Dilihat dari judul, sudah bisa dipastikan seperti apa anime yang satu ini.
Kuzu no Honkai = Harapan sampah/busuk.
Bermula dari cinta tak terbalas dari kedua belah pihak, Yasuraoka Hanabi(Anzai chika) dan Awaya Mugi(Shimazaki Nobunaga). Karena merasa senasib, mereka memutuskan untuk saling mengisi kekosongan hati mereka dengan membayangkan orang yang dicintai satu sama lain.
Hanabi yang jatuh cinta dengan Kanai Kurumi (Nejima Kenji), yang merupakan tetangga dekatnya, dan sekarang menjadi gurunya. Mugi yang jatuh cinta dengan guru Smp-nya sendiri Minagawa Akane (Toyosaki Aki).
Kanai pun jatuh cinta dengan Akane. Akane memang sengaja mempermainkan perasaan Kanai dan Hanabi. Merupakan situasi yang unik.
Karakter yang paling unik di sini adalah Akane-sensei yang memiliki kehidupan bebas. Bagai bunga yang memikat kumbang, ia menjerat lelaki dengan pesonanya. Dengan ideologi “tidak ada yang lebih menyenangkan, selain dicintai oleh lelaki,” ia tidur bersama lelaki dengan mudahnya. Selain itu, ia juga suka melihat penderitaan orang lain, karena beranggapan “lebih baik aku menyakiti daripada disakiti.” Karakter antagonis sejati.
Anime bergenre romance ini tak semata-mata menyuguhkan adegan ena-ena yang hampir ada di setiap episodenya. Bukan itu yang merupakan daya tarik dari anime ini.
Disajikan dengan sudut pandang orang pertama dari masing-masing karakter, membuat feel semakin terasa. Membuat kita berpikir, seandainya kita dalam posisi mereka, akan bagaimana jadinya?
Anime ini membuat kita mengeksplorasi berbagai macam kehidupan seksualitas yang terjadi akibat dari norma dan lingkungan.
Kalau bicara visual, jelas visual anime ini terbilang unik dan apik. Karakternya dibuat sangat rapi. Efek grafik yang halus membuat penikmatnya tak kecewa.
Opening disajikan begitu dalam. Yang menampilkan keseluruhan karakter dalam cerita dengan pose menarik. Lagu yang enak didengar. Selaras dengan Opening. Insert song juga selaras dengan komposisi cerita.
Dark romance dari anime ini sangat kental sekali. Terkesan berbeda dengan anime yang selama ini saya tonton. Yang notabennya anime dengan romance penuh dengan kebahagiaan. Di anime ini disajikan betapa mengerikannya cinta dan terjalnya perjalanan cinta itu sendiri.
At least, memang semuanya kembali ke sudut pandang masing-masing. Adanya scane ena-ena bukan semata menyediakan fan service belaka. Tapi menggambarkan keaslian romansa yang terjadi.
Meskipun begitu, anime ini memiliki Adaptasi live action-nya lho!
Anime ini recomended banget buat kamu yang memang ingin melihat kisah cinta dengan sudut pandang yang berbeda. Tapi, kalau cuma untuk mencari fan service, lebih baik cari hentai saja, karena anime ini tak akan sesuai dengan harapan kalian.
Comments