Pemerintah Jepang pada hari Minggu (17/1), mengatakan akan tetap berkomitmen untuk mengadakan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo yang dijadwalkan ulang musim panas ini.
“Kami telah memutuskan tempat dan jadwal (untuk pertandingan), dan orang-orang yang terlibat sedang mengerjakan persiapan, termasuk juga pengendalian infeksi,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, juru bicara pemerintah, dalam sebuah program televisi.
Jaminan Kato datang setelah Reuters mengutip dari menteri reformasi administrasi dan peraturan Jepang, Taro Kono, yang mengatakan nasib pertandingan “bisa berjalan baik“.
“Segalanya mungkin terjadi, tetapi sebagai tuan rumah pertandingan kami perlu melakukan apa pun yang kami bisa, sehingga ketika itu (telah) berjalan, kami dapat memiliki Olimpiade yang bagus,” kata Kono, menurut kantor berita.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh beberapa media di seluruh dunia, karena ini adalah pertama kalinya seorang pejabat tinggi pemerintah menunjukkan keraguan atas penundaan pertandingan yang akan berlangsung. Komentar Kono muncul sekitar seminggu setelah Dick Pound, anggota terlama dari Komite Olimpiade Internasional, mengatakan kepada BBC bahwa dia yakin tidak ada jaminan pertandingan akan dilanjutkan.
“Saya tidak bisa memastikan, karena apapun yang sedang berlangsung di ruangan itu akan menjadi gelombang virus,” katanya, yang menimbulkan keraguan atas ambisi Presiden IOC Thomas Bach yang mengatakan “akan ada cahaya di akhir terowongan gelap (pandemi) ini “.
Sumber: japantoday
Comments