Sinopsis:
Siswi SMA kelas dua, Koguma tidak menjalani kehidupan yang sangat menarik. Ia tidak memiliki orang tua, dan tidak memiliki teman atau hobi untuk menyibukkan kehidupan sehari-harinya. Suatu hari, ia membeli sepeda motor Honda Super Cub bekas dan menggunakannya untuk pergi ke sekolah. Seiring berjalannya waktu, Koguma tidak hanya memiliki kehidupan petualangan yang baru, namun ia juga menjalin persahabatan yang berharga berkat sepeda motor kecilnya yang berharga.
Anime Super Cub akhirnya mulai ditayangkan pada hari Rabu (7/4) di channel AT-X, Tokyo MX, TV Aichi, KBS Kyoto, dan BS11.
Episode ke-3 telah ditayangkan pada hari Rabu (21/4). Pada episode sebelumnya anime ini telah menampilkan sosok karakter baru yaitu Reiko. Ia menjadi teman Koguma, sekaligus rekan sesama pengguna motor Cub ke sekolahan.
Dalam preview episode ke-3 yang ditampilkan di akhir episode 2 menampilkan judul “Apa yang Kudapatkan”. Seperti apa ceritanya?
Baca juga: [Review] Super Cub – Episode 2
Episode 3:
Seperti biasa, Koguma menjalani hari-hari yang menyenangkan semenjak kehadiran motor Cub nya. Ia merasa hari-harinya yang kosong pun bertahap mulai lebih berwarna untuk sekarang. Namun dari semua perubahan hidup yang dialami Koguma, ia merasa bahwa salah satu effort terbesar yang pernah ia dapatkan adalah dengan mendapatkan teman baru, dan memiliki hobi yang sama yaitu Reiko.
Saat istirahat makan siang di tempat parkir, Koguma dan Reiko berbincang soal tour liburan musim panas. Reiko berencana akan melakukan tour dengan sesama club pecinta motor. Ditengah perbincangan tersebut, mereka sempat membahas kotak besar yang ada di bagian belakang motor Cub milik Reiko.
Koguma sendiri sedikit tertarik dengan model kotak tersebut jika tersedia pada motor, karena lebih efisien dalam membawa barang. Reiko pun berpikir karena Koguma menginginkan kotak besar seperti miliknya, ia pun mulai mengambil handphone dari saku-nya kemudian menelpon seseorang.
Usai pembicaraan melalui telepon, Reiko mengatakan bahwa sepulang sekolah ia berniat mengajak Koguma ke suatu tempat untuk menemui seseorang.
Ketika pulang sekolah, mereka pergi berjalan kaki ke sebuah mini market untuk membeli camilan. Awalnya Koguma terlihat bingung kenapa ia diajak Reiko untuk ke mini market. Tak lama setelah usai membeli camilan disana, mereka pun beranjak pergi lagi ke suatu tempat.
Setelah beranjak dari mini market, mereka pun sampai di tempat tujuan mereka. Tempat ini mirip seperti sebuah kantor kecil. Disana terdapat pria yang sempat berbincang dengan Reiko melalui telepon. Disana mereka juga diperlihatkan dengan sebuah motor Cub yang sudah cukup tua ter-parkir di halaman belakang. Tujuan Reiko menelpon orang tersebut adalah untuk meminta box yang sudah tidak terpakai pada motor tersebut. Box tersebut nantinya akan digunakan oleh Koguma.
Setelah mengambil box dari motor tersebut, Koguma mengucapkan terima kasih kepada sang pemilik motor, lalu memberikan imbalan dengan camilan yang mereka beli sebelumnya.
Saat kembali ke sekolah, mereka memasang box tersebut pada motor Cub milik Koguma. Baru saja mendapatkan box baru dari seorang kenalan Reiko,tiba-tiba seseorang menghampiri mereka dengan memegangi sebuah keranjang, yang merupakan bagian dari motor Cub juga. Orang tersebut merupakan guru mereka. Ia tahu bahwa ada murid-nya yang menggunakan motor Cub untuk pergi ke sekolahan. Dan karena ia memiliki sebuah keranjang motor Cub yang tak terpakai, ia pun memberikannya pada mereka.
