Jujur, anime ini tiap episodenya benar-benar membuatku sangat puas. Jika kalian memahami judulnya, berarti kalian memahami kalau anime ini sangat cocok buat kalian yang memiliki selera nonton yang sama seperti aku.
Yaitu suka tema anak sekolahan pada umumnya, Dimana mereka lebih labil dalam berpikir daripada bertindak. Kelabilan ini bisa dilihat bagaimana ringannya politik yang diberikan pada anime ini. Lebih ringan dari anime Gundam lainnya.
Dimana kalau tidak setuju, ayo kita bertengkar sampai bonyok. Sebuah penyelesaian konflik yang begitu klise untuk tema anime sekolahan pada umumnya.
Ngapain bahas politik terlalu berat sampai ngebuat perang dingin antara satu sama lain? Mending bonyok-bonyokan. Serunya? bakal lebih banyak aksi robot-robotan yang biasanya diharapkan bagi penggemar mecha yang sama sekali tidak tertarik dengan Gundam.
Kesederhanaan politik ini juga terlihat bagaimana tujuan Shaddiq untuk menyelematkan Miroine memang nggak keren sama sekali. Tujuan mulianya JUGA tidak masuk akal dan tidak kuat. Terkesan labil banget memang. Dia sampai mengubah peraturan hanya ingin agar melindungi Miroine dari halangan besar di depannya.
Sayangnya, hal tersebut malah membuat Shaddiq jadi tidak ada bedanya dengan ayahnya. Membuat anaknya tumbuh tapi tidak bisa berkembang dan bebas dengan pilihannya sendiri.
Menariknya lagi, ada sesuatu yang benar-benar khas pada tema anak sekolahan. Yaitu ngebuat salah satu murid perempuan jadi layaknya seorang idola. Bahkan sampai ada fans garis kerasnya.
Kekhasan ini benar-benar membuatku merasa ini Gundam yang bagus untuk selera tema anak sekolahan yang biasanya aku tonton dan aku suka.
Sayang, aku sedih pengisi suara Nika, Yume Miyamoto harus diganti sama Haruka Shirashi karena masalah kesehatan. Jadinya kayak kurang imut kayak sebelumnya aja sih.
Sedihnya lagi, apakah ini bakal jadi episode terakhir untuk Guel? Tadinya aku berharap Guel bakal lebih memberontak lagi dan ngikut tim Suletta. Ternyata dia masih berpegang teguh sama ayahnya.
Yah… memang sih, 3x kalah duel memang bikin malu. Terutama buat keluarga besar. Tapi itu lebih baik daripada dia memberontak nggak jelas tanpa visi yang kuat. Jadi aku merasa, menyerahnya Guel cukup dimaklumi.
PS: Terakhir yang paling mengejutkan.
KOK BISA ADA YANG SUKA SAMA LILIQUE ANJER?
Comments