Episode 3 kali ini akhirnya Armada Nishimura mencapai akhir tujuannya. Di sini juga kita langsung disuguhkan pada perang terakhir bagi Nishimura dengan menghadirkan musuh utama mereka Night Strait Princesses.
Hanya saja untuk episode kali ini. Entah kenapa aku merasa kalau pertempurannya terlalu dilebih-lebihkan. Terutama bagaimana Night Strait Princesses mengubah mode agresifnya dengan mengambil kapal perusak di sebelahnya agar menjadi lebih besar dan sangar. Entah kenapa itu terlihat konyol dan tidak sesuai bayanganku ketika sebuah Abyssal berada dimode agresif ketika mau kalah (istilahnya LD kalau buat pemain Kancolle).
Tapi kalau boleh jujur, aku tidak menyangka ENGI akan membuat Night Strait Princesses menjadi sangat besar layaknya sebuah pulau mengapung.
Oh ya, episode ini juga ada fillernya dan filler paling ngk penting itu mereka memperkenalkan formasi abyssal lagi yang ada di episode 2 dengan agak dipanjangkan di episode 3. Terlihat kurang berkesan saja.
Tapi ENGI sudah bagus memperlihatkan hubungan erat antara kapal Fusou bersaudara. Terutama Yamashiro yang memang kapal paling galak di pelabuhan dan sering bertengkar dengan kapal-kapal lainnya.
Adegan yang kurang berkesan lagi adalah ketika semua kapal dari divisi yang lain akhirnya ikut sampai dan membantu. Entah kenapa kayak gimana ya… kayak kurang keren gitu datangnya. Udah gitu entah kenapa datangnya kayak heboh sendiri.
Terakhir, yang paling konyol adalah adegan Yamashiro melompat dengan dibantu Shigure. Itu paling konyol sih buatku. Aku sampai ketawa dan nggak bisa menikmati adegan serius yang dibuat ENGI dan ditunjukkan di anime ini. Aku yakin bakal banyak meme untuk ini.
Tapi sayang, Yamashiro harus tenggelam karena mengorbankan dirinya melawan Night Strait Princesses dan meledak bersamanya. Lucunya, aku tidak bisa sedih ketika Yamashiro tenggelam karena adegan konyolnya.
Comments