Cover Corp, perusahaan yang menjalankan agensi Virtual YouTuber yaitu hololive, mengeluarkan pernyataan resmi dalam bahasa Inggris, Jepang, dan China Sederhana pada hari Minggu (27/9) terkait Virtual YouTuber Akai Haato dan Kiryu Coco. Karena “ucapan tidak pantas” yang mereka keluarkan saat streaming, mereka akan ditangguhkan selama tiga minggu dari kegiatan livestream.

Menurut pernyataan tersebut, “Telah ditentukan bahwa keduanya telah membocorkan informasi analitis kanal YouTube konfidensial pada livestream mereka masing-masing, menggunakan data tersebut untuk tujuan mereka sendiri, dan membuat pernyataan yang tidak peka bagi penduduk di wilayah tertentu.”

Meskipun Cover Corp menemukan bahwa tidak ada yang bertindak dengan niat sengaja, mereka masih melanggar pedoman dan “tidak cukup menyadari posisi mereka dan tingkat pengaruh yang mungkin mereka miliki dalam tindakan mereka.”

Cover Corp menekankan bahwa pelatihan pedomannya akan lebih komprehensif di masa mendatang, dan bahwa mereka akan “terus bekerja dengan lebih hati-hati untuk memastikan bahwa insiden seperti itu tidak terjadi lagi.”

Livestream Akai Haato diset ke pribadi sampai sekarang. Arsip video dari livestream hari Kamis (24/9) dari Kiryu Coco telah dipotong pada menit 2:47. Komentar pada video menyimpulkan bahwa selama enam menit dari rekaman yang dihapus, Coco mengomentari demografi pemirsa kanalnya menurut wilayah. YouTube Analytics mencantumkan Taiwan dan China sebagai wilayah terpisah.

Selain pernyataan di atas, Cover Corp juga mengeluarkan pernyataan terpisah di akun bilibili-nya yang menekankan bahwa livestream tersebut tidak mewakili pandangan perusahaan dan menyatakan bahwa Cover Corp “dengan tegas mendukung prinsip One-China.”

Para pendukung prinsip One-China mengupayakan reunifikasi antara Taiwan dan China di bawah negara berdaulat yang sama. Pendirian ini ditentang oleh para pendukung gerakan kemerdekaan Taiwan, yang berusaha membangun identitas Taiwan terpisah dari China.

Cover Corp didirikan pada tahun 2016, dan proyek Hololive Production pertama kali diluncurkan pada tahun 2017. Lebih dari 50 Virtual YouTuber saat ini tergabung dalam hololive; menurut situs berbahasa Inggris dari agensi ini, mereka memiliki sekitar 4.4 juta penggemar di YouTube dan 4 juta di bilibili. Para talent tampil menggunakan avatar 2D dan 3D rumit yang disediakan oleh perusahaan. Generasi pertama hololive China memulai debutnya pada bulan Oktober 2019, dan hololive Inggris memulai debutnya awal bulan ini.

Sumber: ANN

Mitōhan

Manga If I Could Reach You Karya tMnR akan Mencapai Klimaks pada Bulan Oktober

Previous article

Video Promosi Ke-3 Anime Jujutsu Kaisen Memperdengarkan Lagu Pembuka dari Eve

Next article

Comments

More in News

You may also like