dengan Tsukasa membawa surat nikah yang mereka serahkan ke KUA (mungkin?) untuk melegalkan hubungan mereka. Dari sinilah hari-hari bahagia mereka dimulai.

Visual ala ala kadarnya

Visual dibuat sangat sederhana. Mungkin bagi beberapa orang, tidak suka dengan animasinya karena terlalu simpel. Menurut saya pribadi pun begitu. Kekurangan besar dalam anime ini teletak pada visual yang dibuat ala kadarnya.

Berbanding terbalik dengan visual, openingnya, Koi no uta enak untuk didengar dilengkapi scane yang menonjolkan kedua pasangan. Membuat opening ini harus ada dalam daftar musik kamu. Untuk endingnya, Tsuki to Hoshizora terkesan biasa saja, tidak ada yang spesial. Untuk beberapa insert song pun sudah dieksekusi dengan cukup baik.

Pasangan ideal

Nasa memiliki pemikiran yang ilmiah. Terkadang juga agresif. Yah namanya juga cowok yang baru lepas dari status jomblo, namun ia pria yang sangat baik. Sedangkan Tsukasa cewek perfect dengan kepribadian baik dan pengertian. Waifu idaman semua pria. Bisa dibilang, mereka adalah pasangan ideal yang diimpikan oleh semua orang.

Hanya menarik di awal

Seperti yang diharapkan dari anime romance, menampilkan adegan mesra-mesraan pengantin baru yang membuat iri para jomblo di luar sana . Yah cukup biasa. Yang menarik cuma perjumpaan mereka di episode awal. Nasa yang diselamatkan oleh Tsukasa dengan instan jatuh cinta. Dengan instan juga, Nasa melamar Tsukasa. Untuk selebihnya keseruan anime ini berkurang. Itulah kekurangan dari genre romance.

Tujuan besar dalam suatu percintaan adalah bersatu dengan pasangan yang dicintai. Maka bagian menarik daei romance adalah menyelesaikan hambatan-hambatan yang menghalangi cinta dari dua insan. Setelah menjadi pasangan, sudah jelas yang akan terjadi hanyalah mesra-mesraan. Walaupun ada masalah, masalah itu tak menarik lagi karena tujuan besar mereka sudah terpenuhi.

Sisi menarik lainnya dari seri ini adalah ditiap episodenya diberikan kepingan-kepingan masa lalu Tsukasa yang mengundang banyak tanda tanya yang masih belum terungkap dalam animenya.

Enggak recomended kalau memang kamu bukan pecinta romance. Sudah pasti kamu akan menganggap anime ini membosankan dan hanya berhenti setelah menonton 3 episode. Kalau kalian pecinta romance-komedi dan slice of life mungkin kalian akan suka dengan couple yang satu ini.

Pelajaran yang dapat kita ambil

Ragu ketika ingin menikah tapi belum pacaran? Takut karena belum kenal betul dengan pasangan? Tidak masalah kok. Lihat saja, pasutri Nasa dan Tsukasa. Mereka skip hubungan pacaran tapi mereka aman-aman saja. Dan pastinya hubungan dan komitmen mereka terbentuk lebih sehat.