[Review] Shadows House - Episode 5

Konten

Sinopsis:

Bangsawan bayangan tak berwajah yang tinggal di sebuah rumah besar, dihadiri oleh boneka hidup yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka membersihkan jelaga yang dipancarkan oleh tuan misterius mereka tanpa henti.
Kisah Emilyko, boneka hidup yang muda dan ceria, saat ia mempelajari tugasnya sebagai pelayan Kate Shadow-sama.

Anime Shadows House akhirnya mulai tayang pada hari Minggu (11/4) di channel Tokyo MX, BS11, Gunma TV, dan Tochigi TV.

Episode 5 telah ditayangkan pada hari Minggu (9/5). Pada episode sebelum-nya, Emilyko menjalani kegiatan patroli malam bersama Shaun dan Ram untuk menemukan penyebab dari muncul-nya hantu tempo hari.

Preview episode 5 yang ditampilkan pada akhir episode 4 membawakan judul “Debut”. Seperti apakah kisah-nya?

Episode 5:

Star Bearer, Barbie secara resmi telah menetapkan bahwa penyebab muncul-nya hantu tempo hari adalah kerusakan pada peralatan di tempat yang sebelumnya ditemukan oleh Emilyko, Shaun, dan Ram. Ia mengumpulkan para boneka hidup untuk mengumumkan hal tersebut, kemudian membubarkan mereka.

Setelah mendengarkan pengumuman tersebut, para boneka hidup kembali ke kediaman masing-masing. Disini kita diperlihatkan lagi dengan tempat kamar Mia yang penuh dengan bercak arang dimana-mana. Disini juga diperlihatkan adanya sebuah boneka yang rusak. Boneka ini sepertinya adalah buatan dari Emilyko sebab mereka sebelumnya sempat berbincang tentang menukar peta yang digunakan Emilyko saat patroli dengan boneka buatan tangan untuk Mia.

Di lain tempat, Emilyko baru tahu jika besok adalah hari debut. Karena sudah larut malam, maka tidak ada waktu lagi untuk latihan. Dan Kate hanya menyuruh Emilyko untuk istirahat saja.

Namun selain Emilyko dan Kate, kita juga diperlihatkan dengan para bayangan lain yang sebelumnya belum pernah muncul pada episode sebelumnya, yaitu John bayangan dari Shaun, Shirley bayangan dari Ram, dan Louise bayangan dari Lou. Masing-masing dari bayangan ini memiliki ragam sifat, seperti layaknya sifat para boneka hidup.

Saat hari debut tiba, 5 kandidat ini dipertemukan dengan Edward, sang boneka hidup yang sebelumnya muncul pada episode 3 di bagian epilog.

Edward yang akan menjadi penilai dalam debut ini. Para kandidat akhirnya masuk ke dalam ruangan debut yang tidak boleh dimasuki selain untuk mereka yang akan melakukan debut. Edward sempat melontarkan pertanyaan saat perjalanan menuju ruangan kepada para boneka hidup “Mengapa lorong menuju tempat tetua Agung sangat panjang?”.

Emilyko dan Shaun memiliki jawaban yang berbeda, namun bermakna sama, yaitu “Demi keamanan“, sementara Lou dan Ricky menjawab “Boneka hidup tidak perlu memikirkan hal yang tidak perlu“.

Jawaban dari Lou dan Ricky mendapat akuan dari Edward sebagai boneka yang sepertinya cukup menjanjikan. Sementara Ram tidak berkata apa-apa.

Sesampainya di ruangan debut, ternyata ruangan tersebut kosong. Para kandidat disini ditantang untuk melakukan debut-nya dan Edward akan menilai mereka. Para kandidat ini bingung harus berbuat apa, termasuk para bayangan yang sampai mengeluarkan arang dari atas kepala mereka yang menandakan sedang gelisah. Bahkan John sampai membentak ke Edward karena tidak jelas dan hanya menyuruh untuk melakukan debut, namun tidak memberi tahu mereka harus apa.

Edward sendiri tidak menjawab apa-apa meskipun John telah berteriak di depan-nya. Karena tidak ada jawaban, maka Kate mengambil inisiatif untuk melakukan apa yang bisa dilakukan menyesuaikan dengan apa yang ada di ruangan.

Kebetulan disana ada sebuah meja makan dan tentunya ada makanan di atas-nya. Kate pun mengambil beberapa makanan dari situ. Disini Louise juga ikut mengambil makanan disana.

Debut disini dinilai dari kecocokan antar boneka hidup dengan shadow-nya, bagaimana para boneka hidup menanggapi tindakan dari tuan shadow-nya. Disini terjadi banyak percakapan dan perdebatan antar shadow yang saling sindir tentang boneka hidup-nya. Ada yang menyindir kecocokan mereka yang kurang, sikap-nya, dan bahkan sempat menyinggung nama.

Louise dan Lou sempat mendominasi karena kemiripan mereka cukup harmonis. Sementara Patrick dan Ricky berada 1 tingkat dibawah-nya. Kecocokan terendah sempat dipegang oleh Shirley dan Ram karena mereka tidak melakukan apa-apa. Namun karena pikiran Emilyko sering tidak fokus dan malah melakukan hal yang tidak-tidak seperti kagum dengan Lou, menyemangati Ram, dan lain-lain, maka Kate dan Emilyko menjadi jatuh dan peringkat mereka turun menjadi paling bawah.

Suasana berubah saat Edward mulai bermain piano. Disini Ricky berpikir bahwa sepertinya Edward ingin mengetes kecocokan mereka lewat dansa. Maka disini Ricky dan Patrick pun mulai berdansa, dan hal ini diikuti oleh kandidat yang lain.

