Beberapa wilayah di luar Jepang berakhir mengadopsi banyak kata-kata Jepang karena budaya anime/manga dan sejenisnya, seperti baka, onii-chan, senpai, dan termasuk Yamete Kudasai. Untuk orang Indonesia, pasti sebagian besar sudah tidak asing dengan istilah satu ini, yang mana terkadang juga disambungkan dengan istilah lain, “ikeh ikeh kimochi.”

Namun, seperti yang bisa dilihat di pos website ini, sepertinya orang Jepang baru sadar bahwa istilah Yamete Kudasai populer di luar Jepang, karena judul posnya: “[Berita menyedihkan] Yamete kudasai (Tolong berhenti) telah menjadi istilah H baru di dunia berbahasa Inggris.”

Yah, judul pos tersebut lebih merujuk ke Barat sih. Mungkin saja sampai sekarang orang Jepang masih belum tahu soal kepopulerannya di Indonesia. Dan seperti yang disebutkan dalam judul pos itu, istilah ini memang sering digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan yang berbau dewasa (atau bisa dibilang merujuk ke desahan), tetapi sebenarnya itu sudah lama!

Hah, Jepang Baru Tau Istilah Yamete Kudasai Populer di Luar Negeri? 1

Istilah Yamete Kudasai bisa menjadi populer dan bahan meme sepertinya berasal dari anime untuk orang dewasa alias anime hentai. Padahal Yamete Kudasai ini artinya hanyalah “Tolong berhenti,” yang seharusnya adalah istilah yang umum saja dan bisa digunakan dalam berbagai situasi seperti menolak pemaksaan. Namun, karena istilah ini sering ada dalam doujinshi dewasa dan anime hentai, dan sering ada di dalam desahannya, istilah ini malah jadi dianggap istilah kotor. Dalam pengalaman saya sendiri, saya pertama kali mengetahui istilah ini saat disambungkan dengan istilah “ikeh-ikeh kimochi,” yang maksudnya itu semacam desahan dalam beresek-esek.

Jika kamu sudah menyelam jauh ke dalam dunia perwibuan, pastinya kamu sudah tidak asing dengan istilah ini deh! Namun, untuk di Barat, saya tidak tau apakah istilah ini malah baru populer di sana dan jadi bahan meme, atau sudah lama, atau bahkan populer di sana lebih dulu dibanding di Indonesia.

Inilah meme dari Barat dengan istilah tersebut:

Berikut ini adalah reaksi beberapa orang Jepang setelah mengetahui istilah Yamete Kudasai jadi populer dan dijadikan meme di luar Jepang:

“Hmmm, mengapa meme yang keluar dari Jepang selalu berhubungan dengan pornografi?”

“Aku pikir Barat juga menggunakan “Ara Ara” sebagai kata yang merepresentasikan Jepang

“Ahegao juga populer, tetapi tampaknya tidak sesuai untuk mereka, atau jarang melihatnya dalam kehidupan nyata.”

“Aku pikir “Senpai” juga diadopsi oleh Barat dan mereka sedikit mengubah artinya.”

“Onii-chan adalah kata lain yang mereka ambil.”

“Aku merasa bangga menjadi orang Jepang.”

“Aku mendengar bahwa media Jepang merasa terkejut dengan hal ini.”

“Mereka bahkan sudah mengadopsi istilah NTR, mungkin mereka sudah menerimanya?”

“Sejujurnya, aku pikir otaku asing sudah lebih memalukan daripada otaku Jepang.”

“Bukankah aneh bahwa ungkapan yang menolak seks non-konsensual sekarang merepresentasikan pornografi Jepang?”

“Hmm, apakah mereka juga membuat meme rape? Jika tidak, maka kalimat itu tidak masuk akal.”

Meskipun baru tau, yang penting orang Jepang sudah tau kepopuleran istilah Yamete Kudasai ini dan meme.

Mitōhan

Live-action Living with a Bootylicious Superweapon Akan Memiliki Episode Lainnya

Previous article

Seri Novel Spinoff Blue Lock Akan Mendapatkan Novel Ke-2 pada Januari dan Novel Ke-3 pada Musim Gugur

Next article

Comments

More in Simak

You may also like