By Jika mesin penjual otomatis ada di Zaman Edo, tampilannya akan seperti ini.
Ada banyak kawasan wisata bersejarah yang tersebar di seluruh Jepang, di mana kamu dapat berjalan menyusuri jalan-jalan yang terawat indah dan menikmati suasana lanskap kota yang terlihat seperti Zaman Edo.
Itu semua berkat perawatan yang dilakukan untuk tidak mengganggu suasana daerah tersebut, karena fasilitas modern seperti supermarket dan toko swalayan diharuskan untuk mengabaikan papan nama mereka yang biasa untuk etalase toko yang lebih tenang yang menyatu dengan lanskap.
Omori, di lembah Iwami Ginzan, Situs Warisan Dunia di Prefektur Shimane, adalah salah satu kota, di mana pengunjung dilindungi dari kenyamanan modern yang tak sedap dipandang (kecuali jalan aspal) untuk membantu menciptakan ilusi dibawa kembali ke masa lalu ke Zaman Edo (1603-1868). Ini adalah masa kejayaan kota, ketika daerah itu ramai dengan pengrajin, pedagang, hakim, dan samurai, yang semuanya memiliki hubungan dengan tambang perak di dekatnya.
▼ Selama abad ke-17, sepertiga dari perak dunia diproduksi di Omori.
Saat ini, kafe, toko, dan restoran sedang menunggu untuk ditemukan di dalam beberapa bangunan kayu yang indah di Omori, dan jika kamu berada di kota di luar jam kerja, kamu akan dapat memuaskan dahagamu dengan mesin penjual otomatis yang juga disamarkan di balik eksterior kayu.
Dunia tradisional Jepang dan kenyamanan modern bertabrakan di sini, di sudut jalan ini, tempat mesin penjual Coca-Cola berada di dalam rumah kayu yang diukir dengan hati-hati dan didekorasi dengan indah. Tidak perlu banyak membayangkan seorang samurai dengan pakaian kasual hakama berdiri di bawah cahaya lampu di sini, meraih ke bawah untuk mengambil sekaleng Coke, mungkin memasukkannya ke salah satu lengan panjangnya untuk disimpan nanti.
Setelah tambang perak di dekatnya ditutup pada 1920-an, Omori ditetapkan sebagai distrik pelestarian bangunan tradisional penting Jepang pada 1987, dan kemudian ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia, bersama-sama dengan tambang tersebut, pada 2007.
▼ Rangka mesin penjual kayu ini dibuat dengan tangan bahkan sebelum Iwami Ginzan didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia.
▼ Perhatian terhadap detail pada desain, menggunakan kayu yang sangat cocok dengan bangunan sekitarnya, membuatnya terlihat seperti papan nama zaman Edo.
Omori masih merupakan jalur tersembunyi dan terpencil bagi banyak pengunjung ke Jepang, tetapi sangat layak untuk dikunjungi, karena ini adalah tempat yang indah untuk bersantai dan menjelajah jauh dari keramaian. Ini bukan hanya rumah bagi salah satu mesin penjual otomatis paling rumit di negara ini – ini adalah rumah bagi kediaman samurai, rumah pedagang, dan pemandangan gunung yang indah yang memungkinkan kamu membenamkan diri di pedesaan Jepang.
Tradisi Jepang hidup dan sehat di kota Warisan Dunia ini, di mana bahkan mesin penjual otomatis lokalnya terlihat seperti sesuatu dari Zaman Edo. Yang ini langsung masuk dalam daftar mesin penjual otomatis yang wajib dikunjungi di Jepang, yang mencakup tokoh-tokoh lain yang menjual origami, kaldu ikan terbang, dan ubi panggang!
Sumber Dan Foto © SoraNews24
Comments