Hello Sobat Wibumesta, blog resmi PlayStation AS memperbarui postingan sebelumnya pada hari Rabu (19/2) untuk mengungkap bahwa Sony Interactive Entertainment tidak akan lagi berpartisipasi dalam konvensi PAX East tahun ini karena kekhawatiran tentang coronavirus COVID-19. Perusahaan itu dijadwalkan untuk memamerkan sejumlah game mendatang untuk PlayStation 4 di acara tersebut di Boston dari tanggal 27 Februari hingga 1 Maret.
Selain itu, perusahaan produksi hiburan Bushiroad tidak akan menghadiri AnimeJapan 2020 karena kekhawatiran yang sama. Perusahaan itu dijadwalkan untuk mengoperasikan stan untuk franchise Assault Lily, BanG Dream!, Argonavis dari BanG Dream!, dan Rebirth for you di acara Tokyo tersebut dari tanggal 21 Maret hingga 22 Maret.
Bushiroad telah membatalkan atau menunda banyak acara yang dijadwalkan hingga 19 Maret, dengan pembaruan status mereka terhenti sampai pada 20 Maret atau nantinya. Selain franchise yang disebutkan di atas, penundaan sebelumnya mempengaruhi acara dari organisasi gulat profesional wanita World Wonder Ring Stardom, proyek game dan anime D4DJ, game Future Card Buddyfight, proyek Revue Starlight, Voice Actor Card Collection, dan majalah manga Monthly Bushiroad.
Dalam perkembangan lainnya, acara Tokyo Game Show 2020 mengumumkan bahwa konferensi pers yang dijadwalkan pada hari Jumat (21/2) telah ditunda karena alasan yang sama.
Taipei Game Show juga telah mengumumkan bahwa acara ini telah dijadwalkan ulang ke 25-28 Juni. Acara ini awalnya dijadwalkan untuk diselenggarakan pada tanggal 6 hingga 9 Februari, tetapi ditunda ke musim panas karena kekhawatiran tentang menyebarnya virus.
Penyelenggara Animax Musix mengumumkan bahwa mereka membatalkan acara Animax Musix Nextage pada tanggal 22 Februari di Tokyo karena COVID-19. Nippombashi Street Festa di Osaka, yang disebut sebagai “acara cosplay terbesar Jepang,” tidak akan diadakan pada tanggal 15 Maret karena wabah tersebut.
Kasus-kasus pertama yang dilaporkan dari coronavirus COVD-19 terjadi di Wuhan, Cina pada bulan Desember, dan kemudian mulai menyebar dalam berbagai tingkat dan intensitas di banyak bagian dunia melalui inkubasi pada inang manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan keadaan darurat kesehatan dunia pada 30 Januari. Hingga Rabu (19/2), WHO melaporkan bahwa ada 75.204 orang yang terinfeksi di seluruh dunia, dengan 74.280 di antaranya di Cina dan 73 kasus resmi di Jepang. (Diamond Princess, sebuah kapal pesiar yang berlabuh di Yokohama, memiliki 542 orang yang terinfeksi, tetapi mereka berada di bawah karantina di atas kapal.) 2.006 orang telah meninggal karena penyakit ini di China. WHO melaporkan hanya satu kematian di Jepang pada hari Rabu (19/2), tetapi pada Kamis pagi (20/2), dua orang yang berada di kapal pesiar Diamond Princess telah meninggal di rumah sakit Jepang, sehingga totalnya menjadi tiga.
Sumber: ANN
Comments