Emilyko awalnya gugup karena tidak pernah belajar dansa, namun diam-diam Ram dan Shaun menyemangati Emilyko dan hal ini membuatnya semangat kembali dan berkata pada Kate untuk tidak menyerah.

Kate salah karena menganggap Emilyko yang terlalu mempedulikan kandidat lain. Akhirnya ia mengajak Emilyko untuk berdansa dengan teknik rahasia yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Kate, yaitu mengendalikan arang. Ia mengendalikan tubuh Emilyko agar dapat menyamakan gerakan tubuh Kate.

Hasil dari dansa ini… Ricky dan Patrick turun satu peringkat. Mimin juga tidak tahu kenapa. Mungkin karena mereka terlalu banyak bicara dan seharusnya hanya shadow saja yang bicara, atau sebenarnya maksud dari permainan piano ini mungkin bukan dansa dan gara-gara Ricky dan Patrick, kandidat yang lain jadi ikut-ikutan, atau mungkin bisa jadi karena tarian mereka yang paling tidak serasi. Padahal kelihatannya tarian yang dilakukan oleh seluruh kandidat terlihat sama.

Disini yang merasa terusik justru adalah John karena sikap Edward sebagai boneka hidup yang terlalu kasar dengan shadow. John sendiri menanyakan dimana shadow dari Edward, namun ia mengatakan bahwa ia adalah boneka yang spesial dan shadow-nya adalah shadow tingkat tinggi, dan tidak pantas untuk bertemu dengan shadow rendahan biasa yang masih menjadi kandidat.

Namun, sebagai perlakuan khusus, Edward mengizinkan para shadow untuk masuk ke sebuah taman. Tempat ini terlarang untuk para boneka hidup yang menjadi kandidat.

Di akhir scene diperlihatkan bahwa taman yang dimaksud disini berisi rerumputan yang memanjang seperti jalur menuju suatu tempat.

Review:

1. Sifat-sifat dari para shadow yang menjadi kandidat

Disini seperti mimin katakan sebelumnya, bahwa para shadow yang baru tampil pada episode ini ternyata memiliki sifat-sifat yang cukup beragam, dan tidak bahkan berbeda dengan boneka hidup-nya. Seperti Shaun, boneka pekerja keras yang hanya setia pada John, dan juga memiliki sifat yang tidak mau ambil resiko. Namun berbeda dengan John, yang mimin nilai cukup peka dengan ketidak adilan, tegas, dan rela memakai kaca mata agar Shaun bisa memakai kaca mata juga.

Kemudian Louise yang karakternya bisa terlihat, kalau gadis ini adalah tipe sifat cerewet, namun sangat menyayangi Lou. Sangat berbeda dengan Lou sendiri yang memiliki sifat tidak banyak bicara, tidak suka hal-hal ribet dan tentunya tidak cerewet.

Untuk Shirley, mimin belum tahu. Karena disini ia tidak berbicara sama sekali, seperti Ram. Entah karena memang Shirley tidak bisa berbicara atau karena hal lain.

2. Shirley dan Ram

Menurut mimin kedua kandidat ini adalah yang paling mirip, walaupun tidak harmonis. Sudah terlihat jelas karena mereka berdua sama-sama diam dan hampir tidak melakukan apapun, sampai akhirnya baru bergerak karena Emilyko yang membantu.

Yah.. Tapi walaupun demikian, keharmonisan juga dinilai disini. Jadi kalau mereka cuma diam, ini tidak akan membawa mereka untuk bisa lolos debut nanti-nya.

3. Warna serta percakapan anime sudah mulai meningkat

Dari episode-episode sebelumnya yang nuansa warna-nya terlalu gelap, maka di episode ini semuanya berubah. Secara keseluruhan lebih banyak memberi warna mengingat ruangan debut sangat terang seperti ruangan biasa.

Obrolan yang diberikan disini juga sudah lebih banyak karena karakter yang muncul juga telah bertambah.

4. Scene dimana Mia mendapat pelajaran dari Sarah

Episode ini terdapat adegan dimana kita ditunjukkan penyebab dari bekas-bekas luka di punggung Mia pada episode lalu. Ternyata itu adalah hasil dari pukulan dari Sarah menggunakan sebuah tongkat sebagai bentuk didikan agar Mia lebih mendengarkan Sarah kedepan-nya.

5. Star Bearer

Disini juga terdapat adegan dimana banyak dari boneka hidup yang diminta oleh shadow mereka untuk menjadi Star Bearer. Jika diartikan, Star Bearer artinya pembawa bintang. Belum diketahui secara pasti apa sebenarnya tugas dari Star Bearer. Untuk saat ini yang mimin tahu sepertinya adalah pemimpin dari para boneka hidup.

Dan saat ini Star Bearer adalah Barbie. Apakah mungkin shadow dari Barbie adalah salah satu petinggi?

6. Pesan moral

Debut disini merupakan ajang paling penting untuk para shadow dan boneka hidup. Sama seperti kalian jika akan tampil atau mempresentasikan sesuatu di depan publik. Untuk menunjukan yang terbaik, kalian harus berlatih yang rajin, dan mulai-lah latihan tersebut dari jauh hari untuk bisa menunjukkan hasil yang terbaik.

Anggap saja pertunjukan kalian harus berhasil karena bila tidak, kalian bisa terancam, seperti para boneka hidup yang terbuang apabila gagal dalam debut.

Next Episode:

Episode selanjutnya akan berjudul “Taman Labirin”. Seperti yang terlihat pada akhir scene mengenai jalan memanjang pada taman yang dimasuki oleh para shadow, sepertinya taman ini akan memberi jalan seperti labirin? Dan bagaimanakah kelanjutan dari debut mereka? Simak kelanjutannya minggu depan~!