Tentu saja Reiko menawarkan pada Koguma untuk mengambil hadiah tersebut.
Motor milik Koguma sekarang sudah mulai terlihat lengkap dengan beberapa perlengkapan terbarunya. Usai merakit perlengkapan motor milik Koguma, mereka berdua pun bubar dan pulang ke rumah.
Sepanjang perjalanan, Koguma terkadang merasa bahwa angin yang melewati wajahnya sering kali mengganggu. Hal ini dikarenakan model helm-nya yang tidak dilengkapi dengan shield atau kaca pelindung.
Keesokan hari-nya ia berdiskusi dengan Reiko untuk mencari shield yang bisa digunakan untuk Koguma pakai.
Mereka awalnya ingin belanja di toko online menggunakan komputer di sekolah, namun harganya cukup mahal untuk anak seperti Koguma. Sambil mencari-cari model shield yang murah, Koguma melihat seorang pria yang sedang bekerja di dekat mereka menggunakan kacamata pelindung. Koguma menghampiri orang tersebut dan bertanya apakah benda itu bisa gunakan untuk berkendara.
Pria tersebut mengatakan ya, bahkan harganya cukup murah. Ia pun memberi tahu dimana tempat penjualan benda tersebut.
Sepulang sekolah, Koguma pun langsung membeli kacamata tersebut di tempat yang dikatakan oleh pria tadi. Setelah menemukan barang yang ia cari, Koguma langsung menggunakan-nya untuk berkendara dan sekarang ia merasa tidak ada lagi gangguan yang menghalanginya ketika berkendara.
Di akhir scene Koguma menerima sebuah nomor telepon milik Reiko yang diberikan melalui sebuah kertas.
Review:
“Apa yang Kudapatkan”.
Sepertinya makna judul tersebut sudah bisa ditebak. Yap, dalam episode 3 kali ini, Koguma menerima banyak sekali sesuatu yang dibutuhkannya dalam berkendara menggunakan motor Cub.
Motor Cub milik Koguma adalah motor yang telah mengisi kekosongan hidup Koguma selama ini. Hidup-nya menjadi lebih indah dan berwarna. Tentu saja, ketika motor tersebut mendapatkan hadiah dan mulai dilengkapi dengan banyak hal, Koguma langsung merasakan effort yang luar biasa, sampai-sampai ia bisa tersenyum lebar.
Bahkan tidak sama seperti pada episode-episode sebelumnya, kali ini saking senangnya Koguma pun bisa tersenyum sangat lebar hingga memperlihatkan gigi-nya.
Khusus-nya untuk nomor telepon dari Reiko. Bagi Koguma, rasanya kertas tersebut seperti jauh lebih penting dari SIM. Hal ini sepertinya memberi gambaran bahwa Reiko merupakan sosok yang berharga bagi Koguma.
Mimin masih penasaran, mengapa tiap pagi Reiko sepertinya cukup serius membaca buku yang selalu dibacanya tiap pagi, dan sepertinya tidak ingin diganggu ketika sedang membaca buku tersebut. Sekilas jika orang lain belum terlalu mengenal-nya, mungkin mereka akan menganggap kalau Reiko memiliki sifat yang dingin. Namun kenyataan-nya tidak.
Selain itu pada episode kali ini sempat membawakan sebuah musik bernuansa santai saat Koguma dan Reiko sedang berada di mini market. Rasanya seperti menghilangkan keheningan dalam anime ini yang sering kali dipusatkan pada karakter Koguma yang lonely atau kesepian.
Next Episode:
Preview pada akhir scene di episode 3 menampilkan judul “Bekerja Paruh Waktu” atau bisa diartikan bekerja sampingan. Apakah mungkin Koguma akan mulai bekerja sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mulai sekarang? Mimin jadi tidak sabar nih melihat perkembangan hidup Koguma yang mulai berangsur naik. Mari kita nantikan sama-sama minggu depan~!
Comments