Episode ke-13 anime Shiroi Suna no Aquatope telah ditayangkan pada hari Jumat (1/10). Kisah dua orang gadis yang bertemu dan saling mewujudkan satu mimpi bersama, bekerja di sebuah tempat wisata bernama Akuarium Gama Gamaย dan menjalani hari dengan dikelilingi satwa laut yang indah.
Namun di episode sebelumnya, Akuarium Gama Gama akhirnya ditutup, dan cerita anime ini tidak lagi berpusat di Gama Gama, namun di akuarium baru bernama Tingarla.
Hal menarik apa saja yang diperlihatkan dari episode ini?
Baca juga: 3 Tips Membuat Cerita yang Terinspirasi dari Anime
Shiroi Suna no Aquatope
Episode 13: “Laut yang Jauh, Tingarla“
Anime Shiroi Suna no Aquatope telah memasuki sesi ke-2 dari musim pertama-nya ini, dimana segala-nya telah mulai terlihat berubah disini. Mulai dari lagu tema pembuka (opening) dan penutup (ending), kemudian latar cerita hingga pusat cerita semuanya telah berubah.
Meskipun dikatakan berubah, anime Shiroi Suna no Aquatope tentunya masih bertumpu pada genre yang sama, yaitu Slice of Life yang membahas seputar kehidupan di akuarium dan kehidupan makhluk laut.
โข Tempat Kerja Baru, Tingarla
Jadi seperti yang telah diperlihatkan di Shiroi Suna no Aquatope episode sebelumnya, bahwa Kukuru beserta teman-temannya akan pindah melanjutkan pekerjaan mereka sebagai petugas akuarium di Tingarla. Sebuah akuarium besar yang baru saja berdiri dan terletak di pusat kota.
Tentunya dari segi kualitas tempat ini sangat jauh berbeda dari Gama Gama yang sudah tua dan terlalu legenda.
โข Jabatan Baru
Tidak tanggung-tanggung, jabatan dari para petugas Gama Gama pun bervariasi disini. Khusus-nya Kukuru yang ditempatkan di bagian Sales Departement atau bagian penjualan.
Memang aneh rasanya jika melihat Kukuru yang selalu menggunakan pakaian bebas yang khas seperti petugas akuarium pada umumnya, sekarang malah menggunakan jas. Apalagi pekerjaan dengan kumpulan dokumen, kertas, komputer, dan telepon bukan-lah keahlian dari Kukuru.
Uniknya, teman-temannya yang lain malah bisa mendapatkan bagian pekerjaan yang sama seperti saat mereka di Gama Gama. Hanya saja meskipun sekilas sama, bagian yang mereka dapatkan ini sebenarnya lebih spesifik daripada di Gama Gama. Mengingat di Gama Gama juga tidak ada pembagian bidang staf secara khusus.
Setidaknya disini Kukuru bekerja di bagian penjualan bersama Karin. Gadis yang sebelumnya bekerja di rumah sakit tersebut akhirnya bisa mewujudkan salah satu keiinginan-nya, yaitu bekerja di akuarium. Namun pekerjaan di bagian penjualan memang sangat pas untuk Karin, mengingat itu juga salah satu keahlian-nya dulu sebelum bekerja di akuarium.
Entah apa yang terjadi jika Karin malah ditempatkan di bagian gudang. Bukan-kah jadinya terbalik dengan Kukuru?
โข Sosok Karakter Baru
Selain isi cerita dan latar yang baru, disini juga kita diperlihatkan dengan sosok karakter baru.
1. Higa Eiji
Pria yang baru saja lulus kuliah. Ia merupakan pendaftar baru juga di Tingarla selain Kukuru dan teman-temannya. Ia mendapatkan bagian yang sama dengan Kaiย di perikanan. Di episode ini ia mengungkapkan kepada Kai bahwa ia jauh lebih menyukai makhluk laut daripada manusia.
Ia juga beranggapan bisa menjadi akrab dengan Kai yang diketahui seorang anak nelayan yang sudah tidak asing dengan yang namanya ikan.
2. Maeda Akari
Seorang pekerja paruh waktu di Tingarla. Ia bekerja di bagian penjualan, sama seperti Kukuru. Ia juga cukup membantu Kukuru yang sedikit gaptek dengan teknologi yang ada di Tingarla.
3. Shimabukuro Kaoru
Seorang chief di Tingarla. Sekilas tampaknya ramah, namun sangat tegas dalam beberapa hal. Bahkan sempat memarahkan Umi-yan yang menaruh es krim di kulkas untuk makanan makhluk laut yang merupakan kebiasaan lamanya di Gama Gama.
4. Suwa Tetsuji
Wakil direktur di Tingarla. Ia sangat tegas bahkan dianggap sebagai orang yang menyusahkan bagi Kukuru.
5. Yonekura Marina
Karakter ini baru tampil sedikit dan belum memperlihatkan lebih dalam soal identitas-nya di Tingarla.. Namun sepertinya ia adalah staf biasa yang sama dengan anggota lain.
Bisa dibilang para staf Gama Gama harus bisa beradaptasi dengan ekstra di Tingarla karena pekerjaan-nya yang tidak sebebas di Gama Gama. Bahkan disini saja pangkat Kukuru dianggap jauh lebih rendah daripada Chiyu. Anak yang pernah magang di Gama Gama.
Apalagi Kuuya, pria yang sangat malas untuk banyak bergerak dan disini ia dipaksa harus bekerja lebih ekstra dari biasanya. Pekerjaan yang mereka lakukan padahal sebenarnya hanya pekerjaan normal, namun sekilas jauh lebih menyibukkan daripada saat mempersiapkan rencana untuk pencegahan penutupan Gama Gama.
Kira-kira apakah Kukuru dan teman-temannyaย mampu menghadapi situasi ini?
โข Satu Episode Hampir Tanpa Sosok Fuuka
Sosok Fuuka di anime Shiroi Suna no Aquatope untuk pertama kali-nya hampir saja tidak terlihat dari episode ini. Sekilas mimin berpikir bahwa ia hanya akan tampil di lagu opening dan ending saja untuk episode baru ini. Dan ternyata tidak..
Fuuka tetap muncul di saat akhir scene dimana ia bertemu dengan Kukuru yang sedang merenung di pantai sendirian.
Sebenarnya menurut mimin akan lebih bagus jika cerita-nya tidak menampilkan Fuuka selama beberapa episode. Hal ini bisa membuat daya tarik penonton merasakan suasana rindu ketika Fuuka dimunculkan kembali.
Pesan Moral:
Makna yang bisa dipetik dari episode ini adalah “adaptasi”. Dunia pekerjaan tidak semudah yang dibayangkan, bahkan bisa diluar ekspetasi kita. Bagian pekerjaan yang kalian dapatkan pun bisa saja akan berbeda jauh dengan yang kalian harapkan, seperti yang terjadi pada Kukuru.
Maka dari itu, cobalah untuk terbiasa dengan berbagai keadaan. Ikuti berbagai kegiatan yang bisa mengasah pengalaman, sehingga kita tidak akan terkejut apabila ada sesuatu yang terjadi diluar ekspetasi kita.
Sudah 13 episode minna-san~! Bagaimana pendapat kalian dengan anime Shiroi Suna no Aquatope? Kalian lebih suka di Tingarla atau di Gama Gama? Dan kira-kira apakah Tingarla juga memiliki ilusi dimensi laut seperti Gama Gama?
Simak kelanjutan ulasan anime Shiroi Suna no Aquatope minggu depan~!
Comments